Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Aktualisasi Nilai Kebangsaan dalam Sistem Pendidikan di Pondok Pesantren Idrisiyah Tasikmalaya Nurhuda, Dede Yuda Wahyu
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1056

Abstract

Indonesia as a nation state has characteristics that are rich in values that live in its society. These values need to be well maintained by all components of the nation. Today, Indonesia is tested with various problems in the midst of society. The world of education is a very important place as a means of maintaining and preserving national values. Pesantren as one of the places where education is carried out which is characteristic of the Indonesian nation, is an important means in instilling national values, and with research looking for an overview of the implementation of the cultivation of national values in the pesantren education system.  The research method used is descriptive research method with qualitative approach. The data is in the form of information in detail explaining the description of the actualisation of the application of national values through interviews and field studies conducted, from the data obtained, analysis is carried out to obtain an overview of the implementation of national values. The results showed that the actualisation of national values at the Idrisiyah Islamic Boarding School was carried out well, the systematic curriculum was in accordance with the provisions, supported by activities and supporting programs. The characteristics of Islamic Education carried out in the Islamic Boarding School are the main means in instilling national values, the Islamic Boarding School which was born from the Idrisiyah Order adds to the strength of the cultivation of national values, especially the value of love for the homeland.ABSTRAKIndonesia sebagai negara bangsa memiliki karakteristik yang kaya akan nilai yang hidup dalam masyarakatnya. Nilai-nilai tersebut perlu dijaga dengan baik oleh seluruh komponen bangsa. Negara Indonesia hari ini diuji dengan berbagai permasalahan ditengah-tengah masyarakat. Dunia Pendidikan menjadi salah satu wadah yang sangat penting sebagai sarana mempertahankan dan melestarikan nilai kebangsaan. Pesantren sebagai salah satu tempat dilaksanakan Pendidikan yang menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia, menjadi sarana yang penting dalam menanamkan nilai kebangsaan, dan dengan penelitian mencari Gambaran implementasi penanaman nilai kebangsaan dalam system Pendidikan pesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data berupa informasi secara rinci menjelaskan gambaran tentang aktualisasi penerapan nilai kebangsaan melalui wawancara dan studi lapangan yang dilakukan, dari data yang didapatkan dilakukan analisis untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan nilai kebangsaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktualisasi Nilai-nilai kebangsaan di Pondok Pesantren Idrisiyah, dilakukan dengan baik, sistematika kurikulum sesuai dengan ketentuan, didukung dengan aktivitas dan program penunjang. Karakteristik Pendidikan Keasramaan yang dilaksanakan di Pesantren menjadi sarana utama dalam menanamkan nilai kebangsaan, Pesantren yang lahir dari Tarekat Idrisiyah menambah kokoh penanaman nilai-nilai kebangsaan, terutama nilai kecintaan terhadap tanah air.
RELEVANSI UU NO 28 TAHUN 2014 TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA LAGU ATAS MARAKNYA COVER LAGU DI PLATFORM DIGITAL Nurhuda, Dede Yuda Wahyu; Puspita, Marisa; Rosidin, Utang
VARIA HUKUM Vol. 4 No. 1 (2022): VARIA HUKUM: Jurnal Forum Studi Hukum dan Kemasyarakatan
Publisher : Ilmu Hukum, Sharia and Law Faculty, Sunan Gunung Djati Islamic State University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/vh.v4i1.26751

Abstract

Abstract The rapid development of digital platforms both as entertainment media requires humans to be more creative in creating new innovations, especially in the field of music. With the development of social media as a medium for entertainment, starting from Tiktok which is currently popular, YouTube, Instagram, and various other media, apart from having a positive impact, it also has a negative impact, such as copyright infringement with the rise of musicians covering songs on social media who do not know ethics. when using other people's songs that have an impact on the use of songs illegally. Copyright is part of intellectual property rights that should be protected, Indonesia itself has regulations on copyright regulation, namely Law No. 28 of 2014. In this study, the author will delve deeper into the relevance of Law No. 28 of 2014 on "protection of song copyright law on the rise of cover songs on digital platforms (social media)”. The purpose of this research is to find out whether the copyright law no. 28 of 2014 is still relevant or not with current technological developments. The research method used is normative juridical by collecting literary sources, both hard books and digital, such as journals, laws, especially copyright laws.Abstrak Pesatnya perkembangan platfrom digital baik sebagai media hiburan menuntut manusia lebih kreatif dalam menciptakan inovasi baru terutama dalam bidang musik. Dengan berkembangnya media social sebagai media penghibur mulai dari tiktok yang sekarang ini banyak digemari, youtube, Instagram, dan berbagai media lainnya selain memberikan dampak positif pun memberikan dampak negatif, seperti pelanggaran hak cipta dengan maraknya bermunculan musisi cover lagu di media sosial yang tidak tau beretika ketika menggunakan lagu ciptaan orang lain sehingga berdampak pada penggunaan lagu secara illegal. Hak cipta merupakan bagian dari hak kekayaan intelektual yang patut dilindungi, Indonesia sendiri mempunyai regulasi dalam pengaturan hak cipta yaitu UU No 28 Tahun 2014. Pada penelitian ini penulis akan mengulik lebih dalam terkait relevansi UU No 28 Tahun 2014 terhadap “perlindungan hukum hak cipta lagu atas maraknya cover lagu di platform digital (media sosial)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah UU Hak Cipta No 28 Tahun 2014 masih relevan atau tidak dengan perkembangan teknologi saat ini. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normative dengan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan baik hard book maupun digital seperti jurnal, uu khususnya uu hak cipta.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PROSES BISNIS SEBAGAI INSTRUMEN TATA KELOLA KLINIK YAYASAN AT-TAQWA DI KABUPATENTASIKMALAYA Nurhuda, Dede Yuda Wahyu; Nugraha, Jeffry
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 4 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i4.1835

Abstract

Private clinics play a strategic role in providing public health services, particularly in supporting the National Health Insurance Programme (JKN). However, not all clinics have systematically documented governance as a form of professional management, which is necessary to provide good health services to the community. This community service activity aims to assist the At-Taqwa Clinic in Tasikmalaya Regency in compiling business process documents as part of clinic governance. The methods used include workshops and participatory mentoring, which encompass activity inventory, job mapping, and the development of job description documents. The outcomes of this activity include data comprising 133 business process activities that have been mapped into the organisational structure and documented as governance documents. These results are expected to strengthen clinic management in the long term as a step toward becoming a better clinic in delivering healthcare services to the community.ABSTRAKKlinik swasta memiliki peran strategis dalam penyediaan layanan kesehatan masyarakat, terutama dalam mendukung Program JKN. Namun, belum semua klinik memiliki tata kelola yang terdokumentasi secara sistematis sebagai wujud pengelolaan yang profesional sehingga dapat menghadirkan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan membantu Klinik At-Taqwa di Kabupaten Tasikmalaya dalam menyusun dokumen proses bisnis sebagai bagian dari tata kelola klinik. Metode yang digunakan adalah workshop dan pendampingan secara partisipatif, yang mencakup inventarisasi aktivitas, pemetaan jabatan, dan penyusunan dokumen uraian tugas. Hasil dari kegiatan ini didapatkan data berupa 133 aktivitas proses bisnis yang telah dipetakan ke dalam struktur organisasi dan dijadikan dokumen tata kelola. Hasil ini diharapkan dapat memperkuat manajemen klinik dalam jangka panjang sebagai tahapan menuju klinik yang lebih baik dalam menghadirkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
IMPLEMENTASI AZAS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUSUNAN PERATURAN DESA SESUAI PASAL 69 UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DI DESA GURANTENG KECAMATAN PAGEURAGENG KABUPATEN TASIKMALAYA Nurhuda, Dede Yuda Wahyu
Public Sphere: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum Vol 3, No 1 (2024): JPS (Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum)
Publisher : CV Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jps.v3i1.653

Abstract

This research was carried out with the aim of knowing the role of village communities in drafting Village Regulations, as well as knowing the factors inhibiting community participation in implementing the principle of participation in Guranteng Village, Pageurageung District, Tasikmalaya Regency. The research was carried out using the Normative Juridical method, where researchers looked at the conformity between regulations related to the preparation of Village Regulations which contained community participation and the reality that occurred. Village government is the implementation of government affairs and the interests of local communities in the government system of the Unitary State of the Republic of Indonesia (UU No. 6 of 2014 Article 1 paragraph 2). Village government has a very important role in developing community welfare, because it is the spearhead of government services. Village government activities cannot be separated from development instruments, including Village Regulations. Whether village regulations are good or not depends on the process of drafting them, one of which is the participation of the community in them. The process of drafting Village Regulations in Guranteng Village, especially regarding Community Participation in drafting Village Regulations, in the process does not correspond to the formal stages of drafting Village Regulations, but looking at the stages of the process which are carried out in substance illustrates the existence of community participation in it. Several obstacles to the realization of community participation are: Human Resources, both the Village Government and the village community, are related to a weak theoretical understanding of Village regulations, and a lack of participation attitude, where the community only wants something instant from the results of the implementation of village regulations which can be felt directly. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui peran serta masyarakat desa dalam Penyusunan Peraturan Desa, serta mengetahui Faktor-faktor penghambat peran serta masyarakat sebagai Implementasi azas partisipasi di Desa Guranteng Kecamatan Pageurageung Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan dengan menggunaan metode Yuridis Normatif, dimana peneliti melihat kesesuaian antara peratuuran terkait penyususnan Peraturan Desa yang didalamnya memuat peran serta masyarakat dengan kenyataan yang terjadi. Pemerintahan desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU No. 6 Tahun 2014 Pasal 1 ayat 2). Pemerintahan Desa memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat, karena merupakan ujung tombak pelayanan pemerintah aktivitas pemerintahan Desa tidak lepas dari instrument pembangunan yang diantaranya adalah Peraturan Desa. baik tidaknya peraturan desa tergantung pada proses penyususnannya, dimana salahsatunya adalah adanya peran serta masyarakat didalamnya. Proses penyusunan Peraturan Desa didesa guranteng, terutama terkait Partisipasi Masyarakat dalam penyusunan Peraturan Desa, dalam prosesnya tidak sesuai dengan tahapan formil penyusunan Peraturan Desa, tetapi melihat proses tahapan yang dilaksanakan secara subtansi menggambarkan adanya peran serta masyarakat didalamnya. beberapa penghambat terwujudnya peranserta masyarakat yaitu : Sumberdaya Manusia baik Pemerintah Desa maupun masyarakat desa terlait dengan lemahnya pemahaman teoritis tentang peraturan Desa, dan sikap partisipasi yang kurang, dimana masyarakat hanya menginginkan sesuatu yang instan dari hasil adanya impelemntasi peraturan desa yang dapat dirasakan secara langsung.