Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Di Desa Seburuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau - Nopryansyah; Rudi Kurnianto; Ayong Hiendro
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 9, No 1: Januari 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v9i1.46537

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Desa Seburuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau yang telah beroperasi dari tahun 2016 dengan kapasitas 30 kW. PLTMH langsung dikelola oleh masyarakat setempat dan PLTMH ini beroperasi memanfaatkan aliran sungai ngaring kajang yang merupakan sungai kecil di daerah tersebut.Penelitan yang dilakukan yaitu bertujuan untuk menentukan debit air rencana dengan mencari intensitah hujan harian menggunakan metode Mononobe dan analisa Flow Duration Curve (FDC) mendapatkan efesiensi turbin air PLTMH yang ada di Desa Seburuk, Kecamatan, Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau dan Mengevaluasi kapasitas PLTMH yang dibangkitkan dengan daya teoritis yang terhitung. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan debit air yaitu dengan pengukuran secara langsung dan menggunakan metode mononobe untuk menghitung intensitas hujan dengan  mengolah data curah hujan harian dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan I (BWSK), Kemudian dilakukan analisa Flow Duration Curve (FDC) untuk mendapatkan kurva debit aliran sungai selama satu tahun. Dalam Penelitian ini juga menggunakan metode Log Pearson Type III untuk memprediksi probabilitas besarnya debit rata-rata pada rentang waktu 50 tahun kedepan. Dari hasil pengukuran debit secara langsung didapat besarnya debit sungai ngaring kajang sebesar 0,046 m3/s dan tinggi jatuh air yaitu 27 m kemudian dari hasil perhitungan data curah hujan selama satu tahun terakhir dengan mencari intensita hujan menggunakan  Metode Mononobe menunjukan debit rata-rata pada lokasi PLTMH adalah 0,571 m3/s .Ditinjau dari generator yang digunakan hanya dapat menghasilkan daya 30 kW dari sedangkan dari perhitungan daya teoritis yang dihasilkan yang dapat dibangkitkan sebesar 98,75 kW. Dilihat dari kondisi masyarakat yang menggunakan listrik dari (PLTMH) Desa Seburuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau dengan menggunakan generator ini sudah tepat, namun masih banyak daya yang tidak digunakan karena beban yang digunakan oleh masyarakat hanya 6,17 kW (6,25%) dari daya teoritis yang dapat dibangkitkan.
ANALISIS STUDI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN DI PANTAI INDAH KAKAP KAB. KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT - Dulhadi; Yandri -; Rudi Kurnianto
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 2: Juli 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i2.41898

Abstract

Pada riset kali ini, daerah kawasan Pantai Indah Kakap Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat dipilih sebagai lokasi pemanfaatan energi angin yang dikonversikan menjadi energi listrik. Data sekunder kecepatan angin diperoleh dari Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak selama setahun pada satu titik koordinat dengan ketinggian 10 meter. Terdapat 3 metode persamaan yang digunakan yaitu model persamaan Linear, Quadratic dan Cubic dengan menggunakan satu turbin yaitu Wind Turbine Travere Industries (TI/2.4/0.9 kW) 900 W. Penelitian ini membandingkan beberapa persamaan pemodelan kurva daya pada ketiga persamaan tersebut, untuk menentukan metode mana yang lebih efektif dan sesuai dengan spesifikasi turbin yang digunakan. Nilai total energi listrik yang dihasilkan selama setahun dengan menggunakan model persamaan Linear yaitu sebesar 1435,511609 kWh. Nilai total energi listrik yang dihasilkan selama setahun dengan menggunakan model persamaan Quadratic yaitu sebesar 912,7703299 kWh. Nilai total energi listrik yang dihasilkan selama setahun dengan menggunakan model persamaan Cubic yaitu sebesar 567,111731 kWh. Kurva daya yang digambarkan dengan menggunakan model persamaan Cubic, hasilnya hampir mendekati spesifikasi turbin yang ditentukan. Berdasarkan hasil energi listrik dan kurva daya dari ketiga persamaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode yang sesuai untuk lokasi Pantai Indah Kakap yaitu model persamaan Cubic. Dimana energi listrik dan kurva daya yang dihasilkan memenuhi batas standar dengan kecepatan angin rata-rata setahun sebesar 3,458346558 m/s yang masuk dalam kategori angin kelompok II.
ANALISA KELAYAKAN PEMUTUS TENAGA (PMT) 150 KV BERDASARKAN HASIL UJI TAHANAN ISOLASI, TAHANAN KONTAK DAN KESEREMPAKAN KONTAK DI GARDU INDUK SINGKAWANG Ari Susanto; Rudi Kurnianto; Managam Rajagukguk
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 9, No 2: Juli 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v9i2.49769

Abstract

Pemutus Tenaga (PMT) adalah salah satu peralatan utama yang ada di gardu induk. PMT merupakan peralatan saklar mekanis yang mampu menutup, mengalirkan dan memutuskan arus beban baik dalam kondisi normal maupun dalam kondisi abnormal. Kerusakan pada PMT sangat merugikan serta mengganggu bagi keseluruhan operasi sistem tenaga listrik oleh karena itu perlu dilakukan pengujian secara berkala untuk memastikan PMT tersebut masih aman untuk dioperasikan. Adapun pengujian yang dilakukan diantaranya pengujian tahanan isolasi, pengujian tahanan kontak dan pengujian keserempakan kontak. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai hasil pengujian yang didapat dengan standar nilai pada masing-masing pengujian yang sudah tercantum di SK-DIR 0520 – 2014. Hasil Pengujian tahanan isolasi yang didapat pada masing-masing fasa memiliki nilai diatas 150 MW. Sedangkan hasil pengujian tahanan kontak yang dilakukan pada masing-masing fasa diperoleh nilai dibawah 50 µΩ. Pada pengujian keserempakan, hasil perhitungan delta time yang didapat baik pada saat open maupun close masing-masing dibawah 10 ms. Berdasarkan hasil pengujian tahanan isolasi, tahanan kontak dan keserempakan kontak, PMT yang terpasang pada bay line Singkawang – Bengkayang 1 dan bay line Singkawang – Sambas 2 masih dalam kondisi aman dan layak untuk dioperasikan sesuai dengan standar.
STUDI IDENTIFIKASI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA AMBAWANG KECAMATAN KUBU KABUPATEN KUBU RAYA - Fahri; Kho Hie Khwee; Rudi Kurnianto
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 9, No 1: Januari 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v9i1.44909

Abstract

Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air. Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenang Mikrohidro pada sungai Batu Wangkang memberikan tentang ilmu pengetahuan kepada masyarakat sekitar mengenai potensi dan manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode casimir yang dibandingkan daya perhitungan manual serta pengambilan data langsung dilapangan. Selain itu juga dengan mendatangi beberapa pihak terkait. Potensi yang berhasil didapat dari penelitian ini dengan tinggi jatuh (head) 17,1 meter dan debit air sebesar 0,285  menghasilkan daya sebesar 26,74 kW dan dengan mengunakan program casimir menghasilkan daya sebesar 26,30 kW. Jenis turbin yang digunakan yaitu Turbin Pelton dan Generator yang dipilih pada output daya turbin sebesar 32,43 kW adalah generator sinkron 1 fasa 40 kW.