Penguasaan keterampilan motorik halus sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan motorik halus setelah bermain dengan plastisin dan bermain dengan tanah liat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen jumlah sampel 40 orang anak yang diambil dengan cara sampel populasi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok satu mendapat perlakuan bermain plastisin dan satunya mendapat perlakuan bermain tanah liat. Masing-masing kelompok mendapat perlakuan bermain selama dua jam tiap minggu dengan frekuensi tiga kali dalam satu minggu, penelitian dilakukan selama 2 bulan. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data motorik halus dengan presisi menggunting kertas, mewarnai gambar berpola, menebalkan huruf dan keterampilan membuat kemiripan objek dengan bahan plastisin dan tanah liat. Data di analisis dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan keterampilan motorik halus secara singnifikan baik yang bermain dengan plastisin maupun bermain tanah lait (P 0.05).IMPROVING FINE MOTOR SKILLS THROUGH PLASTICINE AND CLAY PLAYING IN EARLY CHILDREN AbstractsMastery of fine motor skills is essential in everyday life. The purpose of this study was to determine the increase in fine motor skills after playing with plasticine and playing with clay. The method used in this study was an experimental sample of 40 children taken through a population sample. Samples were divided into two groups. The first group received the treatment of playing with plasticine, and the other group received the treatment of playing with clay. Each group received the treatment of playing for two hours each week with a frequency of three times a week; the study was conducted for two months. Instruments used to retrieve fine motor data with precision cutting paper, coloring patterned pictures, bolding letters, and skills in making objects similar to plasticine and clay. Data were analyzed using the t-test with a significance level of 5%. The results showed that there was a significant increase in fine motor skills both for playing with plasticine and playing with clay (P 0.05).