Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien CKD Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Ni Nyoman Widyawati; Siti Yartin; Moh Malikul Mulki
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.88

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) sebagai suatu proses patofisiologi yang menyebabkan kerusakan struktural dan fungsional ginjal yang saat ini masih menjadi permasalahan serius di dunia kesehatan. Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak mampu mengangkut sampah metabolik tubuh atau melakukan fungsi regulernya. Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik dan merupakan jalur akhir yang umum dari berbagai penyakit traktus urinarius dan ginjal. Penilaian kualitas hidup penderita gagal ginjal dapat dilihat pada aspek kesehatan fisik, kesehatan mental, fungsi sosial, fungsi peran dan perasaan sejahtera. Lama menjalani HD merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup. Semakin lama klien menjalani HD dapat mempengaruhi proses adaptasi terhadap kondisinya. Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien CKD Yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Undata Palu. Jenis Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dalam nonprobability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 55 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Lama Menjalani Hemodialisis dan Kuesioner Kualitas Hidup. Hasil uji Fisher Exact Test di peroleh nilai p = 0.005. Simpulan pada penelitian ini Ada hubungan bermakna antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Undata Palu. Saran diharapkan perawat di unit hemodialisis lebih mengoptimalkan penyuluhan kepatuhan menjalani hemodialisis sesuai waktu yang telah diatur oleh perawat untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Chronic Kidney Disease (CKD) sebagai suatu proses patofisiologi yang menyebabkan kerusakan struktural dan fungsional ginjal yang saat ini masih menjadi permasalahan serius di dunia kesehatan. Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak mampu mengangkut sampah metabolik tubuh atau melakukan fungsi regulernya. Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik dan merupakan jalur akhir yang umum dari berbagai penyakit traktus urinarius dan ginjal. Penilaian kualitas hidup penderita gagal ginjal dapat dilihat pada aspek kesehatan fisik, kesehatan mental, fungsi sosial, fungsi peran dan perasaan sejahtera. Lama menjalani HD merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup. Semakin lama klien menjalani HD dapat mempengaruhi proses adaptasi terhadap kondisinya. Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien CKD Yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Undata Palu. Jenis Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dalam nonprobability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 55 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Lama Menjalani Hemodialisis dan Kuesioner Kualitas Hidup. Hasil uji Fisher Exact Test di peroleh nilai p = 0.005. Simpulan pada penelitian ini Ada hubungan bermakna antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Undata Palu. Saran diharapkan perawat di unit hemodialisis lebih mengoptimalkan penyuluhan kepatuhan menjalani hemodialisis sesuai waktu yang telah diatur oleh perawat untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.