Syaloom Y. W. Kario
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PUSAT SENI DAN BUDAYA MINAHASA DI KOTA TOMOHON, Extending Tradition Syaloom Y. W. Kario; Octavianus H. A. Rogi; Judy O. Waani
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 9 No. 2 (2020): DASENG Volume 9, Nomor 2, November 2020
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v9i2.34586

Abstract

Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, karya seni dan bahasa, sebagai mana juga budaya merupakan bagian tak terpisahkan dari manusia shingga banyak orang cenderung menganggapnya sebagai warisan genetic. Seiring bekembangnya zaman, budaya tersebut mulai ditinggalkan. Hal ini terjadi karena berbagai factor, diatranya mulai menjamur berbagai budaya asing dimasyarakat yang lebih diminati bahkan ditekuni. Serta kurangnya pengetahuan mengenai budya sendiri. Faktor-faktor inilah yang mengancam tergesernya keberadaan budaya Minahasa yang telah ada. Permasalahan tersebut agakya dapat terselesaikan dengan menyediakan wadah untuk memperkenalkan budya Minahasa dizaman yang serba modern ini. Tentunya dalam penyediaan wadah tersebut perlu  dilakukan langkah-langkah yang dapat menjadi solusi pada kondisi lokasi yang terpilih. Perancangan Pusat Seni Budaya Minahasa di Kota Tomhon ini mengusung tema Extending Tradition sebagai titik dasar landasan rancangan, sehingga keutuhan dan kebersamaan tetap ada tanpa meghilangkan unsur tradisi lokalitas.Kata Kunci : Pusat Seni Budaya Dan Budaya Minahasa, Extending Tradition