This Author published in this journals
All Journal Sulesana
Iqtamar Muhammad
UIN Sunan Kalijaga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KRITIK TERHADAP PARADIGMA FILSAFAT ATHEISME: Menelaah Kajian Filsafat Agama Iqtamar Muhammad; Andi Alfian; Basri Basri
Sulesana Vol 16 No 2 (2022)
Publisher : Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sulesana.v16i2.36343

Abstract

Artikel ini menelaah paradigma filsafat atheisme berdasarkan pada analisis kritis filsafat agama. Artikel ini pada dasarnya bertujuan untuk memberi kritik terhadap paradigma kefilsafatan atheisme dengan pendekatan filsafat religious. Atheisme sendiri diartikan sebagai keyakinan bahwa tidak ada Tuhan (T besar) ataupun tuhan (t kecil), namun atheisme sendiri, secara sederhana, memiliki beberapa bentuk berdasarkan pada tingkat kepercayaan mereka terhadap entitas Tuhan atau tuhan. Bentuk-bentuk pemahaman lain dari atheisme ialah antitheisme, nontheisme, apatheisme, ignostisisme, antireligion, irreligion, dan non-believer. Para pelopor atau penggerak dari atheisme di antaranya adalah August Comte, Ludwig Andreas von Feuerbach, Karl Marx, Sigmund Freud, Friedrich Nietzsche, dan Jean Paul Sartre. Kritik yang diberikan terkait paradigma dari atheisme ialah mengenai argumentasi koeksistensi antara manusia dengan Tuhan. Bagi mereka, para atheisme, kombinasi antara keduanya ialah tidak mungkin. Padahal, di titik itulah letak kelemahannya, terutama dalam konteks praktik manusia dalam menghayati eksistensi Tuhan atau tuhan.