Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Produk Turunan Dari Madu Dan Propolis Stingless Bee Sebagai Penguatan Ekonomi Masyarakat Dian Anggria Sari; Gres Maretta; Jeane Siswitasari Mulyana; Nurul Adhha; Sadira Maharani Putri; Simon Martinus; Nurhadi Ramadhan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6460

Abstract

Penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dapat digapai dengan kerja sama pemerintah dan institusi pendidikan melalui pemberdayaan masyarakat. Upaya pemberdayaan masyarakat dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan atas keterampilan tertentu sebagai langkah inisiatif atas potensi yang ada pada masyarakat, yakni dari segi sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan pembuatan produk turunan dengan nilai ekonomi tinggi, dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia disekitar tempat tinggal, salah satunya madu dan propolis lebah tanpa sengat (stingless bee). Lebah tanpa sengat menghasilkan madu, polen lebah dan banyak propolis, dimana semua produk ini dapat diolah menjadi bahan baku produk turunan untuk kesehatan, kosmetik, perawatan tubuh, seperti sabun organik. Melalui pelatihan ini masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dalam mengolah bahan baku dasar dari produk dan bagaimana cara mengolah bahan baku tersebut menjadi produk bernilai ekonomi dan estetika tinggi. Berdasarkan hasil pre test dan post test yang didapatkan, terjadi peningkatan pengetahuan peserta mencapai 70.59% terkait penguatan ekonomi masyarakat setelah dilaksanakannya sosialisasi dan pelatihan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki keinginan dan ketertarikan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pembuatan produk turunan dari produk lebah tanpa sengat.
Pelatihan Pembuatan Produk Turunan Dari Madu Dan Propolis Stingless Bee Sebagai Penguatan Ekonomi Masyarakat Dian Anggria Sari; Gres Maretta; Jeane Siswitasari Mulyana; Nurul Adhha; Sadira Maharani Putri; Simon Martinus; Nurhadi Ramadhan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6460

Abstract

Penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dapat digapai dengan kerja sama pemerintah dan institusi pendidikan melalui pemberdayaan masyarakat. Upaya pemberdayaan masyarakat dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan atas keterampilan tertentu sebagai langkah inisiatif atas potensi yang ada pada masyarakat, yakni dari segi sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan pembuatan produk turunan dengan nilai ekonomi tinggi, dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia disekitar tempat tinggal, salah satunya madu dan propolis lebah tanpa sengat (stingless bee). Lebah tanpa sengat menghasilkan madu, polen lebah dan banyak propolis, dimana semua produk ini dapat diolah menjadi bahan baku produk turunan untuk kesehatan, kosmetik, perawatan tubuh, seperti sabun organik. Melalui pelatihan ini masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dalam mengolah bahan baku dasar dari produk dan bagaimana cara mengolah bahan baku tersebut menjadi produk bernilai ekonomi dan estetika tinggi. Berdasarkan hasil pre test dan post test yang didapatkan, terjadi peningkatan pengetahuan peserta mencapai 70.59% terkait penguatan ekonomi masyarakat setelah dilaksanakannya sosialisasi dan pelatihan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki keinginan dan ketertarikan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pembuatan produk turunan dari produk lebah tanpa sengat.
Antioxidant Activity and Immunomodulatory Effect of Stachytarpheta sp. Leaf Extract on Phagocytic Activity of Mice Peritoneal Macrophages in Alloxan Induction Iffa Afiqa Khairani; Wahyuni Dian Lestari; Elisa Nurma Riana; Jeane Siswitasari Mulyana; Hida Arliani Nur Anisa; Rizka Fatriani; Silvia Andriani
Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 17 No 2 (2025): QUAGGA : Jurnal Pendidikan dan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v17i2.404

Abstract

Hyperglycemia is a condition characterized by elevated blood glucose levels, which is a hallmark of diabetes mellitus. Prolonged hyperglycemia not only disrupts glucose homeostasis but also impairs the immune response. The condition of hyperglycemia in the body can increase free radicals and oxidative stress, thus can impair various macrophage functions, including their ability to engulf and eliminate pathogens. The bioactive constituents in Stachytarpheta sp. may contribute to reducing oxidative damage and enhancing immune system function. This study aims to evaluate both the antioxidant capacity and the immunomodulatory effects of Stachytarpheta sp. leaf extract on the phagocytic activity of peritoneal macrophages in alloxan-induced diabetic mice. Alloxan is widely used in research to induce hyperglycemia (diabetic conditions) in experimental animals. The antioxidant activity of the extract was evaluated using the DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) radical scavenging assay, while phagocytic activity of peritoneal macrophages was performed in vivo using male mice. Stachytarpheta sp. leaf extract from Beteng Sari Village, East Lampung has very strong antioxidant activity against DPPH with IC50 value 14,85 ± 0,30 μg/mL. This extract at doses of 200, 300, and 400 mg/kgBW can be an immunomodulator that maintains the phagocytic activity of macrophage cells in alloxan-induced mice.
Diversity of the Orthoptera at the Institut Teknologi Sumatera Gres Maretta; Andy Darmawan; Dian Anggria Sari; Jeane Siswitasari Mulyana
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v6i1.2438

Abstract

Orthoptera are important members of almost all terrestrial ecosystems, playing roles as both consumers and prey. Diversity refers to the various species found within a particular area. This study aims to determine the diversity index, dominance index, and evenness of the order Orthoptera at the Institut Teknologi Sumatera. Data collection on Orthoptera diversity was conducted and identified in the Zoology Laboratory at Institut Teknologi sumatera. Purposive sampling was used as the sampling technique, based on specific considerations. Observations were carried out at four locations around Institut Teknologi Sumatera and analyzed using diversity index, dominance index, and evenness index formulas. This study found 12 genera from the order Orthoptera. The diversity of Orthoptera at ITERA was categorized as moderate, with the diversity index (H’) values recorded as follows: Station I (1.879); Station II (1.765); Station III (1.626); and Station IV (1.843). No dominant individuals were found at any station. The evenness index at ITERA was categorized as high, with values of 0.784 at Station I; 0.767 at Station II; 0.678 at Station III; and 0.742 at Station IV, where Station I had the highest evenness value