Komunikasi matematis sangatlah penting dimiliki oleh siswa. Namun kenyataannya berdasarkan observasi yang dilaksanakan masih banyak siswa yang mempunyai kemampuan komunikasi matematis rendah. Hal ini diketahui berdasarkan wawancara dari beberapa guru yang mengajar di Sekolah menengah atas. Untuk itu peneliti melakukan suatu perlakuan dengan menerapkan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan untuk dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kelas tempat penelitian yaitu kelas XI IPA 5 SMAN 1 Painan yang terdiri dari 30 orang siswa. Berdasarkan hasil tes, observasi dan analisis data serta pembahasan dalam penelitian diperoleh 1) Nilai rata-rata tes pada siklus I sebesar 70,71 dan siklus II sebesar 81,93. Persentase ketuntasan kelas pada siklus I sebesar 19,28%. dan siklus II sebesar 19,28%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa secara tertulis mengalami peningkatan namun belum mencapai indikator yang ditentukan. 2) Skor rata-rata total kemampuan komunikasi matematis pada siklus I sebesar 2,17 dengan kategori cukup baik dan siklus II sebesar 4,78 dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa mengalami peningkatan dan sudah mencapai indikator yang ditentukan.3) Skor rata-rata total hasil pengamatan KBM pada siklus I sebesar 3,04 dengan kategori baik dan siklus II sebesar 4,28 dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe think talk write (TTW).