Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Peranan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Guru-Guru SD Kec. Lubuk Pakam dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggotanya Nora Khairani; Ripho Delzy Perkasa
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v8i2.19917

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Guru-Guru SD Kec. Lubuk Pakam dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya. KPRI merupakan koperasi yang beranggotakan Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di sebuah departemen/kantor/instasi pemerintah. KPRI merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan dengan mengutamakan rasa persaudaraan, solidaritas dan persatuan diantara para anggotanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif di mana teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap informan yang merupakan salah satu anggota di koperasi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Guru-Guru SD Kec. Lubuk Pakam untuk meningkatkan kesejahteraan sesama anggotanya dengan melakukan kerjasama dan membantu masalah bersama.Kata Kunci: Koperasi, Peranan KPRI, Kesejahteraan
MAKNA DAN FILOSOFI TUOR DALAM UPACARA PERNIKAHAN ADAT BATAK MANDAILING Nuriza Dora; Nora Khairani; Mawaddatun Nikmah Harahap; Mita Fitria
PENDIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/pendis.v3i2.510

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendalami makna filosofis dan nilai sosial budaya pemberian “tuor” dalam upacara pernikahan adat Batak Mandailing. Tuor adalah istilah yang merujuk pada (mahar) pemberian berupa uang yang dilakukan sebagai bagian dari adat pernikahan masyarakat Mandailing. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, hasil penelitian menunjukkan bahwa tuor tidak hanya simbol materi, tetapi juga bentuk penghormatan, tanggung jawab, dan pengukuh hubungan antar keluarga. Besaran tuor dipengaruhi oleh status sosial dan pendidikan mempelai perempuan, serta memperkuat nilai gotong royong dan identitas budaya. Tradisi ini sejalan dengan prinsip keikhlasan dalam hukum Islam dan relevan untuk dipertahankan dalam kehidupan modern.