Hanung Unggul Prastawa
Universitas PGRI Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Model Direct Instruction dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Prestasi dan Minat Belajar Siswa Hanung Unggul Prastawa; Sutrisno Sutrisno; Sri Hastuti
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 2 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v14i2.15900

Abstract

Tujuan utama seorang guru saat mengajar di kelas adalah mencapai prestasi belajar siswa yang optimal, namun berdasarkan hasil observasi di kelas X-J MAN 2 Kota Semarang pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 prestasi belajar hanya 54,29% siswa yang nilai matematikanya ≥75 dari total 35 siswa, serta minat belajar matematika yang rendah dengan persentase 54,79%. Salah satu faktornya adalah penggunaan model pembelajaran ekspositori oleh guru yang masih menjadi penyebab, sehingga diperlukan adanya inovasi dalam model pembelajaran guna meningkatkan prestasi dan minat belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan minat belajar matematika siswa melalui model Direct Instruction (DI) dengan pendekatan inkuiri terbimbing. Tahapan penelitian ini yaitu (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Pengamatan atau observasi, dan (4) Refleksi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu (1) Tes prestasi belajar, (2) Angket minat belajar matematika, dan (3) observasi pelaksanaan pembelajaran. Hasil analisis pada penelitian ini ditemukan bahwa ketuntasan tes prestasi belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 65,71% dan pada siklus II sebesar 77,14% artinya terjadi peningkatan prestasi belajar dengan persentase 11,43%. Persentase angket minat belajar pada siklus I yaitu 65,07% dan pada siklus II yaitu 70,57% sehingga terjadi peningkatan 5,5% pada minat belajar matematika. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran DI dengan pendekatan inkuiri terbimbing dapat meningkatkan prestasi dan minat belajar matematika siswa.Kata kunci: Direct Instruction; Inkuiri Terbimbing; Prestasi Belajar; Minat Belajar
Proyek GEMMES (Gerakan Memilah dan Mengolah Sampah) sebagai Upaya Membentuk Kepedulian Lingkungan Hanung Unggul Prastawa; Achmad Buchori; Ana Muslihatun; Azizah Azizah; Destiana Putri Cahyani; Dimas Abdul Aziz; Eva Muzdalifah; Ma'rifatul Mukaromah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i1.10172

Abstract

Proyek GEMMES (Gerakan Memilah dan Mengolah Sampah) merupakan sebuah pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membentuk kepedulian lingkungan di TPQ Al Falah. Tujuan utama proyek ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta TPQ tentang pemilahan dan pengolahan sampah anorganik dan organik. Metode yang digunakan dalam proyek ini meliputi sosialisasi, edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Pelaksanaan dilakukan pada 17-25 Mei 2023, dimulai dengan tahap sosialisasi, peserta diperkenalkan dengan konsep pemilahan sampah anorganik dan organik serta manfaatnya bagi lingkungan. Selanjutnya, peserta mendapatkan edukasi mendalam mengenai cara mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat dan sampah anorganik menjadi Eco curtain (eccur) yang kreatif. Tahap pelatihan, peserta diberikan panduan praktis dalam pembuatan kompos dan eccur serta dilakukan praktik pemilahan sampah dengan tong sampah yang dicat warna-warni. Pendampingan dilakukan secara berkelanjutan untuk membentuk kebiasaan positif dalam memilah sampah dan mengolahnya. Hasil proyek ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta TPQ tentang pemilahan sampah anorganik dan organik. Target sasaran mampu mengolah sampah menjadi kompos yang berkualitas dan menciptakan karya seni dari sampah anorganik. Proyek ini memberikan kontribusi yang positif dalam membentuk kesadaran dan kepedulian lingkungan di TPQ Al Falah. Kesimpulannya yaitu proyek GEMMES dengan metode sosialisasi, edukasi, pelatihan, dan pendampingan berhasil mencapai tujuan utamanya dalam membentuk kepedulian lingkungan di TPQ Al Falah, kerja sama dan dukungan yang baik dari pengurus dan ustazah TPQ merupakan faktor penting dalam kesuksesan proyek ini.The GEMMES project (Gerakan Memilah dan Mengolah Sampah) is a community service to form environmental awareness at TPQ Al Falah. The main objective of this project is to increase TPQ participants' knowledge about sorting and processing inorganic and organic waste. The methods used in this project include socialization, education, training, and mentoring. The implementation was carried out on May 17-25, 2023; starting with the socialization stage, participants were introduced to sorting inorganic and organic waste and its environmental benefits. Furthermore, participants received in-depth education on processing organic waste into useful compost and inorganic waste into creative Eco curtain (eccur). In the training phase, participants were given practical guidance in making compost and eccur and practiced sorting waste with colorfully painted trash cans. Mentoring is carried out continuously to form positive habits in sorting and processing waste. The results of this project showed a significant increase in TPQ participants' knowledge of sorting inorganic and organic waste. The target audience can process waste into quality compost and create artwork from inorganic waste. The project positively contributed to shaping environmental awareness and care at TPQ Al Falah. The conclusion is that the GEMMES project, with socialization, education, training, and mentoring methods, has achieved its main objective of shaping environmental awareness at TPQ Al Falah. Good cooperation and support from TPQ administrators and ustazah are important factors in the success of this project.