Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pelatihan BHD Awam Pada Masyarakat Pada Korban Tenggelam Suryadi Imran; Herlina Harahap
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 8 No 1 (2023): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v8i1.175

Abstract

Bantuan Hidup Dasar Awam merupakan metoda penagnganan korban kegassat daruratan yangh dapast diberikan kepada msayarakat sebagai kesiapan mereka dalam memberikan pertolongan awal sebelum korban di rujuk ke Rumah Sakit terdekat, pertolongan korban tenggelam juga dapat diberikan untuk menyelamatkan nyawa korban, sehingga apabila bantuan medis sudah tiba, maka korban kemungkinan untuk diselamatkan persenrtase tertolong lebih besa. Tujuan dari penelitian ini adalah, bagaimana memberikan edukasi tentang pertolongan pertama korban banjir. Jumnlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang masyarakat yang diberikan edukasi tentang motode BHD awam dalam penanganan korban tenggelam. Setelah dilakukan intervensi terjadi peningkatan rerata 28,48% pengetahuan dan keterampilan masyarakat setelah diberikan edukasi tentang BHD Awam terhadap penanganan korban tenggelam di Kabupaten Tanjungjabung Barat tahun 2022. Diharapkan setelah diberikan pengetahuan tentasng penanganan korban banjir yang tenggelam, masyarakat dapat memberikan pertolongan pertama dan meningkatkan keselamayan korban.
Pengaruh Gaya Hidup Sehat, Kualitas Tidur, dan Pola Makan terhadap Tingkat Kesehatan Mental pada Pekerja Kantoran di Jawa Barat Alifah Wilanda; Ahmad Shofi Mubarok; Emdat Suprayitno; Sri Sumarni; Suryadi Imran
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v3i01.946

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh pilihan gaya hidup sehat, kualitas tidur, dan pola makan terhadap kesehatan mental para pekerja kantoran di Jawa Barat. Sampel dari 155 partisipan dari berbagai industri disurvei dan dinilai secara obyektif menggunakan Structural Equation Modeling dengan Partial Least Squares (SEM-PLS). Statistik deskriptif menyoroti profil demografis, sementara Analisis Faktor Konfirmatori memvalidasi model pengukuran. Hasil dari model struktural menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara pilihan gaya hidup sehat, kualitas tidur, pola makan, dan kesehatan mental. Efek mediasi dan moderasi menjelaskan lebih lanjut hubungan yang rumit dalam kerangka kerja ini. Indeks kecocokan model, termasuk indeks kecocokan model (GoF), Indeks Kecocokan Komparatif (CFI), Indeks Tucker-Lewis (TLI), dan Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA), secara kolektif menunjukkan kecocokan yang memuaskan. Temuan ini menekankan pentingnya praktik kesejahteraan holistik di tempat kerja, memberikan wawasan yang berharga untuk intervensi di tempat kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental pekerja kantoran di Jawa Barat.
The Relationship of Motivation with The Level of Nurses' Compliance in Performing Hand Hygiene in The Surgical and Internal Partition Areas of Raden Mattaher Hospital Jambi Adinda Putri Bestari Dinda; Indah Mawarni Ondag; Suryadi Imran
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 2 No. 07 (2024): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v2i07.1071

Abstract

Hand hygiene is a program carried out by WHO to overcome HAIs. The implementation of this program is influenced by various things such as nurse motivation and compliance. Efforts to prevent HAIs that health workers can take are to increase their ability and motivation by implementing standard precautions, namely practicing hand hygiene. Motivation is needed by nurses to comply with the implementation of hand hygiene. This study aims to determine whether there is a relationship between motivation and nurses' compliance in carrying out hand hygiene. The design of this research is descriptive correlative with a cross sectional approach. The sample in this study was taken using a total sampling technique, namely 71 nurses. The variables studied were motivation and compliance in carrying out hand hygiene. Data collection was carried out by distributing questionnaires and observation sheets. Data were analyzed using Spearman Rank Correlation with significance α≤0.05. The research results showed that of the 71 respondents who had good motivation, 44 (83.0%) respondents complied with hand hygiene and 9 (17.0%) respondents did not comply with hand hygiene. Respondents with moderate motivation were 18 (100.0%) respondents who did not comply with hand hygiene. Meanwhile, there were no nurses found with less motivation. The results of the analysis of the relationship between motivation and the level of nurse compliance in carrying out hand hygiene showed that the p-value was 0.01. There is a relationship between motivation and nurse compliance in carrying out hand hygiene. Most nurses have good motivation and are obedient in carrying out hand hygiene. However, there are still nurses who have moderate motivation and are not compliant in carrying out hand hygiene. Therefore, further efforts need to be made to increase nurses' motivation and compliance in carrying out hand hygiene.