Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LATIHAN KELENTUKAN TERHADAP PERFORMA OLAHRAGA : SEBUAH TINJAUAN PUSTAKA SEPAK BOLA, FUTSAL, BULUTANGKIS DAN RENANG Adi S; Tommy Soenyoto; Indra Ramadhan
Bajra : Jurnal Keolahragaan Vol. 2 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Bidang Penelitian dan Pengembangan KONI Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8385206

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelentukan terhadap performa olahraga. Penelitian ini menggunakan sistematik literatur review. Hasil dari penelitian ternyata kelentukan sangat penting untuk mengurangi resiko terjadinya cedera. Kelentukan ukuranya berbeda-beda untuk berbagai cabang olahraga karena kebutuhan fleksibilitas tentunya berbeda sesuai jenis olahraganya, begitu pula dengan latihannya tentu saja berbeda sesuai jenis kebutuhannya. Peneliti menggunakan metode penelitian kepustakaan, yaitu suatu teknik penelitian untuk memperoleh data dari buku, jurnal, artikel maupun majalah dan internet yang berhubungan dengan permasalahan yaitu latihan kelentukan terhadap performa olahraga. Pencarian database dimulai tahun 2015-sekarang. Pencarian artikel menggunakan google scholar dan scimago jr. Kelentukan sangat berpengaruh pada performa olahraga, semakin bagus kelentukannya semakin baik pula performa olahraganya. Perlu adanya penelitian selanjutnya dengan penyesuaian karakteristik cabang olahraga. Fleksibilitas merupakan bagian dari komponen kebugaran jasmani yang membuat gerakan kita efektif dan efisien, terlihat tidak kaku dan memudahkan kita untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Semakin bagus kualitas fleksibilitas atlet maka energi yang dikeluarkan oleh tubuh untuk bergerak semakin efisien. Beberapa penunjang fleksibilitas yakni kualitas sendi, ligamen dan tendon serta otot disekitar sendi tersebut. Untuk melatih fleksibilitas tubuh kita dibutuhkan latihan day by day atau tiap hari. Fleksibilitas yang baik dapat membantu meningkatkan performa olahraga dan mencegah cedera pada pemain.
Pengaruh Model Pembelajaran Team Assisted Individualization Terhadap Keterampilan Sosial Siswa Pada Pembelajaran PJOK Indra Ramadhan; Rizam Ahada Nur Ulinnuha
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v8i1.71944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Team Assisted Individualization terhadap peningkatan keterampilan sosial siswa pada pembelajaran Pendidikan Jasmani. Desain penelitian yang digunakan adalah Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 8 SMP Islam Terpadu Adzkia. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel berjumlah 60 siswa dan terbagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, masing-masing berjumlah 30 siswa. Kelompok eksperimen melaksanakan pembelajaran menggunakan Team Assisted Individualization, sedangkan kelompok kontrol menggunakan Direct Instruction. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur keterampilan sosial siswa adalah angket yang diadaptasi dari Social Skill Improvement System Rating Skill (SSIS-RS). Hasil uji paired t-test Sig. 0,00 < 0,05 untuk kelompok eksperimen dan kontrol. Sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Team Assisted Individualization dan Direct Instruction terhadap peningkatan keterampilan sosial siswa. Hasil uji independent t-test menunjukkan Sig. 0.00 <0.05. Artinya, jika keduanya dibandingkan maka yang lebih berpengaruh adalah model pembelajaran Team Assisted Individualization daripada model pembelajaran Direct Instruction. Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi guru penjasorkes di sekolah khususnya pada jenjang sekolah menengah pertama agar dapat melaksanakan pembelajaran penjasorkes menggunakan Team Assisted Individualization untuk menciptakan suasana belajar yang mendorong siswa untuk meningkatkan keterampilan sosialnya.
Edukasi LTAD tahap Learning to Train dan Train to Train kepada Pelatih dan Orangtua Walisiswa Pencak Silat di Sukoharjo Fajar Syamsudin; Aziz Amrulloh; Indra Ramadhan; Muhammad Bakhtiar Subardi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6434

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi pengetahauan dan pemahaman mengenai LTAD, pembinaan dan pelatihan atlet tahap Learning to Train dan Train to Train kepada pelatih dan orangtua walisiswa pencak silat di sukoharjo. Pengabdian ini dilaksanakan di Aula Lt.02 SMK Muhammadiyah 01 Sukoharjo, diikuti oleh 36 pelatih dari berbagai macam perguruan pencak silat dan 15 orangtua walisiswa yang ada di sukoharjo. Pelatih dan orangtua walisiswa perlu memiliki pemahaman dan kesepakatan bersama untuk merawat dan membina atlet usia pra remaja dan remaja sesuai dengan tahapan LTAD, pencapaian peak performance di usia emas atlet perlu disiapkan secara bertahap dan terprogram secara konseptual dan prakteknya. Atlet usia pra remaja dan remaja bukanlah miniatur orang dewasa, oleh karena itu perlu batasan-batasan dan konsep khusus untuk melatih dan membina atlet di usia tersebut. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah, bahwa setiap pelatih dan orangtua walisiswa sudah siap dalam bekerjasama untuk merawat dan membina atlet tahap Learning to Train dan Train to Train
Edukasi LTAD tahap Learning to Train dan Train to Train kepada Pelatih dan Orangtua Walisiswa Pencak Silat di Sukoharjo Fajar Syamsudin; Aziz Amrulloh; Indra Ramadhan; Muhammad Bakhtiar Subardi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6434

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi pengetahauan dan pemahaman mengenai LTAD, pembinaan dan pelatihan atlet tahap Learning to Train dan Train to Train kepada pelatih dan orangtua walisiswa pencak silat di sukoharjo. Pengabdian ini dilaksanakan di Aula Lt.02 SMK Muhammadiyah 01 Sukoharjo, diikuti oleh 36 pelatih dari berbagai macam perguruan pencak silat dan 15 orangtua walisiswa yang ada di sukoharjo. Pelatih dan orangtua walisiswa perlu memiliki pemahaman dan kesepakatan bersama untuk merawat dan membina atlet usia pra remaja dan remaja sesuai dengan tahapan LTAD, pencapaian peak performance di usia emas atlet perlu disiapkan secara bertahap dan terprogram secara konseptual dan prakteknya. Atlet usia pra remaja dan remaja bukanlah miniatur orang dewasa, oleh karena itu perlu batasan-batasan dan konsep khusus untuk melatih dan membina atlet di usia tersebut. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah, bahwa setiap pelatih dan orangtua walisiswa sudah siap dalam bekerjasama untuk merawat dan membina atlet tahap Learning to Train dan Train to Train