Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Sakramen dalam Agama Kristen Katolik dan Kristen Protestan Nur Maria Setyorini; M. Qomarul Huda; Mohammad Arif; M. Thoriqul Huda
Gunung Djati Conference Series Vol. 29 (2023): Conference on Islamic Civilization (CIC)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to discuss the differences in the sacraments in Catholic Christianity and Protestant Christianity. This study uses a qualitative approach with the method of library research (library research). The objects studied in this study are the sacraments in Catholic Christianity and Protestant Christianity. The results of the research and discussion show that the differences in the sacraments in the two religions lie in the sacraments of confirmation, reconciliation, holy oil, priesthood and marriage. And both have similarities in the sacrament of baptism and the sacrament of the Eucharist (God's Supper). This study concludes that each religion, both Catholic and Protestant, has the same religious doctrine, but differs in its sacred ceremonies (sacraments).
Pesantren dan Moderasi Beragama: Studi Terhadap Pesantren Mahasiswa Sharif Hidayatullah Kota Kediri M Thoriqul Huda; Riyadus Sholichin Dudus; Nur Maria Setyorini; Maharani Laila Putri Warma; Alrista Qhori Asmonah
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini berusaha menjelaskan mengenai moderasi beragama di Pesantren Sharif Hidayatullah Kota Kediri. Pesantren merupakan salah satu gerbang dalam mewujudkan kajian ilmu keislaman. Salah satu contoh di pesantren ini mengajarkan bagaimana cara mewujudkan nilai-nilai moderasi beragama (wasathiyyah). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan library research. Sedangkan teknik dalam mengumpulkan data yakni menggunakan teknik wawancara dan observasi lapangan. Dengan teknik wawancara, kami mengambil narasumber yakni pengasuh dan beberapa santri pesantren Sharif Hidayatullah. Teknik observasi dilakukan dengan mengamati model sikap pengasuh dan santri pondok pesantren dalam kehidupan sehari-hari. Adapun temuan penelitian bahwa pengasuh pondok pesantren selain memberikan pembelajaran wasathiyyah kepada santri, beliau juga menerapkan nilai-nilai moderasi beragama/wasathiyyah dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ditunjukkan dengan terlibatnya pengasuh pondok menjadi pembicara di kalangan aliran yang berbeda dengan-Nya. Tujuan dari pembelajaran moderasi beragama/wasathiyyah ini adalah agar para santri tidak memiliki sikap mudah membid’ahkan atau menyalahkan orang lain. Dengan adanya pembelajaran moderasi beragama/wasathiyyah, santri yang sebelumnya tidak mengenal konsep tersebut menjadi paham mengenai nilai-nilai dan makna moderasi beragama