Muhammad Rais Rasak
Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN BELAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK SDN 124 JALIKKO, TALLU BAMBA, KEC. ENREKANG, KABUPATEN. ENREKANG PROV. SULAWESI SELATAN Sam Hermansyah; Jamaluddin Ahmad; Muhammad Rais Rasak; Ahmad Mustanir; Muhammad Hanafi; Trisnawaty Trisnawaty; Suleha Suleha
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18631

Abstract

Tujuan dari program bimbingan belajar bahasa Inggris adalah untuk membantu anak-anak membiasakan diri dengan bahasa Inggris dasar dan mampu mengucapkan kata-kata dan frasa dasar bahasa Inggris yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Lokasi pengabdian masyarakat terkait bimbingan belajar bahasa Inggris siswa SD adalah RT 17 dan 20 RW VI, SD Negeri 124 Jalikko, Tallu Bamba, Kec. Enrekang, Kab. Enrekang Prov. Sulawesi Selatan. Layanan ini mencakup 20 siswa SD kelas 4-6 yang tinggal di RT 17 dan RW 20 VI, SD Negeri 124, Jalikco, Tallus Bamba. distrik Waktu yang dibutuhkan untuk kursus bahasa Inggris ini adalah tiga bulan. Metode penerapan partisipasi masyarakat dalam pembelajaran bahasa Inggris bagi siswa sekolah dasar adalah metode sosialisasi, metode pelatihan, dan metode pengajaran. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa anak-anak sangat senang dan tertarik dengan program pengajaran bahasa Inggris. Pada awal sesi les bahasa Inggris, anak-anak mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata bahasa Inggris. Setelah pertemuan ketiga, mereka mulai mengucapkan kata-kata dengan benar, meskipun masih terdapat beberapa kesalahan dalam pengucapan. Metode pembelajaran yang digunakan untuk membimbing dan melatih anak antara lain bermain, bernyanyi, menggaung, bersuara, dan bermain peran. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap siswa SD sebelum diinstruksikan menunjukkan bahwa dari 20 siswa SD yang mengikuti ujian, hanya satu yang lulus dan 19 gagal. IPK keseluruhannya adalah 57. Hal ini menunjukkan bahwa mereka harus mengikuti instruksi dalam bahasa Inggris. Hasil tes setelah belajar bahasa Inggris menunjukkan, dari 20 siswa SD yang mengikuti ujian, semuanya lulus. Hal ini terlihat dari nilai tesnya. Data menunjukkan bahwa 8 anak mempunyai nilai antara 60 sampai 69 dan 12 anak mempunyai nilai antara 70 sampai 79. Rata-rata nilai 20 anak adalah 70. Dengan demikian, les bahasa Inggris untuk anak SD dapat meningkatkan hasil belajar anak.