Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POTENSI DAN PELUANG RADIO KOMUNITAS DI JAWA BARAT Dian Wardiana Sjuchro; Agus Rusmana; Nuryah Asri Sjafirah; Nadhifa Viannisa
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mc.v8i2.17155

Abstract

Kehadiran radio komunitas yang tidak lepas dari semangat demokratisasi berfungsi sebagai media informasi juga bertujuan untuk mengajak komunitas dalam meningkatkan daya saing, partisipasi aktif dalam penyelesaian masalah, serta menjaga dan merawat kearifan lokal yang ada di daerahnya. Namun di era digitalisasi dengan kecanggihan teknologi seperti saat ini menjadikan peran dan keberadaan radio komunitas semakin tersisihkan. Hadirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta rancangan Peraturan Pemerintah Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran semakin membuat eksistensi radio komunitas terkikis. Penelitian ini menjadi penting untuk dikaji karena ketersisihan radio komunitas saat ini harusnya di dukung oleh pihak Pemerintah dengan aturan-aturan yang dapat melindungi dan memberikan manfaat bagi keberlangsungan radio komunitas. Penelitian ini ingin membuktikan bahwa radio komunitas masih banyak diminati oleh masyarakat pedesaan sebagai sumber mendapatkan informasi, hiburan, memberi banyak manfaat bagi individu maupun kelompok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam menentukan informan, peneliti memilih radio komunitas sebagai perwakilan dari: Pass FM Kabupaten Bandung, Rasi Garut, Abilawa Tasikmalaya, Kujang Sumedang, dan Sportif FM Cirebon. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa radio komunitas di wilayah Jawa Barat memiliki banyak potensi dan peluang bagi masyarakat sekitarnya, radio komunitas yang sudah diteliti di wilayah yang telah dipilih peneliti berfungsi sebagai sarana pendidikan dan peningkatan standar hidup, berbagi informasi, administrasi pedesaan, mempromosikan budaya dan hiburan, serta kohesi atau perekat sosial. Dengan kata lain, radio komunitas memiliki potensi dan peluang untuk memberikan manfaat pada masyarakat sekitarnya. Perkembangan radio komunitas harus di dukung oleh pihak Pemerintah lewat regulasi yang dapat melindungi keberlangsungan radio komunitas.
Local wisdom-based tourism development and communication strategy in Sayang Heulang beach Nuryah Asri Sjafirah; Achmad Abdul Basith; Efi Fadilah; Dian Wardiana Sjuchro; Isni Nurfauzia; Nadhifa Viannisa
Jurnal Studi Komunikasi Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Faculty of Communications Science, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jsk.v8i1.7321

Abstract

Sayang Heulang Beach, a tourism destination on the southern coast of Garut Regency, holds a significant intangible cultural heritage encompassing the local wisdom of Mancagahar Village, Pameungpeuk Sub-District, and Garut in general. This research explored communication and promotional strategies for the development of Sayang Heulang Beach, using a qualitative approach based on its local wisdom. By conducting interviews with seven informants and validity data using the triangulation technique with Focus Group Discussion (FGD), the study revealed that the destination fulfilled the requirements of nature-based tourism, offering authenticity, uniqueness, locality, and an immersive cultural experience among the community. However, there were areas for improvement. The local wisdom from cultural, historical, and mythical perspectives was still in the exploration process, and budget limitations resulted in the absence of thorough target market identification. Moreover, communication messages and promotions did not address tourists' fundamental needs regarding functionality, symbolism, and memorable experiences.