Desa wisata adalah destinasi wisata yang menawarkan nilai dan keunikan budaya, keindahan alam, dan keanekaragaman flora-fauna yang mampu memikat wisatawan domestik dan mancanegara untuk datang berkunjung. Kampung Lolai adalah salah satu desa wisata di Kabupaten Toraja Utara yang memiliki keindahan pemandangan alam, budaya, dan keragaman hayati yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Permasalahan yang diangkat dalam kegiatan pengabdian ini adalah ketidaktahuan masyarakat setempat tentang bagaimana penataan pekarangan rumah untuk meningkatkan daya tarik wisata. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kepada perangkat desa dan masyarakat setempat. Materi yang disampaikan adalah tentang penataan dan pengelolaan pekarangan dengan memanfaatkan tanaman lokal yang menunjukkan ciri khas tumbuh di kawasan Lolai sehingga menciptakan kualitas pekarangan yang lebih estetik. Penghijuan dapat dilakukan dengan menggunakan pot-pot etnik (ethnic pots) yang dapat dibuat dari anyaman bambu, batu-batuan, dan material lain yang dapat dijumpai di lingkungan sekitar. ABSTRACT Tourism villages offer cultural value and uniqueness, natural beauty, and diversity of flora and fauna that attract domestic and foreign tourists. Kampoong Lolai is one of the tourist destinations in North Toraja Regency, which has beautiful natural scenery, culture and biodiversity that has the potential to be developed as a tourist attraction. The problem raised in this community service activity is the unknownness of the local community about how to arrange the home garden to increase tourist attractiveness. Service activities were conducted through discourse with village officials and the local community. The material presented was about the arrangement and management of home gardens by utilizing local plants that show the characteristics of Lolai to create a more aesthetic quality. Greening can be done using ethnic pots made from woven bamboo, stones, and other materials in the surrounding environment.