Ari Tri Astuti, Ari Tri
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan obesitas dengan kejadian hiperurisemia di Puskesmas Depok III, Sleman, Yogyakarta Marsianus Toda, Eus Santo; Natalia, Listyana; Astuti, Ari Tri
Ilmu Gizi Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Februari
Publisher : Program Studi S-1 Ilmu Gizi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.591 KB)

Abstract

 Abstrak Latar belakang: Infeksi kecacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Anak sekolah dasar merupakan golongan yang paling berisiko terhadap kejadian infeksi kecacingan. Infeksi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kondisi sanitasi lingkungan, perilaku personal hygiene, serta kondisi sosio ekonomi demografi daerah sekitar. Kondisi sosio demografi yang berbeda di setiap wilayah mengakibatkan terjadinya infeksi kecacingan yang berbeda–beda. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan faktor sosio ekonomi demografi terhadap kejadian infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, pada populasi anak sekolah dasar kelas 1 sampai kelas 5 dengan jumlah 92 siswa, sedangkan besar sampel penelitian berjumlah 74 siswa di SD Barengan Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali dengan teknik pengambilan sampel secara purposive.. Data kecacingan pada anak diperoleh dengan pengambilan sampel feses dan diperiksa menggunakan metode formol ether concentration di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Data sosio ekonomi demografi diperoleh dengan kuisioner dengan metode wawancara. Analisis data diolah menggunakan chi square. Hasil: Prevalensi kejadian infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar di SD Barengan Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali adalah 40,21%. Pendidikan ayah (p=0,159) dan pendidikan ibu (p=0,352) tidak berhubungan dengan kejadian infeksi kecacingan. Penghasilan ayah (p=0,330) dan penghasilan ibu (p=1,152) tidak berhubungan dengan kejadian infeksi kecacingan. Kesimpulan: Pendidikan ayah, pendidikan ibu, penghasilan ayah dan penghasilan ibu tidak berhubungan dengan kejadian infeksi kecacingan.
Catfish (Clarias sp.) as an animal protein source to improve serum albumin levels of hemodialysis patients Widiany, Fery Lusviana; Astuti, Ari Tri
Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) Vol 9, No 2 (2021): Juni
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgi.9.2.128-135

Abstract

Background: Hemodialysis patients often experience hypoalbuminemia complications, which occur mainly due to decreased synthesis due to inflammation, lack of protein intake, the fluid status of patients, and losses from the dialysate. Another problem in hemodialysis is malnutrition, with a prevalence between 23–73% globally. Gastrointestinal disorders such as nausea, vomiting, and decreased appetite also often occur in hemodialysis. Therefore, hemodialysis patients need to get nutritional support, which can be given in the form of catfish abon, one of the local Indonesian food.Objective: To determine the effectiveness of the use of catfish as a source of animal protein to improve the albumin levels of hemodialysis patients.Materials and Methods: This was a quasi-experimental study with a pre-post test design. This study involved 34 hemodialysis patients as subjects, with inclusion criteria, were routinely two times a week, aged >18 years, willing to be the subject and follow the research procedures, have albumin levels ≥3.0 g/dL, and no catfish allergies. Patients with anasarca edema, experiencing complications of diabetes mellitus and malignancy were excluded. The dependent variable was albumin content, while the independent variable was catfish as an animal protein source. Data were analyzed univariate and bivariate by Fisher's Exact test.Results: Fisher's Exact test results on the effectiveness of using catfish as an animal protein source to improve albumin levels of hemodialysis patients showed p-value=0.048.Conclusion: The use of catfish as an effective animal protein source significantly affected on improving albumin levels in hemodialysis patients.
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA REMAJA PUTRI OVERWEIGHT DAN OBESITAS Roslianti, Hari Perdana; Astuti, Ari Tri; Mahmudah, Umi
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 19, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v19i3.1196

Abstract

Latar belakang: Masalah gizi yang sering terjadi di kalangan remaja yaitu overweight dan obesitas. Masalah ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang dikeluarkan dan kurangnya aktivitas fisik sehingga menimbulkan penambahan berat badan. Lompat tali merupakan aktivitas fisik yang dapat menurunkan berat badan dengan cara membakar lemak dalam intensitas latihan rendah dan jangka waktu lama. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional lompat tali terhadap penurunan berat badan pada remaja putri overweight dan obesitas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan rancangan one group pretest posttest. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2018 – Mei 2019 di Asrama SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Responden penelitian berjumlah 12 remaja putri yang memenuhi kriteria. Pemilihan responden dilakukan secara purposive sampling. Pemberian intervensi permainan tradisional lompat tali dilakukan selama 8 minggu. Pengukuran berat badan diambil sebelum dan setelah intervensi menggunakan timbangan digital. Data dianalisis menggunakan Paired T-test. Hasil: Rerata berat badan pre dan post intervensi adalah 60,12 ± 9,98 kg dan 60,26 ± 10,02 kg secara berurutan. Perubahan berat badan selama intervensi sebesar 0,14 ± 1,17 kg. Tidak ada pengaruh permainan tradisional lompat tali terhadap penurunan berat badan (p= 0,685). Kesimpulan: Tidak ada pengaruh permainan tradisional lompat tali terhadap penurunan berat badan pada remaja putri overweight dan obesitas. 
Kidney Bean Yoghurt is Effective to Improve Immune System and Sleep Quality Among Elderly in Yogyakarta Putriningtyas, Natalia Desy; Astuti, Ari Tri
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 14 No. 3 (2019)
Publisher : The Food and Nutrition Society of Indonesia in collaboration with the Department of Community Nutrition, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2471.576 KB) | DOI: 10.25182/jgp.2019.14.3.141-148

Abstract

This study aimed to assess the effect of kidney bean yoghurt on the immune system and sleep quality in healthy elderly subjects in Yogyakarta. The study included 17 healthy elderly aged 60-81 years. The study design was a quasi-experimental, before and after design conducted at the Abiyoso Institutional Care for elderly in Yogyakarta from April to May 2018. The subjects were given 200 ml kidney bean yoghurt everyday for 14 days. The immune system status was measured by lymphocyte count and the sleep quality was measured by the PSQI with higher scores in dicating worse sleep quality. Paired t-test was used for data analysis. Lymphocyte count after intervention (28.89±7.09) was higher than before intervention (25.96±7.41), and it was statistically significant (p=0.006). The sleep quality index after the intervention (4.88±1.83) was lower than before intervention (8.06±3.09) and the difference was statistically significant (p=0.001). This intervention study indicates that kidney bean yoghurt significantly improves both immune systems and sleeps quality among our elderly subjects.