Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Self Efficacy Terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien Choronic Kidney Disease Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Miranti Mayasari; Siti Yartin; Moh Malikul Mulki
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.87

Abstract

Chronic kidney disease (CKD) penyakit yang disebabkan oleh kerusakan ginjal, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) yang dapat menyebabkan disfungsi ginjal progresif dan ireversibel, penurunan keluaran urin, komposisi darah abnormal, dan ditandai dengan GFR spesifik. Nilai ini kurang dari 60 ml/menit/1,73 m dan bertahan lebih dari 3 bulan. Ketidakmampuan pasien dalam pembatasan cairan dipengaruhi oleh rasa percaya diri yang rendah dan efikasi diri yang rendah. Efikasi diri adalah suatu bentuk kepercayaan terhadap kemampuan individu untuk mengatur dan melakukan tindakan untuk mencapai tujuan tertentu agar IDWG tetap dalam batas normal. Tujuan pada penelitian ini menganalisis adanya Pengaruh Self Efficacy Terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien CKD Yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dalam nonprobability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 55 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Self Efficacy dan kuesioner Kepatuhan Pembatasan Cairan. Hasil uji Fisher Exact Test di peroleh nilai p = 0.019. Simpulan pada penelitian ini ada hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RSUD Undata Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Saran diharapkan perawat dirumah sakit khususnya diunit hemodialisis untuk lebih meningkatkan self efficacy pasien HD dalam pambatasan asupan cairan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.