Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi sensori natural flavor ”pengganti MSG” dari limbah kulit dan tulang ikan tuna (Thunnus sp.) Febi Mulfiza; Lia Handayani; Rulita Maulidya
Jurnal TILAPIA Vol 5, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v5i2.5169

Abstract

There are several compounds in flavoring that give food's special aroma, taste or characteristics, such as Monosodium Glutamate (MSG). MSG is a synthetic chemical that if consumed in excess can have a bad impact on health. MSG can be replaced with natural flavors that have a similar taste. Fish skin and bones have a high content of calcium and phosphorus, in addition to minerals, proteins and volatile compounds, so they can be used as natural spices as consumer awareness of natural flavors increases. This study aims to determine the effect of the comparison of tuna fish bone and skin (Thunnus sp.) as a natural flavor on organoleptics. The research method used is an experimental laboratory method, this study used two different types of waste and each treatment was carried out 3 times, The type of waste used was tuna bones and skin. With a ratio of water and tuna bone and skin waste, namely: 1:2 (b/v), 1:3 (b/v), 1:4 (w/v). Nonparametric data were analyzed using the Kruskall-Wallis method, the Mann-Whitney test if there was a significant difference, followed by the Bayes test to determine the best treatment. Flavoring was analyzed by 30 trained and semi-trained panelists. Based on the results of the organoleptic test, the best flavor was found in sample E with a taste preference value of 6.82±0.068, aroma 6.89±0.11, color 7.19±0.02, and texture 7.14±0.08.
MENUMBUHKAN JIWA ENTREPRENEUR SEJAK DINI DI SDN LAMKRAK ACEH BESAR MELALUI PENYULUHAN BUDIDAYA IKAN HIAS Azwar Thaib; Nurhayati Nurhayati; Faisal Syahputra; Ainal Mardhiah; Isfanda Isfanda; Vina Marisa; Ade Maya; Febi Mulfiza; Lia Handayani
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v4i1.488

Abstract

Jiwa entrepreneur tidak dibawa sejak lahir, namun harus diciptakan dan dipupuk sejak dini. Seseorang yang terbiasa melatih kewirausahaan sejak dini memiliki keuntungan dan perspektif yang berbeda dalam berwirausaha, dan menjadi modal penting bagi anak untuk mengembangkan produktivitas dan kemandirian ketika dewasa nanti. Anak yang di didik untuk memiliki jiwa entrepreneur memiliki kreatifitas, inisiatif dan kepercayaan diri yang tinggi untuk menjadi professional seperti yang di cita-citakan. Selama ini usia sekolah terutama anak yang masih dududk di bangku Sekolah dasar minim akan pembelajaran terkait wirausaha, sehingga anak-anak tumbuh dengan maindset kelak dewasa harus menjadi pegawai negeri untuk bekerja, sedikit sekali generasi milenial yang tumbuh dengan jiwa entrepreneur tinggi. berdasarkan permasalahan tersebut pengabdian ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat wirausaha sejak dini kepada anak-anak di Sekolah Dasar Negeri Lamkrak, Aceh Besar. Sehingga kelak generasi milenial Indonesia mampu menghadapi ketatnya persaingan dan tantangan di era globalisasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dan merubah pola pikir anak bahwa sukses itu bukan harus menjadi seorang pegawai pemerintahan, namun bagaimana bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain, sejak dini sudah ditanamkan mindset sukses adalah menciptakan lapangan pekerjaan bukan mencari lapangan pekerjaan.