Indra Zein Harahap
Universitas Islam Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEKUATAN TARIK DAN MODULUS ELASTISITAS KOMPOSIT DENGAN PARTIKEL PENGUAT DARI JAMUR KELAPA SAWIT Indra Zein Harahap; M. Rafiq Yanhar; Ahmad Bakhori
PISTON (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Fakultas Teknik UISU) Vol 6, No 2 (2022): Edisi Mei
Publisher : PISTON (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Fakultas Teknik UISU)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kendala pada perkebunan kelapa sawit adalah penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh Ganoderm sp. Penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit yang disebabkan jamur Ganoderma boninense merupakan penyakit utama di perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi dan mengetahui kekuatan Tarik, modulus elastisitas dan potensi jamur ganoderma boninense yang akan dijadikan serbuk sebagai pengisi komposit polimer terhadap uji mekanik, yaitu uji Tarik dengan  standar ASTM D638-02. Pembuatan komposit dilakukan dengan variasi komposisi fraksi volume serbuk jamur ganoderma dan resin polyester yang berbeda, dengan perbandingan 0% serat dan 100% resin, 25% serat dan 75% resin polyester, 30% serat dan 70% resin polyester, 40% serat dan 60% resin polyester dengan menggunakan jamur ganoderma berukuran  mesh 20 dan 50. Dari hasil data yang di peroleh di atas kekuatan Tarik yang paling tinggi pada mesh 20 ada pada volume vartikel 30%, dengan kekuatan Tarik 22.93 Mpa, untuk modulus elastisitas tertinggi pada mesh 20 ada pada  variasi volume partikel 25% dengan nelai 244.05 Mpa. kekutan Tarik tertinggi pada mesh 50 ada pada variasi volume 30% dengan nilai 22.93 MPa,untuk modulus elastisitas tertinggi pada mesh 50 ada pada variasi volume partikel 25% yaitu 202.97 MPa.untuk perbandingan antara mesh 20 dan 50 kekuatan Tarik pada mesh 50  dominan lebih unggul dua kali di banding dengan mesh 20 yang hanya sekali.namununuk modulus elastisitasnya mesh 20  dominan selalu lebih unggul di banding dengan mesh 50. dengan data yang di dapatkan untuk kekuataan Tarik terbaik ada pada mesh 50 dan modulus elastisitas terbaik ada pada mesh 20 maka dapat kita asumsikan bahwa semakin kecil sebuah partikel serbuk yaitu mesh 50 maka kekuatan tariknya semakin baik