Mohammad Febri Irawan Saputra
Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kyai's Leadership Style in Forming the Independence of Santri Chusnul Chotimah; Mohammad Febri Irawan Saputra
SCHOOLAR: Social and Literature Study in Education Vol. 2 No. 4 (2023): March
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/schoolar.v2i4.3819

Abstract

This study discusses the Kyai's leadership style in improving the quality of Islamic education by forming independent students. Like those at Al-Falah Islamic Boarding School Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, students at Al-Falah Islamic Boarding School in all aspects of needs within the scope of Islamic boarding schools, almost all of them are run by Santri independently. Therefore the author raises the theme "Kiai's leadership style in forming the independence of students at the Al-Falah Islamic Boarding School Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang". The author uses a descriptive qualitative research type, by conducting observations, interviews, and documentation at the Al-Falah Bahrul Ulum Tambakberas Islamic Boarding School, Jombang, so that the conclusion is found; The leadership style used by K. Azam Choiruman Najib at the Al-Falah Islamic Boarding School Bahrul Ulum Tambakberas is a guided democratic leadership style, namely a leadership style that uses a style that is willing to accept opinions from subordinates in order to achieve common goals by means of a leadership approach based on strong ethical and moral principles. Then the supporting factors in establishing the independence of the Al-Falah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Islamic Boarding School students include 1) The management of Al-Falah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Islamic Boarding School students is formed, 2) The construction of supporting facilities for students' independence in the form of kitchens, cooperatives, and others, 3) There is control of the students' pocket finances by the financial administrator. The inhibiting factors in forming the independence of the students of the Al-Falah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Islamic Boarding School include 1) the emergence of rules from administrators that limit students, 2) The performance of the management is not optimal, 3) The students are often spoiled by their parents, 4) The students' lack of self-awareness, 5) The lack of interest in learning.
Sosialisasi dan Pelatihan Untuk Membangun Kesadaran Akan Pentingnya Perawatan Jenazah yang Hormat dan Profesional Emi Lilawati; Husni Thowiyyah; El Saffa Nafisa; Mohammad Febri Irawan Saputra; M Balya Asfihan F; Ahmad Nur Hanafi; Ahmad Malih 'Ula 'Alwan
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasagama.v5i1.4126

Abstract

Desa Janti adalah desa di kecamatan mojoagung yang paling ujung sebelah pojok barat laut yang perbatasan langsung dengan desa wringinpitu, desa sukomulyo dan desa catakgayam yang ketiga desa itu masuk ke kecamatan Mojowarno. Desa Janti memiliki luas yang relatif menengah dengan jumlah penduduk sekitar 3.570 jiwa, terdiri dari 1.788 laki-laki dan 1.782 perempuan. Melihat kondisi yang terjadi di masyarakat desa Janti mengenai minimnya pengetahuan tentang tata cara perawatan jenazah yang baik dan benar maka Program Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Kelompok Enam bidang keagamaan Mahasiswa UNWAHA merupakan wujud nyata dalam menerapkan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu: Pendidikan, Penelitian Ilmiah dan Pengabdian masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan perawatan Jenazah ini adalah Pelatihan yang dilanjutkan dengan Paraktikum merawat jenazah sekaligus do’a -do’a atau bacaan yang digunakan dalam pengabdian untuk mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari ketika ada warga yang meninggal dunia. Adapun pendekatan atau metode yang dapat digunakan di antaranya adalah Participatory Action Research (PAR), dan Tanya Jawab atau metodologi pengabdian lainnya yang dianggap relevan. sosialisasi dan pelatihan perawatan jenazah sangatlah membatu ibu-ibu pengajian fatayat dusun kagulan di desa janti untuk membangun kesadaran dan pengetahuan mereka untuk ikut andil dalam hal perawatan jenazah terutama ketika ada saudara, kerabat maupun tetangga mereka yang meninggal sehingga mereka juga bisa mempraktikannya secara langsung sehingga tidak hanya bergantung pada satu orang saja. Mereka juga akan belajar tata cara perawatan jenazah yang baik dan benar mulai dari memandikan, menkhafani hingga mensholati karena 3 hal itulah yang lebih kami tekankan untuk para ibu ibu pengajian fatayat dusun kagulan desa janti. Kata Kunci: Sosialisasi, Pelatihan, Perawatan Jenazah.