Sarah Fadhilah
Universitas Mulawarman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Algoritma Dijkstra dan Algoritma Semut pada Pendistribusian Barang Kimia Farma di Kota Samarinda Sarah Fadhilah; Wasono Wasono; Qonita Qurrota A'yun
Basis : Jurnal Ilmiah Matematika Vol 2 No 2 (2023): BASIS: Jurnal Ilmiah Matematika
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/basis.v2i2.1040

Abstract

Masalah pendistribusian barang dapat diselesaikan dengan beberapa metode, antara lain algoritma Dijkstra dan algoritma semut. Algoritma Dijkstra merupakan salah satu metode untuk mencari lintasan terpendek dalam suatu graf yang hanya memiliki bobot positif. Sedangkan algoritma Semut diadopsi dari perilaku koloni semut yang dikenal sebagai sistem semut. Secara alamiah, semut mampu menemukan rute terpendek dalam perjalanan dari sarang ke lokasi sumber makanan berdasarkan kepadatan jejak kaki yang dilalui. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rute terpendek dan rute terbaik dengan menerapkan algoritma dijkstra dan algoritma semut pada pendistribusian produk di PT Kimia Farma Trading and Distribution kota Samarinda. Pendistribusian barang dilakukan dari titik awal yaitu PT Kimia Farma Trading and Distribution di Jalan Gurami No. 16 menuju ke delapan apotek di kota Samarinda. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan algoritma Dijkstra, didapat jarak terpendek dari titik awal menuju ke apotek B di Jalan Pangeran Hidayatullah No. 27 sebesar 1,23 km, apotek C di Jalan Pangeran Diponegoro No.68 sebesar 2,3 km, apotek D di Jalan Sungai Pinang Dalam sebesar 4,42 km, apotek E di Jalan Ps. Pagi, Kec. Samarinda Kota sebesar 3,48 km, apotek F di Jalan KH. Agus Salim No.30 sebesar 3,33 km, apotek G di Jalan Palang Merah sebesar 5,63 km, apotek H di Jalan Dr. Sutomo No. 48 B sebesar 5,73 km dan apotek I di Jalan Jend. Ahmad Yani No. 3 sebesar 7,83 km. Algoritma semut memperoleh jalur terpendek pendistribusian dengan total jarak sebesar12,48 km dan kepadatan jejak kaki sebesar 0,25670