Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implikasi Kinerja Keuangan dan Modal Kerja terhadap Return Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2021 Rasyid Rahman; Siti Masyita; Firmansyah Halim; Olivia Nurahma
Jurnal Ilmiah Bongaya Vol. 8 No. 2 (2024): 2024 : Jurnal Ilmiah Bongaya
Publisher : LPPM STIEM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37888/jib.v8i2.681

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel struktur kinerja keuangan dan modal kerja terhadap return saham pada Perusahaan Industri makanan dan minuman yang terdaftar yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019 – 2021. Pengumpulan data ini menggunakan data Sekunder diperoleh dari data laporan keuangan perusahaan industri subsektor makanan dan minuman yang terdaftar yang sahamnya terdaftar di BEI. Populasinya 43 perusahaan industri subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2019 – 2021. Dengan sampel 25 perusahaan yang dipilih menggunakan aplikasi SPSS dengan teknik purposive sampling. Hasil kuantitatif uji asumsi klasik berupa uji Normalitas, Multikolonieritas, dan Heterokedastisitas. Metode analisis ini menggunakan teknik regresi Linear Berganda. Dengan uji hipotesis yaitu uji koefisien determinasi, dan uji t Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan dan Modal Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Return saham.
Sosialisasi Digital Marketing Pelaku UMKM Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa Hasbiyadi, Hasbiyadi; Mus, Abd Mansyur; Tanra, Andi Mansyur; Siti Masyita; Djamilah Saleh
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LOSARI DIGITAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v4i2.107

Abstract

Pelaku UMKM dalam kegiatan mengolah produk serta memasarkan produk mereka , diperoleh informasi bahwa UMKM di Kabupaten Gowa tepatnya dikacamatan Pattallassang belum mampu secara optimal dalam melakukan promosi dan memasarkan produknya dengan berbasis digital, banyak dari pelaku UMKM dalam memasarkan produknya masih dalam system tradisional dengan menanti pembeli datang. Hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi, tentang bagaimana literasi mengenai memasarkan produk secara digital serta pemahaman pentingnya pelaku UMKM melek digital. Kegiatan ini bermaksud untuk memberikan informasi dan pemahaman Literasi gital marketing bagi pelaku UMKM sehinggan nantinya para pelaku UMKM bisa melek Teknologi serta mereka dapat lebih meningkatkan omset penjualan ketika memakai teknologi dalam memasarkan produknya. Tujuan yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini ialah pelaku UMKM mampu menggunakan teknologi dalam memasarkan produknya serta mengharapkan pelaku UMKM melek digital. Upaya konkrit yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui sosialisasi pemasaran digital UMKM di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Metode pengabdian pada masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif. Metode penyampaian materi dalam bentuk ceramah. Bentuk ceramah digunakan pemateri untuk menyampaikan materi kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Perkembangan UMKM di Kabupaten Gowa tidak luput dari berbagai masalah yang menghambat kegiatan usaha tersebut. Dari hasil wawancara dan kuisioner dengan pelaku usaha yang mengikuti kegiatan, diperoleh informasi bahwa UMKM yang dipimpinnya berkembang dengan baik, namun masih ada kendala yang harus diatasi. Peserta yang mendapatkan baik review materi yang disampaikan oleh pemateri maupun tambahan penjelasan dari tim dosen lainnya dengan harapan kegiatan ini mendapatkan tindaklanjut dalam bentuk yang lebih teknis yaitu dalam bentuk petunjuk teknis meningkat. Perkembangan UMKM berjalan dengan lancar dan kehadiran UMKM telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat setempat. Sebagian besar pengusaha UMKM buruk dalam pemasaran digital. Ada beberapa kendala dalam menjalankan UMKM. Kapasitas tenaga kerja cenderung rendah, penjualan produk barang/jasa yang dihasilkan oleh UMKM yang terbatas, permodalan yang tidak mencukupi, belum adanya sistem akuntansi yang baik, dll. serta kurang pahamnya pelaku UMKM bagaimana memasarkan produk dengan berbasis Digital