Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA materi peredaran darah kelas V SD Negeri 1 Juwangi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Pre-experimental design dengan desain one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Juwangi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 29 dengan Teknik sampling jenuh. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, tes, observasi dan dokumentasi.Berdasarkan perhitungan maka diperoleh rata-rata pretest yaitu 61,37 dan rata-rata posttest yaitu 84,96. Pada saat pretest terdapat 17 siswa yang tuntas dan 12 siswa yang belum tuntas dengan ketuntasan belajar klasikal 58%. Setelah dilakukan posttest terdapat 29 siswa yang tuntas dan 0 siswa yang belum tuntas dengan ketuntasan klasikal 100%. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis melalui uji paired sampel t-test bahwa nilai Sig. < 0,05 maka diterima dan ditolak pada taraf signifikan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA materi peredaran darah kelas V SD Negeri 1 Juwangi. Saran yang dapat disampikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah model problem based learning dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran bagi guru dalam mengajar sehingga pembahaman siswa terhadap pembelajaran membaik dan kemampuan berfikir kritisnya meningkat. Kata Kunci: Problem Based Learning, kemampuan berfikir kritis , IPA