Yusnina Maisyaroh
Departemen Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padangsidimpuan, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Pangan Lokal Dali Horbo sebagai Makanan Pendamping untuk Mengatasi Balita Stunting di Kabupaten Tapanuli Utara: Improving Dali Horbo as a Complementary Food to Reduce Stunting in North Tapanuli Regency Yusnina Maisyaroh; Mastiur Napitupulu; Anto J. Hadi; Adi Antoni
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i10.4210

Abstract

Latar Belakang: Pangan lokal Dali Horbo memiliki potensi besar sebagai makanan pendamping yang bermanfaat bagi balita yang mengalami stunting. Dali Horbo kaya akan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti protein, zat besi, kalsium, dan vitamin A. Namun, saat ini pemanfaatan Dali Horbo sebagai sumber pangan belum dimaksimalkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari pemberian Dali Horbo sebagai makanan pendamping bagi balita yang mengalami stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilakukan di Kecamatan Siborong-Borong terhadap populasi balita stunting sejumlah 194 anak. Teknik pemilihan sampel menggunakan purpossive sampling dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti, sehingga jumlah sampel yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah 12 balita yang mengalami stunting. Data dikumpulkan melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan balita secara berkala, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam berat badan balita sebelum dan sesudah intervensi pada bulan pertama, kedua, serta ketiga, dengan tingkat signifikansi masing-masing 0.016, 0.003, dan 0.002 (<0.05). Demikian pula, terdapat perbedaan signifikan dalam tinggi badan balita sebelum dan sesudah intervensi pada bulan pertama, kedua, dan ketiga, dengan tingkat signifikansi masing-masing 0.017, 0.002, dan 0.034 (<0.05). Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian Dali Horbo sebagai makanan pendamping memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan berat dan tinggi badan balita yang mengalami stunting. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk melakukan kegiatan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat Dali Horbo sebagai makanan pendamping bagi balita yang mengalami stunting.