Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Fenomenologi Kualitas Hidup Lansia Dikampung FQIR Panti Wirdha Bedaro Kabupaten Bungo Aprilla Dwi Putri; Erma Erfiana; Dian Eka Putri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 9 (2023): Volume 3 Nomor 9 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i9.10969

Abstract

ABSTRACT Quality of life that is influenced by social and environmental aspects is closely related to the environment where the elderly live. The elderly generally live with their families, but not a few elderly people live in nursing homes. This is where the importance of the wirdha home as a place to maintain and care for the elderly, in addition to being a long stay rehabilitation that still maintains community life. To explore the quality of life of the elderly in the village of FQIR Panti Wirdha Bedaro, Bungo Regency in 2023. Using qualitative methods where exploring the quality of life of the elderly by conducting in-depth interviews with 5 participants to collect data until the data is saturated. The results of the study found that the physical health of the participants among others suffered from asthma, high blood pressure and gout. In terms of psychological health, participants felt happy, participants' social relationships while in the orphanage they felt good with others, while environmentally, participants felt safe and comfortable living in anticipation. The quality of life in the aspect of physical health is not good. On aspects of psychological health, social relations, environment are good. Keywords: Quality of Life, Elderly  ABSTRAK Kualitas hidup yang dipengaruhi oleh aspek social dan lingkungan berkaitan erat dengan lingkungan tempat tinggal lansia. Lansia pada umumnya tinggal bersama keluarga, namun tidak sedikit lansia yang tinggal dipanti jompo. Disinilah pentingnya adanya panti wirdha sebagai tempat untuk memelihara dan perawatan bagi lansia, disamping sebagai long stay rehabilitation yang tetap memelihara kehidupan bermasyarakat. Untuk mengeksplorasi kualitas hidup lansia dikampung fqir panti wirdha bedaro kabupaten bungo tahun 2023. Menggunakan metode kualitatif dimana mengekplorasi kualitas hidup lansia dengan melakukan wawancara mendalam kepada 5 orang partisipan untuk mengumpulkan data sampai datanya saturasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa secara kesehatan fisik partisipan diantara lain menderita asma, tekanan darah tinggi dan asam urat. Secara kesehatan psikologis partisipan merasa senang, hubungan sosial partisipan selama dipanti mereka merasa berhubungan baik dengan yang lainnya sedangkan secara lingkungan partisipan merasakan aman dan nyaman tinggal dipanti. Kualitas hidup pada aspek kesehatan fisik kurang baik. Pada aspek kesehatan psikologis, hubungan sosial, lingkungan baik. Kata Kunci: Kualitas Hidup, Lansia
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0 Pada Bayi Baru Lahir Di Posyandu Puskesmas Tanjung Agung Yuliasnita; Ita Dwiaini; Erma Erfiana
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 3 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunisasi Hepatitis B 0 merupakan pencegahan dini terhadap penyakit hepatitis B 0 namun angka cakupan Imunisasi Hepatitis B0 yang diberikan kurang dari 7 hari pada bayi di Puskesmas Tanjung Agung cukup rendah . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi hepatitis B 0 pada bayi baru lahir di Posyandu Puskesmas Tanjung Agung .metode penelitian yaitu analitik survey dengan pendekatan cross sectional pada ibu yang memiliki bayi usia 8-28 hari dengan total populasi 303 orang yang dilakukan pada 43 orang responden. Pengumpulan data diperoleh dari data prime dan data sekunder dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian didapatkan 43 responden sebagian besar 58,1% memiliki tingkat pengetahuan kurang, hampir setengahnya 44,2% memiliki tingkat pendidikan dasar, hampir seluruhnya 95,3% penolong persalinan merupakan Nakes dan responden sebagian besar bayi 67,4% tidak mendapatkan imunisasi Hepatitis B 0 di usia 0-7 hari. Hasil uji chi square menunjukan penolong persalinan tidak berhubungan dengan pemberian imunisasi hepatitis B 0 yang memperoleh nilai p= 0,314. tingkat pengetahuan berhubungan dengan pemberian imunisasi hepatitis B 0 dengan nilai p= 0,000. tingkat pendidikan berhubungan dengan pemberian imunisasi hepatitis B 0 dengan nilai p= 0,001.di sarankan perlu adanya upaya promotif melalu edukasi tentang imuniasi
Hubungan Self Awerness Dengan Kepatuhan Pemeriksaan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Kuamang Kuning 1 Haryanti; Erma Erfiana; Rida Suriani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 3 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Self-awareness merupakan proses mengenali motivasi, pilihan dan kepribadian lalu menyadari faktor penilaian, keputusan dan interaksi dengan orang lain. Kepatuhan merupakan suatu perilaku pasien dalam menjalani pengobatan, mengikuti diet, atau mengikuti perubahan gaya hidup lainnya sesuai dengan anjuran medis dan kesehatan. Menurut WHO sekitar 422 juta orang di dunia menderita Diabetes. Penyebab kesadaran diri pasien DM yang rendah akan mengakibatkan pada kadar gula darah tidak terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk diketahui hubungan self awareness dengan kepatuhan pemeriksaan gula darah pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Kuamang Kuning I Tahun 2023 Penelitian ini masuk dalam penelitian kuantitatif Dengan metode Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kuamang Kuning I. Pengambilan sampel menggunakan teknik Acidental Sampling, sebanyak 79 responden. Berdasarkan uji Chi-Square diperoleh ada hubungan yang bermakna antara Self Awareness dengan kepatuhan pemeriksaan gula darah pasien diabetes mellitus dengan nilai p value = 0,001 ≤ 0,05. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara Self Awareness dengan Kepatuhan Pemeriksaan Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Kuamang Kuning I Tahun 2023. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam meningkatkan dan memperluas ilmu pengetahuan mahasiswa keperawatan.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur Dengan Perilaku Pemeriksaan Iva Test Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuamang Kuning 1 Urmaneti; Erma Erfiana; Dian Eka Putri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 3 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus baru kanker di Indonesia pada tahuan 2020 sebanyak 396.314 kasus dengan kematian sebesar 234.511 orang. Berdasarkan data Puskesmas Kuamang 1 terdapat 15 kasus kanker serviks dimana hanya 7,68% yang melakukan pemeriksaan IVA test dari 8.071 wanita usia subur yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kuamang Kuning1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang kanker serviks dengan perilaku pemeriksaan IVA test. Metode penelitian analitik dan desain cros sectional dengan populasi 102 orang wanita usia subur. Teknik pengambilan sampel Purposive sampling, dengan sampel 81 wanita usia subur. Analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 76,9% responden memiki tingkat pengetahuan tinggi tentang kanker serviks, 67,9%, tidak melakukan pemeriksaan IVA test. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan tingkat pengetahuan tentang kanker serviks dengan perilaku pemeriksaan IVA test ( p – value 0,187 > 0,05). Penelitian ini diharapkan sebagai kontribusi wawasan ilmu pengetahuan terhadap para tenaga kesehatan dan sebagai tambahan referensi baru bagi Puskesmas Kuamang Kuning 1.