Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN KEBETAHAN MAHASISWA DALAM LINGKUNGAN KAMPUS Studi Kasus: Kampus ITSB - Cikarang Satriaji, Kukuh Rizki
ARTEKS Jurnal Teknik Arsitektur Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/artk.v2i1.139

Abstract

Dalam kesehariannya manusia melakukan interaksi dengan ruang dan lingkungan. Faktor fisik dan non fisik dari sebuah ruang akan mempengaruhi perasaan dan pengalaman seseorang berada di dalamnya. Kondisi ruang yang baik akan membuat seseorang merasa betah, sedangkan kondisi ruang yang tidak baik akan membuat seseorang merasa tidak betah. Lingkungan kampus ITSB merupakan salah satu fasilitas akademik yang di dalamnya digunakan oleh beberapa pengguna, yaitu mahasiswa, dosen, staf dan lainnya. Di dalamnya sangat memungkinkan terjadinya interaksi antara manusia dengan manusia dan manusia dengan ruang/bangunan agar kegiatan dapat berlangsung dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan menemukan faktor-faktor yang menyebabkan pengguna kampus, terutama mahasiswa, merasa betah di dalam Kampus ITSB. Mahasiswa aktif dari berbagai angkatan dipilih sebagai subyek utama penelitian. Definisi kebetahan dari sudut pandang mahasiswa akan dibandingkan dengan definisi kebetahan dalam konteks ruang interior sehingga dapat memberikan pemahaman terhadap interaksi manusia terhadap lingkungan (ruang). Kata kunci: kebetahan, interaksi, mahasiswa
Identification of Student’s Spatial Perceptions of Public Elementary School Classrooms in Cirebon During The Pandemic Satriaji, Kukuh Rizki; Santosa, Imam; Syarief, Achmad; Wibisono, Andriyanto
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 8, No 2 (2023): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/022588jpgi0005

Abstract

During the Covid-19 pandemic, the physical presence of classrooms shifted to virtual spaces, where it changed almost all methods of delivering learning materials. Elements of space and its supports that can usually be felt in the classroom, such as furniture configuration, wall colors, information boards, teacher's desks and chairs, and others, make the class irrelevant. However, as the situation improves, there is a gradual transition from online to offline learning methods. Previous research stated that students were not satisfied with the online learning system due to a lack of engagement. This study tries to identify and review students' perceptions when they return to the classroom, starting from their conditions, tendencies, and expectations of their classrooms so that learning process can take place well. The object of this research is an elementary school, namely SDN 03 Kepongpongan, located in Cirebon Regency. The method used is participatory design approach, where the main data is obtained through the distribution of questionnaires adapted to the characteristics of the children, interviews, discussion, and the results of documentation during the activity. From the results it was found that there was a low perception between students and their classrooms. The results of this study are students' perceptions of classrooms elements that can be used for the process of re-designing classrooms after the pandemic period.
Pengenalan Media Pembelajaran Kreatif bagi Siswa Sekolah Dasar untuk Menunjang Pariwisata Lombok Utara Satriaji, Kukuh Rizki; Santosa, Imam; Syarief, Achmad; Wibisono, Andriyanto
TRI DHARMA MANDIRI: Dissemination and Downstreaming of Research to the Community (Journal of Community Engagement) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : SMONAGENES Research Center, Univeritas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2022.002.02.79

Abstract

Pendidikan dasar merupakan salah satu hal penting yang berperan besar dalam proses perkembangan karakter dan perilaku seseorang. Sekolah merupakan sebuah lingkungan belajar yang dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran berbasis kreatif diharapkan memiliki fleksibilitas yang mampu mengakomodir perkembangan skenario pembelajaran di dalam kelas. Perbaikan di bidang pendidikan sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals yang telah dicanangkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa pada poin keempat, yaitu pendidikan yang berkualitas. Beragamnya kondisi fisik bangunan dan lingkungan alam sekitar sekolah di Indonesia dapat dijadikan potensi yang bermanfaat untuk menunjang pariwisata setempat. Salah satunya adalah Pulau Lombok yang sudah dikenal sebagai kawasan ekowisata dengan kondisi alamnya yang sangat kaya mulai dari gunung, hutan, hingga pantai. Salah satu Sekolah Dasar di Lombok yang berlokasi di dekat kawasan wisata adalah SD Filial Semokan Ruak, Bayan Utara, Lombok yang berdekatan dengan Kawasan Gunung Rinjani. Hal ini yang menjadi latar belakang pentingnya konteks pariwisata dikenalkan kepada siswa sejak dini melalui aktivitas-aktivitas kreatif yang mengacu pada dimensi Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Dasar. Tujuan dari kegiatan ini adalah mencari bentuk pembelajaran yang dapat mengenalkan materi dalam konteks pariwisata sehingga dapat digunakan oleh para guru dan siswa. Kegiatan dilaksanakan dengan metode pendekatan partisipatif melalui lokakarya dan diskusi bersama dengan para siswa SD dan guru di mana para siswa diajak untuk melakukan kegiatan seperti menggambar, bercerita sambil mengikuti gerakan, serta mengenal potensi alam di sekitar sekolah mereka yang dapat menunjang pengetahuan yang berkaitan dengan pariwisata di Lombok Utara. Hasil utama dari kegiatan ini berupa media aktivitas pembelajaran kreatif.