Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Application of Value Clarification Technique (Vct) Models in Improving Learning Outcomes in Dangerous Goods Regulation Setiawan, Ariyono; Nurlaela, Luthfiyah; Sondang, Meini; Yundra, Eppy
Journal of Vocational Education Studies Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/joves.v3i2.2272

Abstract

Learning in school or in every educational institution has an important role as a media liaison between knowledge and students or students. There are many learning methods or models used in education. Of the many methods or modes, there is one of them is a clarification value technology (VCT) model. The teaching method is a knowledge of teaching methods used by a teacher or instructor. Another understanding is the presentation technique mastered by the teacher to teach or present learning materials to students in class both individually and in groups. the learning method by clarifying the value of the value clarification technique is teaching to shape students in finding and determining a value that is considered good in dealing with a problem through the process of analyzing existing values and embedded in students. Meanwhile, learning outcomes are abilities students have after they have a learning experience. The purpose of this study is to determine the level of learning outcomes of a particular institution. In this study the object of research from an educational institution that is competent in the field of flight is used. The institution is Surabaya Aviation Polytechnic. The subject of learning taken was Regulation of Dangerous Goods at Surabaya Aviation Polytechnic. In addition, this study was also conducted to determine differences in learning outcomes of cadets in the Lessons on Dangerous Goods Regulations in Surabaya Aviation using the Value Clarification Technique (VCT) method. This type of research is Classroom Action Research (CAR). The research carried out is included in the design of one group pretest and possttest research. the research design that contained pretest before being given treatment and posttest after being treated. This research was conducted at Surabaya Aviation Polytechnic. The data analysis technique used is the different test. Based on data management and analysis results, it can be concluded that the application of learning of Value Clarification Techniques can improve the learning outcomes of cadets. This is evidenced by the differences in learning outcomes of Cycle I and Cycle II significantly
RANCANG BANGUN DETEKSI DETAK JANTUNG MANUSIA DENGAN METODE PULSE SENSOR BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS) , SUYANTI; YUNDRA, EPPY
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 1 (2019): JANUARI 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n1.p%p

Abstract

Perkembangan zaman teknologi internet yang modern ini pada kenyataannya manusia terlalu sibuk dengan aktivitas mereka dan terkendala masalah biaya untuk memeriksa kondisi detak jantung secara real time. Oleh sebab itu perlu alternatif sistem yang bisa memonitoring kondisi detak jantung agar kesehatan tubuh bisa terpantau dari sisi pribadi maupun keluarga.Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah prototype rancang bangun sistem pendeteksi detak jantung dengan metode pulse sensor berbasis IoT (Internet of Things) agar dapat memonitoring kondisi kesehatan detak jantung secara real time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 sample pengujian berbagai aktifitas mempunyai keakurasian pengukuran nilai detak jantung dengan tingkat eror sebesar 1,05% (Oxymeter) dan 1,09% (stetoskop) dengan selisih nilai presentasi kedua pengukuran sebesar 0,04%. Kategori kondisi kesehatan/aktifitas sudah sesuai dengan tabel referensi Top End Sport Resting Heart Rate/ American Heart Association yang mengindikasikan sistem ini terintegrasi dengan baik melalui 3 via transfer data antara lain via Internet of Things, SMS serta Bluetooth. Kata Kunci : Deteksi Detak Jantung, Pulse Sensor, Arduino Mega 2560, Internet of Things, Bluetooth, SMS Gateway.
PENGEMBANGAN TRAINER PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA PADA KELAS TEI DI SMKN 1 JABON Budiman, Bima Arifudin; Yundra, Eppy
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 9 No. 03 (2020): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.97 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v9n03.p541-548

Abstract

Penelitian ini didasari dari permasalahan yang ada di sekolah, terkadang pembelajaran di sekolah masih mengalami keterlambatan, sehingga ada beberapa materi yang belum disampaikan sedangkan waktu pembelajaran untuk satu semester akan habis, oleh karenanya diperlukan media pembelajaran yang bias membantu guru dalam menyelesaikan meteri tepat waktu dan membantu siswa memahami materi yang diajarkan. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran yang layak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan ADDIE yang terdiri dari (1) Tahap Analisis (2) Tahap Desain; (3) Tahap Pengembangan; (4) Tahap Penerapan; dan (5) Tahap Revisi. Desain penelitian yang digunakan yaitu One-Shot Case Study. Uji coba produk dilakukan pada peserta didik kelas X TEI SMK Negeri 1 Jabon, dengan jumlah responden 34 peserta didik. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari validasi yang dilakukan oleh 2 Dosen UNESA jurusan teknik elektro dan 1 guru SMKN1 Jabon, hasil belajar siswa digunakan untuk mengetahui tingkat keefektifan media, dan angket respons siswa untuk menggetahui kepraktisan media yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan didapatkan kevalidan trainer sebesar 84% yang dikategorikan sangat valid, jobsheet sebesar 80% yang dikategorikan valid, RPP sebesar 83% yang dikategorikan sangat valid, dan butir soal sebesar 70% yang dikategorikan valid, Keefektifan produk didapatkan dari nilai akhir dengan rata-rata sebesar 80,55, nilai akhir ini diolah secara statistik menggunakan uji binomial, dimana hasilnya adalah terima H1 yang berarti nilai akhir siswa lebih besar dari nilai KKM, dimana nilai akhir siswa yang melebihi KKM lebih dari 90%, maka dapat disimpulkan media yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar efektif, Kepraktisan ini dapat dilihat dari hasil angket respons siswa dengan rata-rata sebesar 85% yang dapat dikategorikan sangat praktis untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga dapat disimpulkan produk trainer penerapan rangkaian elektronika dikatakan layak untuk digunakan sebagai penunjang praktikum peserta didik pada mata pelajaran Perencanaan Rangkaian Elektronika.
VALIDITAS TRAINER MIKROKONTROLER STM32 SEBAGAI MEDIA PRAKTIKUM MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROKONTROLER -, Rudianto; Santosa, Agus Budi; Suprianto, Bambang; Yundra, Eppy
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 9 No. 03 (2020): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.972 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v9n03.p669-674

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil observasi peneliti di SMK Negeri 1 Grati, yang mana kelas X TAV membutuhkan media pembelajaran yang memadai untuk praktikum pemrograman mikrokontroler. Hal tersebut menjadikan dasar bagi penulis untuk menentukan tujuan penelitian ini, yaitu menghasilkan sebuah media pembelajaran yang valid berupa trainer dan jobsheet mikrokontroller STM32. Penulis menggunakan metode pengembangan Researh and Development dengan hanya mengadopsi 6 tahapan saja yaitu yang pertama mengidentifikasi potensi dan masalah yang ada, kedua mengumpulkan data-data yang diperlukan selama penelitian,ketiga mendesain produk yang akan dibuat, keempat menvalidasi produk kepada para ahli, dan yang kelima merevisi atau memperbaiki produk jika ada kekurangan dan kesalahan, yang terakhir menganalisis dan dan membuat laporan lengkap tentang hasil penelitian tersebut. Syarat kelayakan dari produk yang dihasilkan ini hanya ditinjau dari hasil validasi. Berdasarkan validasi yang telah dilakukan penulis kepada 3 validator, tingkat kevalidan trainer mendapatkan hasil dengan kriteria sangat valid yaitu prosentase penilaian rata-rata sebesar 92,5% dengan rincian; dosen ahli 1 memberikan nilai validasi 85%, dosen ahli 2 memberikan nilai validasi 92,5% dan guru SMK memberikan nilai vaidasi 100%. Sedangkan tingkat kevalidan jobsheet mendapatkan hasil dengan kriteria sangat valid juga, yaitu prosentase penilaian rata-rata sebesar 91,6% dengan rincian; dosen ahli 1 memberikan nilai validasi 72,9%, dosen ahli 2 memberikan nilai validasi 85,4% dan guru SMK memberikan nilai vaidasi 95,8%. Dengan demikian, trainer dan jobsheet mikrokontroller STM32 ini dinyatakan valid dan dapat dilanjutkan ke penelitian selanjutnya untuk kemudian digunakan sebagai media praktikum mata pelajaran teknik mikrokontroller.
STUDI LITERATUR MEDIA PEMBELAJARAN IMINDMAP MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Kristiana, Evelyn; Santosa, Agus Budi; Ismayati, Euis; Yundra, Eppy
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 10 No. 01 (2021): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.38 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v10n01.p51-55

Abstract

Media pembelajaran saat ini sangat diminati dan telah banyak pula diaplikasikan untuk menyampaikan materi pelajaran disekolah. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui apakah media pembelajaran ImindMap dapat meningkatkan hasil belajar siswa disekolah melalui studi literatur dari penelitian-penelitian sebelumnya. ImindMap efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah karena terdapat keunggulan dan keunggulan menggunakan mind map dikelas yaitu memungkinkan siswa fokus pada pokok bahasan materi. Peningkatan hasil belajar yang dialami siswa setelah melalui proses belajar juga disebabkan karena siswa yang belajar pada kelas dirangsang secara aktif untuk mempelajari konsep materi. Media pembelajaran ImindMap merupakan media yang cukup baik dan layak digunakan dalam menjelaskan materi pembelajaran dikelas. Media pembelajaran ImindMap memiliki respon siswa lebih baik dalam menerima materi dikelas sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
TRAINER INSTALASI PERANGKAT PASIF JARINGAN FIBER OPTIC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS DI SMK NEGERI 1 GONDANG Rifa’i, Moch. Luqman; Yundra, Eppy
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 10 No. 01 (2021): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.44 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v10n01.p97-103

Abstract

Analisis kebutuhan merupakan studi awal bagi peneliti yang bertujuan untuk mengamati permasalahan yang ada di sekolah, dimana siswa terbilang sulit memahami materi karena kurangnya alat peraga yang dimiliki sekolah, oleh karenanya diperlukan media trainer yang dapat mempermudah siswa dalam penguasaan materi. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mewujudkan media pembelajaran trainer yang layak. Metode ADDIE digunakan dalam penelitian ini, yang meliputi (1) Analyze, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. Dimana One-Shot Case Study sebagai desain penelitian yang digunakan. Pengujian produk dilakukan pada siswa kelas XI Teknik Komputer Jaringan SMKN 1 Gondang, dengan siswa berjumlah 35. Data penelitian didapatkan dari validasi dua dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya dan satu guru Teknik Komputer Jaringan SMKN 1 Gondang, keefektifan media bisa dilihat dari hasil akhir belajar siswa dan untuk mengetahui tingkat kepraktisan media dapat dilihat dari hasil angket respon siswa. Berdasasrkan hasil penelitian yang telah dilakukan, media mendapatkan validitas 88,63% sangat valid. Nilai akhir siswa mendapatkan rata-rata nilai 86,9 dimana nilai diolah secara statistic dengan hasil diterimanya H1 atau dapat di artikan rata-rata nilai akhir siswa di atas KKM, dalam hal ini media dinyatakan efektif. Hasil respon siswa mendapatkan nilai 94,32%, dapat diartikan media yang digunakan sangat praktis untuk pembelajaran. Sehingga disimpulan bahwa produk media pembelajaran berupa Trainer Instalasi Perangkat Pasif Jaringan Fiber Optic sangat layak digunakan untuk proses pembelajaran khususnya dalam praktikum mata pelajaran Teknologi Jaringan Berbasis Luas.