ABSTRAK Desa memiliki peran strategis dalam upaya peningkatakan kesejateraan masyarakat oleh karena itu pemerintah desa merupakan bagian penunjang dalam mewujudkan otonomi desa. Potensi wisata alam yang dimiliki oleh Desa Gunung Batu berupa air terjun seperti air terjun yang ada di Desa Gunung Batu Yaitu Air Terjun Sembilan Tingkat, Air Terjun Tinggi, Air Terjun Nyembur yang memiliki khas tersendiri, dan potensi mata air yang jernih bagus untuk di kembangkan menjadi air mineral, obyek wisata yang ada di Desa Gunung Batu merupakan kawasan strategis sehingga sangat diperlukan pengelolaan dan pengembangan potensi tersebut. Teori yang digunakan dari Cooper: Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, Pelayanan Tambahan, metode penelitian kualitatif lapangan, melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menujukan bahwa pengembangan potensi wisata oleh Pemerintah Desa Gunung Batu sangat mendukung untuk dikembangkan, fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan masih banyak yang belum tersedia, akses jalan menuju wisata masih sangat membutuhkan pembangunan, belum ada pengelola khusus untuk wisata Desa Gunung Batu, faktor penghambat dalam pengembangan potensi wisata Desa Gunung Batu yaitu tidak adanya biaya. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan potensi wisata oleh pemerintah Desa Gunung Batu dari segi Aktraksi sangat mendukung namun terbukti bahwa potensi wisata belum bisa dikembangkan karena masih banyak hal yang belum mencukupi. faktor penghambat dalam pengembangan potensi wisata yaitu tidak adanya biaya, penulis juga mengajukan saran: pengajuan proposal pendanaan ke pemerintah kabupaten atau pihak lainnya, pengembangan potensi wisata memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat, adanya respon dari pemerintah kabupaten maka banyak di kenal masyarakat luas.