Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penguatan Kesiapan Sekolah dalam Menghadapi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMAN 8 Semarang Fajar Fajar; Nina Witasari; Hartati Sulistyo Rini; Latif Hendro Wibowo; Rokhis Saidah; Muhammad Asyam; Gaby Lasmaria Rajagukguk; Elluh Khosa Warningsih
Jurnal Puruhita Vol 4 No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/puruhita.v4i1.61403

Abstract

Tahun ajaran 2022/2023 ini seluruh SMA negeri di Kota Semarang mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar dalam proses pembelajarannya. Sebagai salah satu sekolah negeri yang mendukung kebijakan tersebut, SMAN 8 Semarang pun bersiap menghadapinya. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh sekolah sebagai upaya terstruktur tingkat satuan pendidikan, walaupun posisinya bukanlah sebagai sekolah pilot. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan di sekolah mitra ini adalah untuk memberikan penguatan pada kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar dalam hal persepsi filosofis maupun dalam konteks pembelajarannya, mengingat beberapa upaya penyiapan telah dilakukan. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam kegiatan ini meiputi tiga hal yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil yang dicapai adalah menyangkut ruang lingkup sekolah dan kesiapan terhadap implementasi kurikulum merdeka, penguatan dan penyamaan persepsi mengenai kurikulum merdeka, dinamika dalam kesiapan implementasi kurikulum merdeka, dan penguatan hasil IHT (in-house training) dalam penyusunan perangkat pembelajaran. Saran yang dapat disampaikan adalah perlunya pendampingan dari kampus secara kontinu dan berkesinambungan pada implementasi kurikulum merdeka di sekolah ini di masa datang terutama pada pelaksanakan pembelajaran dan penguatan kapasitas sekolah dan guru.
KEHUTANAN DALAM LITERASI LISAN JAWA: Sebuah Tinjauan Sejarah Kehutanan Mangkunegaran Nina Witasari; Nanda Julian Utama Julian; Diah Ayu Oktaviani
Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities Vol. 4 No. 02 (2023): Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/isnad.v4i02.7497

Abstract

Konsep konservasi bukan hal baru dalam khasanah sejarah lingkungan di Indonesia, sebab telah ada seiring pembukaan hutan secara massif, baik yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Nusantara maupun yang kemudian dijadikan komoditas oleh pemerintah kolonial. Diatas semua itu, kerajaan-kerajaan tradisional juga telah menyusun peraturan tentang penjagaan hutan, baik yang tertulis maupun yang sengaja dibagun melalui mitos. Tulisan ini bertujuan untuk menggali kembali kisah dan mitos yang masih dipelihara oleh masyarakat yang khususnya tinggal di sekitar hutan, terutama yang berkaitan dengan penjagaan hutan. Metode yang digunakan adalah kolaborasi antara metode penelitian sejarah dan metode sejarah lisan. Metode ini dirasa paling tepat untuk menggali sumber dan data, sebab Sejarah lisan diakui mampu mengungkap banyak hal yang tidak tertuang dalam tulisan, namun tersimpan dalam tradisi tutur Masyarakat tradisional. Pemilihan praja Mangkunegaran sebagai objek penulisan, didasari oleh pertimbangan bahwa praja tersebutlah yang masih menyimpan data-data terkait pemerintahan dengan sangat baik, dibandingkan dengan kerajaan-kerajaan lain di Jawa maupun di luar Jawa. Kata Kunci : Konservasi; Hutan Mangkunegaran; Mitos; Sejarah Lisan.
Perubahan Ekologi di Wilayah Gunungpati Tahun 2000-2015 (Pasca Berdirinya UNNES): Perubahan Ekologi Di Wilayah Gunungpati Tahun 2000 Sampai 2015 (Pasca Berdiriinya UNNES) Dafa Shobri Widodo; Nina Witasari
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol. 7 No. 2 (2024): Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v7i2.12363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberadaan kampus Universitas Negeri Semarang terhadap penggunaan lahan atau konversi lahan terhadap kondisi ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan, baik dari segi dampak positif maupun negatifnya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah penggunaan metode sejarah. Hasil penelitian menunjukkan perubahan ekologi pada wilayah Kelurahan Sekaran sebagai kawasan pinggiran menjadi wilayah modern di Kota Semarang dipengaruhi oleh keberadaan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Perkembangan Kelurahan Sekaran mengakibatkan: a) Pergeseran mata pencaharian masyarakat, b) Alih fungsi lahan pertanian menjadi hunian mahasiswa serta bangunan penyedia barang dan jasa, c) Peningkatan akses komunikasi antara warga lokal dan pendatang, dan d) Terjadinya banjir berulang pada puncak musim hujan (November–Januari), meskipun wilayah ini berada di area tinggi Kota Semarang. Kata Kunci: Kampus UNNES, Kemajuan Pembangunan, Perubahan Ekologis.
Identifikasi Potensi Desa Karangsari Melalui Eksplorasi Sejarah dan Penilaian Kesesuaian Lahan Terhadap Komoditas Tanaman Empon-empon Vina Nurul Husna; Nina Witasari; Vitradesie Noekent
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/psnpm.v1.26

Abstract

Kabupaten Karanganyar berperan sebagai pusat peradaban Hindu-Buddha pada akhir pemerintahan Majapahit. Temuan cagar budaya, ritus, teknologi tradisional, dan adat istiadat di Desa Karangsari menjadi bukti eksistensi peradaban tersebut. Secara ekologi, Desa Karangsari terletak di kaki Gunung Lawu yang menyebabkan tanah yang subur dan bentang alam yang indah untuk pariwisata. Di tengah potensi alam yang subur dan peninggalan sejarah yang masih dijaga oleh masyarakat, terdapat kendala ekonomi dan sosial yang dihadapi, termasuk tingkat kemiskinan yang signifikan. Artikel ini mengeksplorasi upaya pengembangan wilayah perdesaan sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Melalui pengelolaan sumber daya alam dan manusia yang ada, Desa Karangsari memiliki peluang untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode campuran melalui pendekatan kualitatif berupa observasi terhadap objek diduga cagar budaya dan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis kesesuaian lahan. Penilaian terhadap kesesuaian lahan didapatkan hasil bahwa lahan di Desa Karangsari cukup potensial untuk pengembangan tanaman empon-empon seperti lada, jahe, kapulaga dan wijen. Namun, perlu dilakukan teknik pengolahan lahan yang tepat agar komoditas bisa optimal dan kualitas lahan tidak turun.