Mila Oviani
Institute KH. Abdul Chalim Mojokerto, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF MORAL VALUES IN EARLY CHILDHOOD IN THE FAMILY ENVIRONMENT IN RA BAAR, BARAT SAMBINASI VILLAGE, RIUNG DISTRICT NUSA TENGGARA TIMUR Ilmia Luzu; Mila Oviani
Dirosatuna: Journal of Islamic Studies Vol 4 No 2 (2021): Islamic Studies in Education and Behaviour
Publisher : Institute of Research and Community Service, Institute of Pesantren Kiyai Haji Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/drstn.v5i2.3943

Abstract

This research discusses the inculcation of moral values to early childhood at RA Baar East Nusa Tenggara. The background of this research listed as follows (1) Since the school has a vision and mission in installing good moral values among students (2) the uniqueness of the children in Ra Baar who demonstrate good morals (3) Major role of the family environment (parents) in instilling child's moral value. The type of research used is descriptive qualitative method. This research was conducted on one of the parents whose child possesses good morals both at school and family setting. Data collection techniques were carried out through 3 stages; observation, interviews and documentation. While the data analysis techniques are carried out through; data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research output suggests that the process of inculcating children's moral values carried out by parents ​​around the family setting can be done by instilling religious faith in children, namely by introducing the phrase Laillaha Illallah to children, inviting children to regular worship, submitting the concept of both haram and halal, teaching good morals and appropriate manners, then by forming children's mentality, growing children's logical reasoning abilities, building children's social behaviours, giving children a sense of security and comfort, and increasing children's intelligence. Parents also provide encouragement and motivation to children so that they can value the implications of what has been instilled in children.
The Influence of Broken Eggs Media on Early Children's Calculating Ability Mila Oviani; Salis Khoiriyati; Dian Laily Septina Ayu
Dirosatuna: Journal of Islamic Studies Vol 6 No 1 (2023): Islamic Social and Cultural Practices
Publisher : Institute of Research and Community Service, Institute of Pesantren Kiyai Haji Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/drstn.v6i1.3954

Abstract

Berhitung merupakan salah satu pembelajaran yang diajarkan pada anak usia dini sebelum masuk ke jenjang Sekolah Dasar. Pembelajaran berhitung sudah diajarkan kepada anak usia 4-5 tahun yaitu pada siswa kelompok A. Pembelajaran berhitung dilakukan dengan berbagai macam kegiatan dengan menggunakan media yang tepat dan lebih menarik agar dapat mempengaruhi minat belajar anak dalam berhitung dikarenakan pembelajaran berhitung merupakan bagian terpenting bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Gambaran umum kemampuan berhitung anak pada siswa kelompok A di RA Tri Bhakti Claket; 2) Pengaruh media pecah telur terhadap kemampuan berhitung anak di RA Tri Bhakti Claket. Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Media Pecah Telur Terhadap Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Pada Siswa Kelompok A Di RA Tri Bhakti Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Jenis Penelitian ini adalah pre-eksperimental design dengan tipe one group pretest-posttest dengan menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket (butir pernyataan pretest-postest), dokumentasi. Sedangkan perhitungan teknik analisis data menggunakan uji paired sampel t-test dengan bantuan aplikasi SPSS versi 23 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara media pecah telur dengan kemampuan berhitung anak di RA Tri Bhakti Claket. Hal ini terlihat dari rata–rata kemampuan berhitung anak sebelum dan sesudah diberi perlakuan adalah dari 30.14 menjadi 46.28. Hal ini juga dibuktikan dari hasil uji hipotesis dimana nilai sig.< 0,05.
Permainan Tradisional Engklek Dalam Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini (Studi Kasus Di RA Tri Bhakti Claket Mojokerto) Mila Oviani; Salis Khoiriyati; Risma Fauliana
Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya Vol 6 No 3 (2023): Islam and Local Culture
Publisher : LPPM Institut Pesantren KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/almada.v6i3.3955

Abstract

Kemampuan motorik kasar merupakan satu kemampuan yang membantu anak dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kemampuan motorik mesti dikembangkan sejak dini, sebab akan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya kelak. Terdapat beberapa upaya untuk meningkatkan motivas anak untuk melakukan gerak motorik salah satunya adalah dengan permainan tradisonal engklek. Data lapangan menunjukkan bahwa terapat beberapa perilaku yang mengindikasi kemampuan motorik kasar anak kurang optimal, di sisi lain dikarenakan media yang kurang dan terlalu monoton. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana gambaran umum kemampuan motorik kasar pada anak di RA Tri Bhakti Claket? 2) Bagaimana pengaruh pada permainan engklek terhadap perkembangan motorik kasar pada anak di RA Tri Bhakti Claket?. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A pada RA Tri Bhakti Claket dengan jumlah 12 anak yang ditentukan dengan teknik nonprobability sampling dengan jenis sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket (butir pernyataan pretest-postest), dokumentasi. Sedangkan perhitungan teknik analisis data menggunakan uji paired sampel t-test dengan bantuan aplikasi SPSS versi 22 for windows. Berdasarkan penemuan hasil penelitian ini ditemukan gambaran umum kemampuan motorik kasar anak kelompok A di RA Tri Bhakti Claket dilihat berdasarkan pada indikator kemampuan motorik kasar anak, yaitu indikator kekuatan, kecepatan, ketahanan, kelincahan, keseimbangan, fleksibilitas dan koordinasi. Hasil dari penelitian ini selanjutnya adalah nilai sig < dari 0,05 yaitu 0,000, hal ini terlihat dari nilai rata-rata peningkatan kemampuan motorik kasar pada anak sebelum dan sesudah adanya perlakuan yaitu 42,28 menjadi 52,35, sehingga hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Dari penelitian yang telah dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional engklek berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar pada anak di RA Tri Bhakti Claket.