Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

YOGA TRAINING TO LOWER BLOOD PRESSURE ELDERLY IN SENGGRENG VILLAGE, MALANG REGENCY Ah Yusuf; Rizki Fitryasari; Herdhika Ayu Retno Kusumasari; Ronal Surya Aditya; Laras Putri Gamagitta; Achmad Masfi; Faizatur Rohmi; Dewi Ratna Sulistina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2023): OCTOBER 2023
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v5i2.49479

Abstract

Introduction: Diseases commonly observed in the elderly population are attributed to the decline in vascular functionality, with hypertension, also known as high blood pressure, being one such condition. The objective of this community service initiative is to assist senior citizens and elderly individuals in enhancing their knowledge regarding methods to reduce blood pressure levels. Additionally, it aims to enhance their proficiency in performing yoga exercises that have a positive influence on blood pressure. Method: The population in this community service activity is elderly people who are active in participating in activities organized by Posyandu Kromolio Pos 3 or Usila Mandiri Elderly School in Senggreng Village, Malang Regency. The sampling technique used is saturated sample technique or non-probability sampling. The older individuals will monitor their blood pressure during each gathering. The blood pressure assessment is conducted both prior to and following the implementation of yoga activities in order to ascertain the impact of those exercises on the blood pressure levels of older individuals. Results: At the first meeting, 58% of the elderly who attended experienced a decrease in blood pressure after doing yoga exercises. At the second meeting, 73% of the elderly who came experienced a decrease in blood pressure and 12% of the elderly did not experience changes in blood pressure before and after yoga exercises. Conclusion: Following the implementation of yoga activities as a form of treatment, a significant reduction in blood pressure was observed among the majority of senior individuals. Consequently, empirical evidence supports the assertion that yoga workouts yield beneficial effects in reducing hypertension among older individuals. Keywords: Community; health; hypertension; yoga; elderly
PROMOSI AKTIVITAS FISIK UNTUK PEKERJA PEREMPUAN DENGAN OLAHRAGA YOGA DI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG Kusumasari, Herdhika Ayu Retno; Gamagitta, Laras Putri
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara
Publisher : PT. NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perempuan yang bekerja saat ini menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance). Beban kerja yang tinggi, tuntutan profesional, dan ekspektasi sosial dapat menyebabkan stres dan kelelahan, berakibat negatif pada kesehatan fisik dan mental, hubungan dengan rekan kerja, dan produktivitas kerja. Aktivitas fisik secara teratur telah terbukti sebagai cara yang efektif untuk mengelola stres dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Olahraga yoga menawarkan berbagai manfaat bagi perempuan yang bekerja yaitu mengurangi kecemasan, stress, kelelahan, dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Tujuan pengabdian masyarakat ini berfokus pada yoga sebagai strategi promosi untuk meningkatkan aktivitas fisik bagi pekerja perempuan sebagai pendekatan yang berpotensi mengubah mindset tentang pentingnya work-life balance dalam pekerjaan dengan tetap melakukan aktivitas fisik dalam kesibukan menjadi wanita pekerja. Metode yang dilakukan adalah pemberian materi praktik yoga untuk pekerja perempuan dan pemberian angket tentang olahraga yoga. Hasil yang didapat dalam pengabdian masyarakat ini yaitu kegiatan praktik olahraga yoga diikuti 41 pekerja perempuan dan dari hasil kuesioner menghasilkan bahwa 40 perempuan setuju untuk diadakan kegiatan rutin olahraga yoga untuk meningkatkan aktivitas fisik. Kesimpulan yang didapat dari kegiatan ini adalah olahraga yoga adalah salah satu olahraga yang baik untuk kesehatan mental, meningkatkan aktivitas fisik dan meningkatkan kesejahteraan pada perempuan pekerja.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DAYA TAHAN KARDIOVASSKULAR PADA ANGGOTA PERSATUAN ATLETIK MASTER INDONESIA (PAMI) KOTA MALANG Rio Hidayanto Pratama; Hartati Eko Wardani; Laras Putri Gamagitta; Supriyadi; Moch Yunus
Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga Vol. 3 No. 2 (2024): Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6732/jayabama.v3i2.4902

Abstract

Persatuan Atlet Master Indonesia (PAMI) Malang City is an elderly sports community that has a fairly high training intensity, namely 4-5 times per week. However, there are several members who have cardiovascular endurance below the average of other PAMI colleagues. This is because their physical activity is low and they often do not attend training, resulting in fatigue when doing heavy activities which will cause sprains, fainting, hypothermia and shortness of breath (dyspnea). This study aims to determine the relationship between physical activity and cardiovascular endurance in PAMI athletes in Malang City. This research is quantitative with a cross-sectional approach with a population of all PAMI Malang City athletes registered in 2023. The sample used was 30 athletes taken using a purposive sampling technique who had passed the inclusion and exclusion criteria. Data collection was carried out by filling out the Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) and Multistage Fitness Test (MFT) questionnaires. The results of the Spearman rank test showed that (r=0.932; p=0.000*) there was a significant relationship between physical activity and cardiovascular endurance in PAMI Malang City.
Pemberdayaan Ibu PKK dalam Pencegahan Masalah Kesehatan Reproduksi melalui Skrining Kesehatan dan Modifikasi Gaya Hidup Rahmatika, Qory Tifani; Masfi, Achmad; Gamagitta, Laras Putri
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/pz1tb472

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi pada perempuan usia subur masih menjadi tantangan kesehatan di masyarakat, terutama karena keterbatasan akses informasi, budaya tabu, serta gaya hidup tidak sehat. Ibu-ibu PKK sebagai agen pembangunan kesehatan di tingkat lingkungan sering kali belum memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai untuk memberikan edukasi yang efektif. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan kegiatan pemberdayaan melalui edukasi,  skrining kesehatan dasar dan modifikasi gaya hidup. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap, serta membekali ibu PKK dengan keterampilan dalam mendeteksi dini gangguan kesehatan reproduksi dan menerapkan pola hidup sehat. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan community empowerment yang melibatkan edukasi interaktif, skrining kesehatan (antropometri, tensi, gula darah, kolesterol, asam urat), serta pelatihan modifikasi gaya hidup. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap peserta, dengan mayoritas berada pada kategori baik setelah kegiatan. Selain itu, skrining kesehatan berhasil mengidentifikasi beberapa faktor risiko metabolik yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi. Kegiatan ini membuktikan bahwa pemberdayaan berbasis komunitas efektif meningkatkan literasi kesehatan reproduksi dan berpotensi dikembangkan secara lebih luas.
Inovasi Media Edukasi dengan Permainan Ular Tangga dan Pendekatan Teman Sebaya dalam Meningkatkan Kesadaran Pencegahan Anemia pada Remaja Putri Rahmatika, Qory Tifani; Masfi, Achmad; Ramadhan, Muhammad Putra; Gamagitta, Laras Putri; Putri, Sheva Shevira Ramadhani Eka; Awalludin, Muchammad Rizky
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/g5kbxp87

Abstract

Anemia masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan pada remaja putri. Untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahannya, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggunakan media games ular tangga, kartu edukasi interaktif, dan pendekatan peer-support di SMP Negeri 11 Kota Malang. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dan peer support yang  meliputi: (1) tahap persiapan (asesmen kebutuhan, desain media), (2) pelaksanaan (sesi edukasi dengan permainan, diskusi, peer-teaching), dan (3) evaluasi yang dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif melalui pretest-posttest dengan melibatkan 30 siswa remaja putri. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, dengan persentase kategori tinggi meningkat dari 16.7% menjadi 53.4%. Respon peserta terhadap media dan metode edukasi sangat positif, terutama dalam meningkatkan partisipasi dan pemahaman. Pendekatan peer support membantu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih nyaman dan interaktif. Berdasarkan hasil tersebut, penggunaan media edukasi kreatif dan pendekatan teman sebaya efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pencegahan anemia pada remaja putri. Disarankan agar model edukasi ini dikembangkan secara berkelanjutan dan diintegrasikan dalam program UKS secara rutin dengan bentuk kegiatan meliputi edukasi, pembentukan duta bebas anemia, dan pengembangan media lebih interaktif
Family Perceptions on Linear Growth in Stunted Children in Wonorejo Village, Malang District Rahmatika, Qory Tifani; masfi, Ahmad; Gamagitta, Laras Putri
Jurnal Surya Vol 16 No 1 (2024): VOL 16 NO 01 APRIL 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v16i1.892

Abstract

Introduction Indonesia is ranked fifth among countries with the highest burden of stunting children. The role of families becomes very important in understanding and responding the nutritional status of children from the various risks of nutritional problems. This study was aimed to understand caregiver perceptions of child’s stunting.Methods: A qualitative phenomenological approach was conducted. Eleven primary caregivers of stunting children aged 24-60 months were interviewed individually. The recorded interviews were transcribed verbatim and were analyzed using thematic analysis.Results: Two major themes were identified: (i) family perceptions of children’s linear growth; and (ii) family responses in dealing with the growth statusConclusion: Families perceive stunting as a condition of failure to thrive which is characterized by short stature compared to other children of the same age. Families also reported emotional and attitude response upon learning the growth status of toddlers identified as experiencing stunting. The role of health workers is needed to provide emotional and informational supports to families in trying to fulfill nutrition in stunting childrenKeywords: Caregiver Perceptions, Linear Growth Faltering, Nutrition Fullfillment, Stunting     
Gross Motor Skills of Students with Autism Spectrum Disorder Aged 6-10 Years And Typically Developing Children on TGMD-2 Pratama, Ezra; Kurniawan, Rama; Gamagitta, Laras Putri
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 6 No 1 (2024): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.paju.2024.6.1.12874

Abstract

Gross motor skill (GMS) development is crucial for children with autism to increase independence in daily activities, physical fitness, and self-confidence. This study aims to quantitatively analyze the physical features based on GMS of autism spectrum disorder students aged 6-10. The method utilized in this study was a survey with a quantitative descriptive approach. The sampling technique is determined using purposive sampling based on specific considerations in the population. In this study, the total participants are 57 students, consisting of 14 students from SLB Autis Laboratorium UM and 43 from SDN 2 Sumbersari as supporting data. The test instrument operated in this study is the Test of Gross Motor Development-2 (TGMD-2), which assesses the gross motor skills of children aged 3-10 years in locomotor aspects and control objects. The research results on the physical features analysis of gross motor skills aged 6-10 years of autistic students at the SLB Autis Laboratorium UM obtained an inferior category. It impacts student development in daily activities, and consequently, teachers need to rearrange the design of learning programs for autistic students to improve gross motor skills. The teachers should evaluate the effectiveness of programs and interventions that have been implemented