Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Perbandingan Pemilihan Komponen Pengasutan Motor Induksi Tiga Fasa antara Sistem Pengasutan Langsung ke Jala-Jala (DOL Starting) dengan Sistem Pengasutan Bintang Segitiga (Y-Δ Starting) 
                    
                    Yandri, -; 
Ismail, Muhammad Yusuf; 
Khwee, Kho Hie; 
Hiendro, Ayong                    
                     JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika)  Vol 2, No 2 (2016): Volume 2 No 2 
                    
                    Publisher : Program Studi Informatika 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1313.01 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26418/jp.v2i2.17679                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Motor induksi (motor asinkron) tiga fasa secara luas banyak digunakan di industri dan bangunan besar. Rancangan dan perawatannya sederhana, dapat disesuaikan pada berbagai aplikasi di lapangan dan pengoperasiannya ekonomis. Paper ini membahas tentang penentuan spesifikasi komponen-komponen jika motor induksi tiga fasa diasut secara langsung ke jala-jala (Direct On Line / DOL starting) dan jika diasut dengan hubungan bintang-segitiga (Y-Δ starting). Penentuan spesifikasi komponen dilakukan dengan bantuan program LV Motor Solution Guide yang dirilis oleh pihak Schneider. Dari   4 (empat) sampel motor yang diuji yakni motor bertegangan 380 – 415 V dan dengan daya masing-masing adalah 4 kW,  7,5 kW, 11 kW, dan 15 kW diperoleh bahwa spesifikasi komponen-komponen yang dihasilkan melalui program tersebut bersesuaian dengan spesifikasi komponen yang terdapat pada Katalog 2016 yang diterbitkan oleh pihak Schneider. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa spesifikasi komponen-komponen ini dapat langsung diaplikasikan di lapangan sesuai dengan sistem pengasutan yang digunakan.   Kata kunci — pengasutan, motor induksi, DOL starting,                 Y-Δ starting, LV Motor Starter Solution Guide 
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI ENERGI DI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASSA (PLTBM) PT. HARJOHN TIMBER KUBU RAYA 
                    
                    Syukrillah, Muhammad; 
Khwee, Kho Hie; 
Hiendro, Ayong                    
                     Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN 
                    
                    Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1047.278 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) PT. Harjohn Timber menggunakan generator turbin uap berkapasitas 7,5 MW. Secara aktual, daya yang dibangkitkan tidak statik pada nilai kapasitas generator turbin uap tersebut. Kondisi saat ini PLTBm telah beroperasi selama 13 tahun dan telah mengalami banyak permasalahan yang dapat menurunkan efisiensi unit pada umumnya dan secara spesifiknya pada efisiensi boiler, turbin dan generator. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai spesifikasi efisiensi komponen peralatan utama PLTBm tersebut terhadap nilai rata-rata operasi efisiensi. Metode perhitungan yang dilakukan adalah menggunakan program aplikasi termodinamika ChemicaLogic SteamTab dalam mencari parameter nilai entalpi. Setelah dilakukan analisa didapat nilai efisiensi boiler sebesar 82 %, efisiensi turbin uap dan generator secara teknis sebesar 94,5 %. Nilai kerja turbin yang paling tinggi berdasarkan nilai rata-rata operasi, yaitu pada bulan penelitian ke-9, dengan nilai sebesar 5831 kW dari nilai spesifikasi 7088 kW. Sedangkan nilai operasi rata-rata efisiensi generator yang paling tinggi mencapai 93,78 %, terjadi pada bulan penelitian ke-2 dan efisiensi terendah saat penelitian pada bulan ke-8, dengan nilai 81,05 %. Apabila nilai operasi rata-rata efisiensi turbin dibandingkan dengan nilai spesifikasi, maka efisiensi turbin di Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) PT. Harjohn Timber turun sebesar ± 12 %.  Sedangkan nilai rata-rata operasi generator mengalami penurunan tertinggi sebesar ± 13,5 % dan terendah ± 1,5 %.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Studi Potensi Energi Angin di Kawasan Pesisir Sungai Kakap Kubu Raya 
                    
                    Iqbal, Muhammad; 
Yusuf, Ismail; 
Hiendro, Ayong                    
                     Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN 
                    
                    Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (438.679 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Tidak adanya data rill tentang potensi energi angin di kawasan pesisir Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, sehingga pada penelitian ini akan menentukan apakah kecepatan energi angin di lokasi tersebut layak untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik melalui konversi energi. Penelitian ini juga membandingkan beberapa persamaan pemodelan kurva daya parametrik polynomial linier, quadratic 1, quadratic 2, dan cubic untuk menentukan metode mana yang lebih efektif dan sesuai dengan spesifikasi turbin yang digunakan. Nilai daya listrik total selama setahun menggunakan persamaan linier sebesar 1806920,132 Wh, dan energi listriknya sebesar 1806,920132 kWh. Nilai daya listrik total selama setahun menggunakan persamaan quadratic 1 sebesar 623258,8124 Wh dan energi listriknya sebesar 623,2588124 kWh. Nilai daya listrik total selama setahun menggunakan persamaan quadratic 2 sebesar 1096880,311 Wh dan energi listriknya sebesar 1096,880311 kWh. Nilai daya dan energi listrik total selama setahun menggunakan persamaan cubic menunjukkan hasil yang minus sehingga persamaan tersebut tidak cocok dengan spesifikasi turbin yang digunakan. Hasil energi listrik yang digunakan adalah hasil energi listrik total selama setahun menggunakan persamaan parametrik polynimial quadratic 1. Konversi energi angin menjadi energi listrik tersebut masuk kategori angin kelompok II, kondisi ini cukup baik sebagai penggerak sistem konversi energi listrik skala kecil dan keperluan pemompaan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Reflektor Pada Pembangkit Listrik Termoelektrik Menggunakan Energi Panas Matahari 
                    
                    Januardi, Oki; 
Hiendro, Ayong; 
-, Syaifurrahman                    
                     Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN 
                    
                    Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1107.359 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Energi panas matahari yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi saat ini mulai ramai dikembangkan. Energi panas matahari pada plat aluminium dapat dikonversikan menjadi energi listrik secara langsung melalui sebuah alat yang dinamakan Thermoelectric Generator (TEG). Penggunaan reflektor yang diarahkan dapat meningkatkan energi listrik pada generator termoelektrik. Plat alluminium digunakan sebagai kolektor surya dan reflektor yang digunakan yaitu aluminium foil yang berjumlah 3 buah. Pada penelitian ini dilakukan pengujian 4 buah modul generator termoelektrik menggunakan reflektor dengan sudut kemiringan 65˚ dan tanpa reflektor dan variasi jumlah volume air pendingin 1 liter dan 5 liter. Pengujian dilakukan pada tanggal 31 januari dan 4 februari 2020, dengan pencatatan data  pengukuran  dilakukan setiap 30 menit dari pukul 09.00 – 15.00 WIB. Pengujian menggunakan reflektor dan air pendingin 5 liter menghasilkan daya sebesar 853,2 mW dengan perbedaan suhu sebesar 26,1˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 284,788 mW. Sedangkan Pengujian tanpa reflektor dan air pendingin 5 liter menghasilkan daya sebesar 248,27 mW dengan perbedaan suhu sebesar 18,7˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 89,535  mW. Pengujian menggunakan reflektor dan air pendingin 1 liter menghasilkan daya sebesar 273,50 mW dengan perbedaan suhu sebesar 21,1˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 63,727 mW. Sedangkan Pengujian tanpa reflektor dan air pendingin 1 liter menghasilkan daya sebesar 122,45 mW dengan perbedaan suhu sebesar 13,4˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 42,382 mW.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Migrasi Baterai Lithium dari Mode Otomotif ke Mode Penyimpan Energi untuk Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya 
                    
                    Junaidi, J; 
Khwee, Kho Hie; 
Hiendro, Ayong                    
                     ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 2 (2016): Edisi Bulan Oktober 2016 
                    
                    Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (229.366 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26418/elkha.v8i2.19073                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstract– Baterai Lithium dapat bekerja pada dua mode operasi, yaitu: mode otomotif (MO) dan mode penyimpan energi (MP). Kerja MO untuk mengasut mesin kendaraan dengan arus besar pada periode sesaat, sedangkan kerja MP berfungsi menyimpan dan memasok energi listrik kepada beban dalam jangka waktu tertentu. Karena beroperasi pada arus besar, maka siklus pakai baterai MO akan berkurang lebih cepat daripada MP. Pada makalah ini diperkenalkan model dua-fasa MO-MP dan strategi untuk mendapatkan titik alih terbaik dari MO ke MP pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan memperhitungkan tingkat efisiensi dan State of Health (SOH) baterai. Hasil analisis menunjukkan bahwa model-400 (MO 400 siklus/MP 800 siklus) memiliki kinerja terbaik ditinjau dari tingkat efisiensi dan SOH. Keywords– Baterai lithium, SOH, mode otomotif, mode penyimpan, tenaga surya
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        RANCANG BANGUN INVERTER DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER BATERAI DC 12V 
                    
                    Mundus, Ray; 
Khwee, Kho Hie; 
Hiendro, Ayong                    
                     Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN 
                    
                    Publisher : Fakultas Teknik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (631.962 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Inverter merupakan salah satu alat elektronika yang berfungsi untuk mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) dengan besaran tegangan dan frekuensi yang dapat diatur. Output suatu inverter berupa tegangan AC dengan bentuk berupa gelombang kotak (square wave), gelombang sinus modifikasi (sine wave modified), gelombang sinusoidal (pure sine wave). Dalam melakukan penelitiannya penulis menentukan jenis inverter push pull yang akan digunakan. Inverter  jenis push pull ini mengeluarkan output CT. dimana pemasangan kaki drain mosfet 1 dan 2 terpisah dari kaki drain mosfet 3 dan 4. Dalam perancangan inverter push pull sumber tegangan berasal dari baterai DC 12 volt 7,2. Tegangan output dari rangkaian inverter menghasilkan 7 volt, ini terjadi karena adanya beban resistif dari perancangan yang dilakukan berpengaruh pada performa inverter. Pada saat pengukuran bagian output CT dihubungkan pada osiloskop frekuensi output dari inverter ini sebesar 41,66 Hz. Standar frekuensi pada peralatan elektronik sebesar 50-60 Hz. Sedangkan bentuk gelombang output rangkaian inverter berbeda dengan pengukuran pada kaki gate mosfet dan output pin 10 dan 11 IC CD4047 yang mengalir tegangan menuju pin gate berbentuk gelombang kotak. Pada saat pengujian ini, beban yang digunakan adalah resistor dengan nilai sebesar 10 Ω 5 watt dan 100 Ω 5 watt. Pada pengujian beban R = 10 Ω bentuk gelombang kotak dengan frekuensi = 41.67 Hz, perioda = 23.99 ms, Vpp = 128V, Vrms = 107V. Pada saat pengukuran menggunakan beban R = 100 Ω hasil frekuensi = 41,66 Hz, perioda = 24,00 ms, Vpp = 132V dan Vrms = 109 volt. Kesimpuan dari penelitian ini bahwa tegangan output rangkaian inverter kecil dari tegangan input. Bentuk gelombang output rangkaian inverter ini berbeda pada saat tidak berbeban dan berbeban.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        MENINGKATKAN DAYA OUTPUT PANEL SURYA DENGAN SUN TRACKER BERBASIS WAKTU 
                    
                    Hendri Putra, Agus Tianto; 
Hiendro, Ayong; 
Suryadi, Dedy                    
                     Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN 
                    
                    Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (977.975 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Salah satu upaya teknologi untuk memanfaatkan energi matahari adalah dengan menggunakan panel surya. Panel surya merupakan peranti elektronik yang dapat mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Untuk selalu mendapatkan efisiensi yang maksimum pada panel surya, maka posisi panel surya harus selalu mengikuti pergerakan matahari. Penggunaan panel surya yang terpasang kebanyakan masih bersifat statis sehingga menyebabkan energi matahari yang diterima kurang optimal. Untuk memaksimalkan penyerapan energi cahaya matahari dalam pembentukan sudut tegak lurus antara panel surya dengan arah datangnya cahaya matahari. Maka, penulis mencoba membuat suatu alat agar dapat membantu posisi panel surya dalam mengikuti arah pergerakan matahari berdasarkan perhitungan waktu edar matahari sehingga panel surya dapat menerima cahaya matahari secara maksimal. Penelitian ini menganalisis pergerakan panel surya 50 watt menggunakan sistem penjejak matahari (sun tracker) berbasis waktu, dengan mikrokontroler Arduino sebagai pusat kendali pada sistem yang dirancang dan dua buah motor servo yang menjadi penggerak untuk mengubah posisi panel surya. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan selama tiga hari dari jam 08.00 WIB hingga jam 16.00 WIB dengan pengambilan data dilakukan setiap satu jam. Selisih pada tegangan rata-rata yang dihasilkan panel surya pada pengujian hari pertama sebesar 0,7478 volt dengan persentase kenaikan nilai sebesar 4,3954%. Pada pengujian hari kedua sebesar 2,1011 volt dengan persentase kenaikan nilai sebesar 13,4151%. Pada pengujian hari ketiga sebesar 0,7989 volt dengan persentase kenaikan nilai sebesar 4,7037%. Diharapkan alat ini mampu mengoptimalkan penggunaan energi matahari serta mampu menjadikan suatu sistem kendali elektronik yang harganya terjangkau.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        RANCANG BANGUN BATTERY CONTROL UNIT PANEL SURYA TERHADAP EFEK BAYANGAN 
                    
                    Fauzi, Arisfati; 
Hiendro, Ayong; 
-, Syaifurrahman                    
                     Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN 
                    
                    Publisher : Fakultas Teknik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1136.923 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Skripsi ini merancang bangun sistem pengisian arus panel surya dengan rekonfigurasi dua buah panel surya yang disusun berdasarkan kombinasi hubungan seri-paralel, dari paralel ke seri atau seri ke paralel untuk mendapatkan efisiensi konversi energi listrik dari penyerapan energi matahari yang intensitasnya berubah-ubah Rangkaian akan mengontrol output panel surya ke konfigurasi seri ketika tegangan panel surya dibawah atau sama dengan 12V, dan sebaliknya ketika output tegangan panel surya berada diatas 12V maka rangkaian akan terkonfigurasi paralel.Merancang pengendalian pembatasan pengisian arus ke baterai pada saat baterai sudah penuh. Hal ini diperlukan, untuk melindungi baterai sebagai penyimpan energi listrik dari over charging untuk menjaga umur pemakaian baterai. Pada saat rangkaian berkonfigurasi paralel yang mampu menyalurkan arus sebesar 0,89 A akan lebih cepat melakukan pengisian dibandingkan saat rangkaian berkonfigurasi seri yang hanya mampu menyalurkan arus sebesar 0,15A. Sistem ini menggunakan suatu rangkaian switching regulator untuk menstabilkan keluaran sel surya yang tidak stabil. Selain itu, sistem ini terdiri dari rangkaian voltage divider, opamp komparator, dan relay driver. Voltage divider mengkonversi tegangan sel surya dan baterai untuk keperluan masukan kontrol komparator sebagai sinyal untuk pengendalian sistem. Relay driver mengontrol hubungan penyaklaran baterai  untuk charging atau discharging, dan penyaklaran rekonfigurasi paralel-seri sel surya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK BERBASIS TERMOELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOR SURYA SEBAGAI MEDIA PEMUSAT PANAS 
                    
                    Ginanjar, -; 
Hiendro, Ayong; 
Suryadi, Dedy                    
                     Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN 
                    
                    Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1302.436 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Energi listrik merupakan kebutuhan dasar dalam mendorong segala jenis aktivitas roda kehidupan manusia, Oleh karena itu energi listrik begitu sangat diperlukan keberadaannya bagi kehidupan baik untuk beraktivitas sehari-hari maupun untuk yang lainnya. Pemanfaatan energi alternatif yang ramah lingkungan salah satunya adalah dengan mengembangkan teknologi thermoelectric generator dengan menggunakan kompor surya sebagai wadah atau media untuk memusatkan energi panas agar mampu memanaskan kolektor. Prinsip dasar thermoelectric generator adalah mengubah energi panas menjadi energi listrik secara langsung dengan memanfaatkan perbedaan suhu yang terjadi dilingkungan menjadi energi listrik. Untuk menghasilkan arus dan tegangan, sebuah modul termoelektrik cukup diletakkan pada dua daerah (sisi panas dan dingin), sehingga ketika terjadi perbedaan suhu antara kedua permukaan termoelektrik tersebut maka akan timbul energi listrik. Termoelektrik itu sendiri merupakan sebuah alat yang dapat digunakan sebagai pembangkit tegangan listrik dengan memanfaatkan konduktivitas atau daya hantar panas dari sebuah lempeng logam. Kompor surya tipe kotak dalam penangkapan sinar matahari dapat menghasilkan panas maksimum mencapai 58,7 ◦C sedangkan output yang dihasilkan oleh termoelektrik bergantung pada perbedaan suhu yang terjadi pada kedua heatsink yaitu heatsink panas dan heatsink dingin. Pada pengujan 6 buah modul yang dirangkai seri didapatkan hasil tegangan maksimal 3,56 Volt dengan arus sebesar  0,171 Ampere dan daya 0,609 Watt dengan koefisien seebeck rata-rata minimal 0,128 ºKelvin dan maksimal 0,181 ºKelvin.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Studi Perancangan Dan Analisis Sistem Pengisian Cerdas ( Smart Charge) Baterai. 
                    
                    Rivani, Reko; 
Hiendro, Ayong; 
-, Syaifurrahman                    
                     Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN 
                    
                    Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1082.023 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Pada perinsip pengisian energi baterai adalah dengan cara mengaliri arus terus menerus dengan arus listrik. Ketika pengisian baterai secara terus menerus tanpa ada pengamanan dalam pengisian baterai tersebut, maka akan  terjadinya over charge, yang menyebabkan kerusakan yang fatal pada baterai. Dari permasalahan yang sering terjadi pada baterai, maka membutuhkan perancangan charger yang dapat berkerja secara otomatis untuk memutuskan arus ketika pengisian baterai sudah sampai ketitik maksimalnya dan akan mengisi kembali ketika baterai sampai ketitik minimalnya bahkan bisa memudahkan pengguna untuk mengetahui arus dan tegangan yang di isi ke baterai melalui website yang sudah disediakan. Tujuan perancangan ini Agar tidak terjadinya pemborosan enrgi dan kerusakan yang sering terjadi pada baterai. Dari baterai yang digunakan dalam penelitian ini dimana baterai tersebut memiliki tegangan maksimum (penuh) sebesar 2,2 Volt per-sel dan tegangan minimumnya (kosong) 1,8 volt. maka dari itu alat ini dirancang saat memutuskan arus ketika tegangan sudah sampai ke titik 13,4 Volt dan akan mengisi kembali ketika baterai sudah sampai ketitik minimumnya sebesar 11 Volt.