Moh. Basri
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Jl. Soekrano Hatta No. KM 9, Tondo, Kec. Mantikulore, Kota Palu, Indonesia, 94148

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Biokonversi Kulit Buah Kakao yang Disuplelemtasi dengan Tepung Daun Kelor pada Kambing Kacang Syahrir Syahrir; Muhammad Teguh; Mustafa Mustafa; Moh. Basri
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 24 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah AgriSains
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jiagrisains.v24i2.2023.85-91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pertambahan bobot kambing kacang yang diberi kulit buah kakao biokonversi (KBKK) yang disuplementasi dengan tepung daun kelor dalam konsentrat. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan menggunakan 20 ekor Kambing Kacang jantan. Perlakuan yang digunakan yaitu: P1= Hijauan 70% + Konsentrat 30%+KBKK 0%; P2= Hijauan 70% + Konsentrat 22,5% + KBKK 7,5%; P3= Hijauan 70% + Konsentrat 15% + KBKK 15%; P4= Hijauan 70% + Konsentrat 7,5% + KBKK 22,5%; P5= Hijauan 70% + Konsentrat 0% + KBKK 30%. Peubah yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB) dan konversi pakan). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa kulit buah kakao biokonversi yang disuplementasi tepung daun kelor memberikan pengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap konsumsi BK, BO, PK dan SK, namun memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap PBBH dan konversi pakan. Konsumsi BK, BO, dan PK tertinggi diperoleh pada P1, masing-masing 432,03±55,10 g/ekor/hari, 357,36±53,82 g/ekor/hari dan 50,60±7,76 g/ekor/hari. Sedangkan yang terendah pada P5, masing-masing 432,03±55,10 g/ekor/hari, 329,05±44,61 g/ekor/hari dan 46,72±5,96 g/ekor/hari. Sebaliknya, SK tertinggi pada  P5 (119,45±13,7 g/ekor/hari) dan terendah pada P1 (101,59±6,89 g/ekor/hari). Adapun PBBH dan konveri pakan masing-masing berkisar 53,68±3,96 g/ekor/hari-70,13±2,36 g/ekor/hari dan 6,61±0,87-8,08±1,06. Semakin tinggi level pemberian kulit buah kakao biokonversi yang disuplementasi dengan tepung daun kelor, maka semakin menurunkan konsumsi BK, BO dan PK. Hasil terbaik diperoleh pada P3 (konsentrat 15% dan KBKK 15%).