Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Banjir di Masyarakat Kota Medan Tahun 2020 Edwin Fransiari; Sony Priajaya Warouw; Netty Etalia Brahmana
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.1250

Abstract

Latar belakang: Salah satu fenomena alam yang menimbulkan kerugian besar dan dapat mengancam beberapa wilayah di Indonesia adalah bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kebijakan bencana banjir di Kota Medan serta untuk mengetahui faktor-faktor pendorong dan penghambat penanggulangan bencana banjir di Medan. Metode: Penelitian penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan penerapan metode penelitian deskriptif analitik. Besar sampel adalah 106 orang dengan tehnik pengambilan sampel acak sederhana. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan korelasi spearmen dan uji chi square. Hasil: Terdapat hubungan antara keberhasilan implementasi kebijakan dengan faktor komunikasi dengan nilai p=0,016, sumber daya dengan nilai p= 0,0001, disposisi dengan nilai p= 0,0001, struktur birokrasi dengan nilai p= 0,001. dan berdasarkan hasil analisis multivariat, variabel yang paling berpengaruh dengan keberhasilan implementasi kebijakan adalah struktur birokrasi dengan nilai (OR = 26,787; 95% CI : 5,546-129,365), diikuti faktor sumber daya dengan nilai (OR = 22,484; 95% CI :4,653-108,36), lalu faktor komunikasi dengan nilai (OR = 11,274; 95% CI : 5,546- 129,362,516-50,5245) dan faktor disposisi dengan nilai (OR = 8,191; 95% CI 1,936-34,165). Simpulan: faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keberhasilan dari implementasi kebijakan penanggulangan banjir di kota Medan adalah stuktur birokrasi.Kata Kunci : Evaluasi, Implementasi Kebijakan, Faktor Penghambat.
Hubungan Karakteristik Keluarga dengan Status Gizi (BB/TB) Anak Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Titi Papan Kota Medan Erni Rukmana; Rasita Purba; Latifah Rahman Nurfazriah; Edy Marjuang Purba; Muhammad Edwin Fransiari
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 13 No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v13i2.840

Abstract

The nutritional status of children under five is an indicator of healthy growth in the community. Indicators of nutritional status of body weight according to height are to identify the poor, malnourished, good, and obese nutritional status. Nutritional status is influenced by individual and family characteristics. The purpose of this study to analyzed the relationship between family characteristics and the nutritional status of children aged 6-24 months in the working area of the Titi Papan Public Health Center, Medan City. This research method used a cross-sectional design and was carried out from June to July 2022. The sampling technique used random sampling as many as 98 children aged 6-24 months. The independent variables of this study were age, birth weight, birth length, family size, and family income. The dependent variable of this study was nutritional status based on weight according to height. Spearman test was used to determine the correlation between the independent and dependent variables. The results of the study were significant relationship of nutritional status between birth weight (p=0.04) and family size (p=0.02). The size of the family related to the growth and development of children, so it was the important information for publicity that there was relationship between family characteristics and nutritional status. Therefore, birth weight related to children nutritional status based on index of weight for height.
Hubungan Status Imunisasi dan Kesehatan dengan Status Gizi pada Balita di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Muhammmad Edwin Fransiari; Erni Rukmana; Tyas Permatasari; Yatty D. Sandy
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 3, No 2 (2023): EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jnc.v3i2.48887

Abstract

Di Indonesia salah satu masalah kesehatan yang sedang hadapi saat ini merupakan masalah status gizi pada balita. Kementerian Kesehatan Republik Indonsia melalui Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 memberikan gambaran status gizi balita (stunting, wasting, underweight, Overweight) menyatakan bahwa nilai stunting 21,6 %, nilai wasting 7,7%, nilai underweight 17,1% dan nilai overweight 3,5%. Anak yang tidak divaksinasi tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit menular, sehingga anak menjadi sakit, dan hal ini dapat menyebabkan penurunan status gizi anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status imunisasi dan kesehatan dengan status gizi pada balita di kelurahan Titi Papan Kota Medan. Jenis dan desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Penelitian dilaksanakan di bulan Juli 2022 di Kelurahan Titi Papa Kota Medan. Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia 12-60 bulan di Kelurahan Titi Papan Kota Medan. Subjek penelitian diambil secara purposive sampling dengan jumlah 92 balita. Analis data menggunakan chi-square dengan taraf signifikasin p = 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan status imunisasi dan kesehatan dengan status gizi. Imunisasi yang tidak lengkap dapat menyebabkan status gizi kurang pada balita. Ada faktor lain yang harus diperhatikan dari penyebab status gizi kurang pada Balita yaitu asupan gizi yang tidak seimbang dan penyakit infeksi.
Edukasi Gizi Seimbang pada Siswa SMA Swasta Alwashliyah 1 Kota Medan Rukmana, Erni; Yatty Destani Sandy; Kanaya Yori Damanik; Nindya Ayu Pristanti; Muhammad Edwin Fransiari
Jurnal Dedikasia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/dedikasia.v4i2.8691

Abstract

The importance of knowledge about balanced nutrition is increasing among adolescents, because adolescence is a critical phase for forming a healthy diet that will later have an impact on long-term health. However, the low understanding of the principles of balanced nutrition guidelines is still a challenge among adolescents. This community service activity aims to improve knowledge of balanced nutrition among adolescents at Alwashliyah 1 Private High School, Medan City. The method used is lectures and discussions, involving 30 adolescents at Alwashliyah 1 Private High School, Medan City, carried out in June-July 2024. The stages of the activity include preparation, implementation, and evaluation. Data were analyzed descriptively to see age and gender and tested using a paired t-test to assess differences in knowledge before and after nutrition education. The results showed a significant increase in knowledge of balanced nutrition after the intervention (p <0.05). The conclusion of this community service activity shows that balanced nutrition education through lecture and discussion methods is effective in improving adolescent knowledge about balanced nutrition. Pentingnya pengetahuan tentang gizi seimbang semakin meningkat di kalangan remaja, karena masa remaja merupakan fase kritis untuk membentuk pola makan sehat yang nantinya berdampak pada kesehatan jangka panjang. Namun, rendahnya pemahaman tentang prinsip pedoman gizi seimbang masih menjadi tantangan di kalangan remaja. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi seimbang pada remaja di SMA Swasta Alwashliyah 1 Kota Medan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, melibatkan 30 remaja di SMA Swasta Alwashliyah 1 Kota Medan, dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2024. Tahapan kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat usia dan jenis kelamin dan diuji menggunakan paired t-test untuk menilai perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan gizi. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pengetahuan gizi seimbang setelah intervensi (p<0,05). Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pendidikan gizi seimbang melalui metode ceramah dan diskusi efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja mengenai gizi seimbang.
Edukasi Gizi Seimbang pada Siswa SMA Swasta Alwashliyah 1 Kota Medan Rukmana, Erni; Yatty Destani Sandy; Kanaya Yori Damanik; Nindya Ayu Pristanti; Muhammad Edwin Fransiari
Jurnal Dedikasia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/dedikasia.v4i2.8691

Abstract

The importance of knowledge about balanced nutrition is increasing among adolescents, because adolescence is a critical phase for forming a healthy diet that will later have an impact on long-term health. However, the low understanding of the principles of balanced nutrition guidelines is still a challenge among adolescents. This community service activity aims to improve knowledge of balanced nutrition among adolescents at Alwashliyah 1 Private High School, Medan City. The method used is lectures and discussions, involving 30 adolescents at Alwashliyah 1 Private High School, Medan City, carried out in June-July 2024. The stages of the activity include preparation, implementation, and evaluation. Data were analyzed descriptively to see age and gender and tested using a paired t-test to assess differences in knowledge before and after nutrition education. The results showed a significant increase in knowledge of balanced nutrition after the intervention (p <0.05). The conclusion of this community service activity shows that balanced nutrition education through lecture and discussion methods is effective in improving adolescent knowledge about balanced nutrition. Pentingnya pengetahuan tentang gizi seimbang semakin meningkat di kalangan remaja, karena masa remaja merupakan fase kritis untuk membentuk pola makan sehat yang nantinya berdampak pada kesehatan jangka panjang. Namun, rendahnya pemahaman tentang prinsip pedoman gizi seimbang masih menjadi tantangan di kalangan remaja. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi seimbang pada remaja di SMA Swasta Alwashliyah 1 Kota Medan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, melibatkan 30 remaja di SMA Swasta Alwashliyah 1 Kota Medan, dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2024. Tahapan kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat usia dan jenis kelamin dan diuji menggunakan paired t-test untuk menilai perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan gizi. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pengetahuan gizi seimbang setelah intervensi (p<0,05). Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pendidikan gizi seimbang melalui metode ceramah dan diskusi efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja mengenai gizi seimbang.