Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Mesin Pengupas Biji Kopi Basah dengan Material Baja Astm A.36 muhammad muryanto; Eqwar Saputra; Trio Nur Wibowo
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 24, No 2 (2023): Techno Volume 24 NO.2 Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v24i2.19293

Abstract

Kopi merupakan minuman terlaris di kalangan komunitas teratas dan merupakan minuman yang banyak di gemari kalangan orang,baik remaja maupun orang dewasa. Perkebunan kopi idealnya ditanam di daerah pegunungan dengan ketinggian antara 900-1.500 mdpl, namun tidak menutup kemungkinan beberapa jenis kopi dapat tumbuh dengan baik dibawah ketinggian 900 mdpl. Biji buah kopi terdiri dari kulit ari, endosperm dan embrio, dari tiga unsur yang ada pada biji kopi maka dalam perancangan mesin yaitu memisahkan antara kulit endosperm dengan kulit ari atau di sebut kulit basah. Perancangan mesin pengupas kulit kopi basah, dengan metode simulasi menggunakan software solidwork sebagai langakah awal mendisain dan eksperimen merubah sistem pengelolahan pengupasan kulit kopi dari metode manual sampai bergerak menggunakan alat penggerak. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar. Perancangan pengupasan kulit kopi dengan mesin penggerak dinamo motor listrik 1 phase spesifikasi ukuran 2HP/1.5KW, kecepatan 1420 rpm, kekuatan arus 220 volt, daya listrik 180 watt Nilai gaya pengupas 144,207 N. mammpu menghasilkan mesin pengupas kopi dengan kapastas produksi sebesar 38,4 kg/jam dengan tingkat keberhasilan rata-rata sebesar 66,86%. Perancangan dengan material baja ASTM A.36 dengan sisi sambungan menggunakan las dan baut, mata potong menggunakan plat alumanium , transmisi dengan menggunakan rantai dan v-belt dan untuk pemisah antara biji dan kulit adalah plat datar yang di bentuk
Perancangan dan Fabrikasi Gas Separator untuk Gas Tekanan Tinggi Muhammad Muryanto; Trio Nur Wibowo; Daud Subekti; Cahyo Wibowo
Creative Research in Engineering (CERIE) Vol 4, No 1 (2024): Creative Reserach in Engineering (CERIE)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/cerie.v4i1.17712

Abstract

Dalam aliran fluida berupa gas alam untuk bahan bakar terjadi fenomena perubahan fasagas yang yang diakibatkan oleh komposisi gas maupun  peralatan yang digunakan untuk menyalurkan gas dari sumber gas utama sampai ke pengguna akhir. Perubahan fasa tersebut berakibat terhadap komposisi gas bercampur dengan cairan yang harus dihindari agar tidak menyebabkan terganggunya proses pembakaran. Cairan yang terbawa  tersebut dapat berupa kondensat, oli dan air yang terbawa selama proses penyaluran akibat perubahan suhu dan tekanan. Kondensat dapat dibawa dari sumber gas utama dan terjadi akibat perubahan tekanan dan suhu pada saat penyaluran baik dengan kompresor, saat melalui pipa maupun oleh kondisi lingkungan saat penyaluran. Oli terbawa karena pada saat kompresi gas dari tekanan rendah ke tekanan tinggi minyak pelumas akan terbawa ke tabung pengumpul ataupun pipa distribusi. Air terbawa dari dalam tangki penyimpan atau tangki pengangkut akibat terjadinya perubahan suhu yang sangat rendah saat dilakukan penyaluran dari tekanan rendah ke tekanan tinggi. Dari fenomena tersebut maka diperlukan alat pemisah berupa gas separator yang bertujuan memisahkan antara cairan dan gas untuk menghasilkan gas yang benar-benar bersih agar proses pembakaran lebih sempurna. Kata kunci: gas, cairan, tekanan