Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE MELALUI MODIFIKASI MEDIA KARET PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TEBAS KABUPATEN SAMBAS ., Yeni; ., Kaswari; Purnomo, Edi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 7 (2014): Juli 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Improving Learning Through High Jump Style Straddle RubberModified Media Students In Class XI SMA N 2. Experimental method using themedia to replace the rubber strap high jump bar equipment. Because the game isvery popular among rubber strap Slash society generally. The study used aqualitative approach, descriptive method, this type of research is action research.Research techniques that direct observation techniques and techniques of directcommunication with a data collector. The subjects were students of class XI ofSMAN 2 Slash. Male students were 30 0rang. The study was conducted in thefirst semester of academic year 2013/2014 starting in October and ending inDecember 2013. Study was conducted for 2 cycles. results obtained by students inthe high jump ability straddle style are significant results after replacing the bar inthe high jump media using a rubber strap. Inferred from the data obtained anincrease in each cycle. studies using strategies to replace the high jump crossbarwith rubber strap in the high jump high jump skills can improve straddle style.Keywords: High Jump Skills Improvement qualitative.Abstrak :Meningkatkan Pembelajaran Lompat Tinggi Gaya Straddle MelaluiModifikasi Media Karet Pada Siswa Kelas XI SMA N 2. metode eksperimenmenggunakan media tali karet untuk mengganti mistar peralatan lompat tinggi.Karna permainan tali karet sangat populer dikalangan masyarakat Tebasumumnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, metode deskritif, jenispenelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Teknik penelitian yaitu teknik observasilangsung dan teknik komunikasi langsung dengan alat pengumpul data. Subyekpenelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 2 Tebas. Siswa laki-laki berjumlah 300rang. Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014dimulai pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2013. Penelitiandilakukan selama 2 siklus. hasil yang diperoleh kemampuan siswa dalam lompattinggi gaya straddle terdapat hasil yang signifikan setelah mengganti mistar padamedia lompat tinggi menggunakan tali karet. Dari data di peroleh disimpulkanterjadi peningkatan setiap siklus. penelitian menggunakan strategi menggantimistar lompat tinggi dengan tali karet pada lompat tinggi dapat meningkatkanketerampilan lompat tinggi gaya straddle.Kata Kunci : Peningkatan Keterampilan Lompat tinggi kualitatif.
Analisis Kritis Pemikiran Thorndike, Skinner, Dan Ausubel Sebagai Landasan Teoritis Pembelajaran Matematik Jayanti, Arum Dwi; Safitri, Meiyta Citra; ., Yeni; ., Kusno
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2025): Juli - Desember 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v6i2.1078

Abstract

Matematika sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan sistematis, tetapi karena sifatnya yang abstrak dan konseptual, sering dianggap sulit. Dalam situasi ini, guru harus memiliki dasar teoretis yang kuat agar mereka dapat membangun pembelajaran yang efektif dan bermakna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi gagasan David P. Ausubel, Edward L. Thorndike, dan Burrhus F. Skinner sebagai dasar teoretis untuk pembelajaran matematika kontemporer yang berkaitan dengan kebutuhan Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah ulasan literatur, atau kajian literatur. Untuk melakukan ini, buku-buku klasik dan artikel dalam jurnal nasional dan internasional yang diterbitkan dari tahun 2018 hingga 2025 diselidiki secara menyeluruh. Artikel-artikel ini membahas teori belajar ketiga tokoh tersebut. Proses reduksi, kategorisasi, dan analisis isi (content analysis) digunakan untuk menganalisis data untuk menemukan pola relevansi dan integrasi antar teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Thorndike menekankan pentingnya penguatan positif, latihan, dan kesiapan dalam membentuk kebiasaan belajar; Skinner menekankan penguatan bertahap melalui stimulus-reaksi; dan Ausubel menekankan pentingnya belajar bermakna dengan mengaitkan pengetahuan baru dengan struktur kognitif yang sudah ada. Untuk membuat pembelajaran matematika menjadi adaptif, kontekstual, dan berpusat pada siswa, ketiga teori ini dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran. Menurut penelitian ini, guru matematika harus menggunakan ketiga prinsip teori tersebut sebagai landasan ketika mereka membuat strategi pembelajaran modern. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi ketiga teori tersebut bukan hanya memperkaya pendekatan pedagogis, tetapi juga memberikan kerangka kritis untuk menilai efektivitas praktik pembelajaran saat ini. Studi ini berkontribusi dengan menawarkan model sintesis teoretis yang dapat menjadi acuan dalam merancang pembelajaran matematika yang lebih relevan dan responsif terhadap tuntutan Kurikulum Merdeka