Fitria Nurliana Zulfa
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Application of the Skilbeck Model Curriculum Development in Elementary Schools in School Quality Assurance Efforts Noptario Noptario; Alia Latifah; Happy Fitria; Fitria Nurliana Zulfa
JIP (Jurnal Ilmiah PGMI) Vol 9 No 1 (2023): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v9i1.17101

Abstract

The curriculum is a school design as a guideline for implementing learning activities to achieve educational goals. Curriculum development is an effort made so that the curriculum used is relevant to use according to the conditions that exist in schools. Many schools only imitate the curriculum from other educational units and do not develop a curriculum using the curriculum development model. The purpose of this study is to reveal the application of the Skillbeck model of curriculum development in an effort to guarantee school quality which is expected to be useful for schools as a reference in efforts to develop curriculum in their schools. This study uses a qualitative research approach. While the data collection techniques used in this study were obtained through interviews. Interviews were conducted with 3 informants consisting of the school principal, vice curricula and class teacher. Data analysis techniques are carried out by condensing data, presenting data and drawing conclusions or verification. The Skilbeck curriculum development model is a curriculum development design that has the advantage of being structured in stages and able to answer existing problems with organized and clear stages. This can be seen from the systematic stages and being able to represent the goals of curriculum development. The difference between the Skillbeck curriculum development model and other curriculum development models is that the teacher has the right to determine the school curriculum so that it is in accordance with the goals to be achieved because this curriculum is dynamic. The skilbeck curriculum development model is carried out by carrying out five stages, namely situation analysis, formulating objectives, formulating programs, implementation, and finally monitoring and evaluation.
Pemanfaatan Video Interaktif Dalam Menumbuhkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Fitria Nurliana Zulfa; Andi Prastowo
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5589

Abstract

Peserta didik yang pasif menjadi salah satu masalah dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang pasif mempengaruhi perkembangan belajar peserta didik khususnya Madrasah Ibtidaiyah. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan manfaat dari penggunaan video interaktif sebagai media pembelajaran era revolusi industri 4.0 pada materi sifat-sifat cahaya di kelas tinggi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Lokasi penelitian dilakukan di MIN 7 Ponorogo. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneiti meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mendapatkan data yang kredibel maka uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Model analisis data yang dilakukan berdasarkan Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa video interaktif kaya akan manfaat dalam menunjang proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di jenjang Madrasah Ibtidaiyah. Menjadikan pembelajaran menjadi pembelaajran lebih aktif, menumbuhkan semangat belajar peserta didik, serta materi menjadi jelas sehingga mudah dipahamai oleh peserta didik. Keuntungan pembelajaran berbasis digital adalah dapat diakses tanpa batasan ruang dan waktu. Dengan demikian, video interaktif bisa digunakan sebagai salah satu media pembelajaran digital di MI untuk menumbuhkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik.