Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Revitalisasi Posyandu Remaja melalui Optimalisasi Fungsi Lima Meja Posyandu Guna Mendukung 8000 HPK Herwinda Kusuma Rahayu; Nadhea Alriessyanne Hindarta; Dhina Puspasari Wijaya
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting menjadi masalah gizi yang belum terselesaikan hingga saat ini di Indonesia dengan prevalensi21,6%. Salah satu program yang disusun oleh pemerintah sebagai upaya penurunan angka kejadian stuntingyakni program 8000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan sasaran kelompok remaja. Remaja dianggapsebagai fase kehidupan yang mampu memutus siklus stunting antargenerasi. Program ini direalisasikanmelalui pembentukan posyandu remaja. Salah satu wilayah di DI Yogyakarta, khususnya Kabupaten Bantulyang telah menginisiasi pembentukan posyandu remaja yakni Kelurahan/Kapanewon Sedayu. Terdapatbeberapa permasalahan dalam pelaksanaan posyandu remaja di area kerja Puskesmas Sedayu 1, yaknimanajemen pelaksanaan posyandu yang kurang optimal utamanya pada pelaksanaan lima meja posyandukarena kader belum pernah mendapatkan pelatihan keterampilan di setiap meja posyandu, serta belumadanya sistem informasi terintegrasi yang mempermudah dalam pencatatan dan analisis data di setiap meja.Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk revitalisasi manajemen posyanduremaja berbasis peer educator (kader remaja) serta deteksi dini masalah gizi remaja menggunakan sisteminformasi terintegrasi berbasis aplikasi web “BELIA” guna meningkatkan kualitas pelaksanaan lima mejaposyandu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop dan diskusi kelompok dengan materi yangdisampaikan oleh pakar. Berdasarkan hasil evaluasi melalui nilai pretest dan posttest ditemukan adanyapeningkatan pengetahuan di semua topik materi dengan rerata kenaikan sebesar 24% atau setara dengan 18point. Rerata nilai yang diberikan peserta terkait aplikasi web “BELIA” sebesar 4 yang mana termasukdalam kategori puas. Kata Kunci : kader remaja, posyandu remaja, lima meja posyandu, 8000 HPK, , sistem informasi
Implementasi Algoritma String Matching Boyer Moore Untuk Pencarian Nama Dokumen Pada Rancang Bangun Sistem Pengarsipan Dokumen (Studi Kasus: Sistem Pengarsipan Dokumen Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul) Shulhi Fifuadi; Deden Hardan Gutama; Andri Pramuntadi; Dhina Puspasari Wijaya
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol 22 No 1 (2024): Majalah Ilmiah Unikom
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/miu.v22i1.13383

Abstract

The Civil Service Police Unit (Satpol PP) is a regional apparatus or institution tasked with assisting the Governor or Regent in carrying out regional government affairs. In the field sector, the Bantul Regency Satpol PP has a Secretariat sector. One of the functions of the secretariat at the Bantul Regency Satpol PP is as a place for archiving or storing documents within the Satpol PP environment. This secretariat sector still uses manual methods to search for archival document data that will be needed again. From interviews obtained at the Bantul Regency Satpol PP, they do not yet have a system or application for storing archival documents. Then a manual search is carried out by sorting the documents one by one in a filling box or filing cabinet which contains many documents from year to year. This is less effective. From the findings of these problems, a solution emerged to create a website-based archiving system that can simplify the work of Satpol PP secretariat members and as a digital document storage that can simplify document archiving and searching by applying Boyer Moore's String Matching algorithm in searching data. The Boyer Moore algorithm is an algorithm for searching for a keyword (pattern) in text by comparing characters or letters from the right of the pattern to the left. The test results were carried out by comparing the search speed of the Boyer Moore algorithm and without the algorithm. The search was carried out for 40 document data and resulted in an average time of 0.000107 seconds for searching using the Boyer Moore algorithm. Key Words: Boyer Moore String Matching Algorithm, Pattern, Filling Box, Filling Cabinet, Website.
Implementasi Algoritma K-Means dalam Pengelompokkan Tingkat Transaksi Produk PPOB Nusantara Muhammad Rosyad Dzikrillah; Deden Hardan Gutama; Dhina Puspasari Wijaya; Dita Danianti
Jurnal Informatika Polinema Vol. 10 No. 3 (2024): Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v10i3.4917

Abstract

PPOB Nusantara merupakan penyedia aplikasi berbasis layanan pembayaran online dengan lebih dari 800 produk. Dengan produk dan transaksi yang sudah relatif banyak sulit memperoleh informasi berupa jumlah transaksi setiap kategori produk yang akan digunakan untuk menjaga stabilitias ataupun promosi produk. Di PPOB Nusantara proses penggalian data menjadi informasi sebelumnya masih dilakukan manual menggunakan software pengolah angka, sehingga rentan kesalahan dan membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem klasterisasi berbasis website untuk mengelompokkan produk berdasarkan tingkat transaksi menggunakan algoritma K-Means. Klaster yang ditentukan adalah 5 (Very Low, Low, Medium, High, Very High) dengan data yang digunakan adalah data transaksi periode bulan September 2023 dengan total 91.923 record. Atribut yang digunakan adalah kategori dan jumlah transaksi. Hasil pengujian sistem klasterisasi didapatkan 26 kategori dengan 15 kategori dan 157 produk masuk ke dalam klaster Very Low, 5 kategori dan 23 produk di klaster Low, 3 kategori dan 5 produk di klaster Medium, 2 kategori dan 2 produk di klaster High, dan 1 kategori dan 1 produk di klaster Very High. Dari hasil klasterisasi selanjutnya akan dilakukan analisis lebih lanjut oleh tim marketing untuk dilakukan strategi promosi berdasarkan kelompok klaster.
IMPLEMENTASI APLIKASI DIGITAL TRASH MANAGEMENT DI TPS3R GO-SARI DENGAN METODE PARTICIPATORY ACTION RESEARCH Dhina Puspasari Wijaya; Ahmad Subhan Yazid; Dadang Heksaputra; Ragil Satria Wicaksana; Pipit Febriana Dewi
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 24 No. 2 (2024)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v24i2.3969

Abstract

Effective waste management is a challenge for the manager of the Go-Sari Reduce-Reuse-Recycle Waste Processing Station (TPS3R) in Guwosari Sub-district, especially in managing transaction data and waste-related activities. This research aims to develop and implement the Digital Trash Management application to improve the efficiency of waste management in the area. This research applies the Participatory Action Research (PAR) method that actively involves the community in every stage of the research, from identification of needs, application design, to implementation and evaluation. The application development process was carried out using the Waterfall model, which includes needs analysis, system design, development, testing, and implementation. The evaluation results show that this application is able to improve data recording accuracy and save report processing time. Questionnaire results showed a positive response from the community in implementing the application. The active participation of the community plays a significant role in the success of the implementation, especially in validating the application features to suit local needs. This study concludes that technology integration through a participatory approach is effective in supporting sustainable waste management. ==================================== Pengelolaan sampah yang efektif merupakan tantangan bagi pengelola Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Go-Sari di Kalurahan Guwosari, khususnya dalam pengelolaan data transaksi dan aktivitas terkait sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi Digital Trash Management guna meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di kawasan tersebut. Penelitian ini menerapkan metode Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan penelitian, mulai dari identifikasi kebutuhan, perancangan aplikasi, hingga implementasi dan evaluasi. Adapun proses pengembangan aplikasi dilakukan dengan model Waterfall, yang mencakup analisis kebutuhan, desain sistem, pengembangan, pengujian, dan implementasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi ini mampu meningkatkan akurasi perekapan data serta menghemat waktu pengolahan laporan. Hasil kuisioner menunjukkan respon positif dari masyarakat dalam implementasi aplikasi. Partisipasi aktif masyarakat berperan signifikan dalam keberhasilan implementasi, terutama dalam memvalidasi fitur aplikasi agar sesuai dengan kebutuhan lokal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi teknologi melalui pendekatan partisipatif efektif dalam mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan.
Prediksi Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Bantul Menggunakan Metode Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA) Anisa Tri Banowati; Dhina Puspasari Wijaya; Dita Danianti; Deden Hardan Gutama
SKANIKA: Sistem Komputer dan Teknik Informatika Vol 8 No 2 (2025): Jurnal SKANIKA Juli 2025
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/skanika.v8i2.3583

Abstract

The Bantul Regency Tourism Office faces challenges in collecting tourist attraction data because it is still done manually. This study aims to develop a web-based prediction system using the Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA) method. This system is designed to facilitate data collection on tourist attractions while generating predictions of visitor numbers. Based on the results of accuracy testing using MAE (Mean Absolute Error) and MAPE (Mean Absolute Percentage Error), the Parangtritis and Depok Beach tourist areas have MAE values of 35,157.41 and MAPE 22.75%, indicating a fairly large absolute prediction error but still reasonable considering the high volume of visits. Meanwhile, Samas Beach recorded the highest MAPE value of 165.22%, due to data fluctuations that make predictions inaccurate. Conversely, predictions for Goa Cemara Beach, Kwaru Beach, Goa Selarong Area, and Goa Cerme Area have MAPE values below 15%, indicating the model is able to provide fairly good prediction results with a small average error. However, at Pandansimo Beach, the MAPE value reached 46.47%, indicating the model was not yet adequate for this location due to unstable data trends. The results showed that the SARIMA model can be applied to a system to predict tourist visits, but with varying levels of accuracy at each tourist destination, depending on the stability of each tourist destination's data. Keywords: Tourist visit prediction, SARIMA, time series forecasting, web-based system, Bantul Regency Tourism Office
IMPLEMENTASI ALGORITMA CONTENT-BASED FILTERING UNTUK REKOMENDASI MAKANAN SEHAT BERDASARKAN KALORI PENGGUNA Farhan maulana pangestu; Andri Pramuntadi; Dita Danianti; Dhina Puspasari Wijaya
Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) Vol 7 No 4 (2025): EDISI 26
Publisher : Program Studi Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/jinteks.v7i4.6566

Abstract

Rendahnya pemahaman masyarakat, khususnya remaja dan dewasa muda, mengenai kebutuhan kalori harian menjadi salah satu penghalang utama dalam penerapan pola makan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah solusi praktis berupa sistem rekomendasi makanan sehat berbasis website. Sistem ini mengimplementasikan algoritma Content-Based Filtering untuk memberikan rekomendasi menu yang dipersonalisasi, dengan kebutuhan kalori harian pengguna dihitung secara otomatis menggunakan rumus Mifflin-St Jeor. Sistem yang dikembangkan berhasil memberikan rekomendasi menu tiga komponen (Pokok, Lauk, Pelengkap) yang total kalorinya terbukti mendekati target kebutuhan pengguna. Hasil pengujian fungsionalitas menggunakan metode Black Box Testing menunjukkan seluruh fitur utama berjalan sesuai harapan, sementara validasi data makanan bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Bongas Indramayu memastikan relevansi menu yang disajikan. Disimpulkan bahwa sistem rekomendasi ini dapat menjadi alat bantu yang efektif bagi masyarakat untuk mengelola pola makan sehat secara mandiri, dengan menyediakan panduan menu yang terukur dan sesuai dengan kebutuhan kalori personal.