Khifayatul Khoiriah
Universitas Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Karakter Religius dan Toleransi Melalui Budaya Sekolah di SMP Negeri 22 Mataram Khifayatul Khoiriah; M. Ismail; Edy Kurniawansyah; Muh. Zubair
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1490

Abstract

Pendidikan karakter adalah proses pembelajaran untuk membentu karakter baik dan berkulaitas pada siswa. Pendidikan karakter tidak hanya bertujuan untuk menciptakan individu yang pintar secara akademik, tetapi juga individu yang memiliki integritas moral dan etika yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) implementasi pendidikan karakter religius dan toleransi melalui budaya sekolah di SMP Negeri 22 Mataram, 2) faktor pendorong dan penghambat implementasi pendidikan karakter religius dan toleransi melalui budaya sekolah di SMP Negeri 22 Mataram. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dah guru-guru SMP Negeri 22 Mataram. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan datanya yaitu triagulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter religius terlaksana melalui 1) pembiasan dalam beribadah yang terlaksana melalui program GIRS terdiri dari membaca al-quran, sholat fardu dan sunnah berjamaah, imtaq, perayaan acara besar keagamaan dan kegiatan di bulan ramadhan. 2) penguatan karakter berakhlak yaitu pembiasan melalui 3S dan budaya do’a, serta 3) penguatan melalui keteladanan. Implementasi karakter toleransi yaitu: 1) pengintegrasian dalam kegiatan pengembangan diri yaitu budaya berjabat tangan, peringatan hari besar keagamaan, baca senyap. 2) penguatan melalui materi ajar. Faktor pendorong implementasi karakter religius terdiri dari: dukungan dari sekolah, dukungan guru, dan dukungan orangtua. Sedangkan aktor penghambatnya berasal dari siswa, dan orangtua. Faktor pendorong karakter toleransi yaitu: materi ajar dan dukungan dari warga sekolah sedangkan faktor penghambatnya berasal dari siswa.