Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penataan Fasilitas Jalur Pedestrian Sebagai Jalur Moda Pedestrian Lingkar Komplek Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor Sitti Wardiningsih; Daniel Bagus Sarwono; Moh. Sanjiva Refi Hasibuan
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 12 No. 3 (2023): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.v12i3.62

Abstract

Pakansari Cibinong di Kabupaten Bogor merupakan stadion multifungsi yang memiliki fasilitas lintasan atletik di dalamnya dan fasilitas olahraga lain di dalam kompleknya. Pada bagian luar, komplek stadion dikelilingi oleh jalur kendaraan 2 arah dilengkapi dengan jalur pedestrian pada sisi kiri dan kanannya dengan kondisi masih kurang fungsional dan estetis. Permasalahan yang terjadi adalah keberadaan para pedagang kaki lima pada waktu-waktu tertentu ikut berkontribusi mengurangi nilai estetika kawasan selain penataan vegetasi yang buruk. Tujuan dari kegiatan perencanaan ini untuk meningkatkan kualitas lanskap jalur pedestrian agar lebih fungsional dan estetis sehingga mampu mendukung kebutuhan pengguna serta sekaligus memberikan rasa kenyamanan dan keamanan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam perencanaan ini yaitu metode diskriptip kuantitatif observasi, identifikasi, wawancara setra dan metode perencanaan oleh Gold mengenai studi behaviour setting. Dari hasil perencanaan ini diperoleh konsep penataan jalur pedestrian dengan pembagian ruang bagi aktivitas serta pergerakan pejalan kaki, pesepeda, dan jalur hijau yang lebih proporsional. Selain itu juga didapatkan rencana penataan ruang dan fasilitas sesuai agar tetap berkelanjutan.
Pemanfaatan Pekarangan dengan Ethnic Pots untuk Meningkatkan Estetika Lingkungan dan Daya Tarik Wisata di Kampung Lolai, Kabupaten Toraja Utara Sitti Wardiningsih; Flourentina Dwiindah Pusparini; Rismen Sinambela; Sitinah Sitinah
Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM) Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jkum.v4i2.952

Abstract

Desa wisata adalah destinasi wisata yang menawarkan nilai dan keunikan budaya, keindahan alam, dan keanekaragaman flora-fauna yang mampu memikat wisatawan domestik dan mancanegara untuk datang berkunjung. Kampung Lolai adalah salah satu desa wisata di Kabupaten Toraja Utara yang memiliki keindahan pemandangan alam, budaya, dan keragaman hayati yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Permasalahan yang diangkat dalam kegiatan pengabdian ini adalah ketidaktahuan masyarakat setempat tentang bagaimana penataan pekarangan rumah untuk meningkatkan daya tarik wisata. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kepada perangkat desa dan masyarakat setempat. Materi yang disampaikan adalah tentang penataan dan pengelolaan pekarangan dengan memanfaatkan tanaman lokal yang menunjukkan ciri khas tumbuh di kawasan Lolai sehingga menciptakan kualitas pekarangan yang lebih estetik. Penghijuan dapat dilakukan dengan menggunakan pot-pot etnik (ethnic pots) yang dapat dibuat dari anyaman bambu, batu-batuan, dan material lain yang dapat dijumpai di lingkungan sekitar. ABSTRACT Tourism villages offer cultural value and uniqueness, natural beauty, and diversity of flora and fauna that attract domestic and foreign tourists. Kampoong Lolai is one of the tourist destinations in North Toraja Regency, which has beautiful natural scenery, culture and biodiversity that has the potential to be developed as a tourist attraction. The problem raised in this community service activity is the unknownness of the local community about how to arrange the home garden to increase tourist attractiveness. Service activities were conducted through discourse with village officials and the local community. The material presented was about the arrangement and management of home gardens by utilizing local plants that show the characteristics of Lolai to create a more aesthetic quality. Greening can be done using ethnic pots made from woven bamboo, stones, and other materials in the surrounding environment.