Stanley J. Toreh
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SPORT CENTER GORONTALO. Arsitektur Biomorfik Furnicular Stanley J. Toreh; Judy O. Waani; Herry Kapugu
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 6 No. 2 (2017): DASENG Volume 6, Nomor 2, November 2017
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v6i2.17629

Abstract

Olahraga adalah salah satu cara untuk menyehatkan tubuh. Olahraga merupakan sarana bagi sebagian besar orang untuk mengurangi kejenuhan dari aktifitas sehari – hari. Ditambah peminat olahraga meningkat menjadi masalah dalam menyediakan fasilitas atau tempat berolahraga yang representative. Sport Center merupakan solusi kurangnya tempat yang layak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan bisa menjadi tempat olahraga sekalian berekreasi. Rancangan Sport Center Gorontalo ini hadir dengan kategori Gedung Olahraga yang terdiri dari bangunan olahraga tertutup untuk cabang bola voli, basket, dan bulu tangkis  dengan ruang – ruang untuk kegiatan pengelolaan gedung olahraga. Komponen - komponen rancangan ruang – ruang terbuka hijau dan lapangan untuk latihan, serta hadir dengan performa yang terbilang unik dan berpotensi menjadi landmark bagi Kota Gorontalo. Keterbatasan sarana olahraga yang dapat mewadahi klub – klub atau kelompok kelompok orang di Gorontalo yang tidak tertampung oleh fasilitas olahraga yang sudah ada, sehingga mereka berlatih dengan fasilitas seadanya atau berlatih di tempat – tempat yang kurang representatif. Masalah lain yang perlu menjadi perhatian adalah fasilitas – fasilitas olahraga yang ada di Gorontalo kebanyakan tersebar letaknya sehingga sulit bagi klub – klub atau kelompok – kelompok orang untuk menjangkau lokasi fasilitas olahraga. perancangan gedung olahraga untuk mengatasi kebutuhan fasilitas olahraga di kota Gorontalo  yang memiliki keterbatasan dengan fasilitas olahraga dengan memperhatikan kebutuhan kebutuhan olahraga serta rekreasi melalui konsep biomorfik funicular. Penerapan konsep biomorfik pada sport center agar dapat menggunakan elemen eksisting alam sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan bentuk. Kata Kunci : Gedung Olahraga, Gorontalo