Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TIPOLOGI BERAKHLAKUL KARIMAH DALAM MERDEKA BELAJAR Imamul Muttaqin; Sahrul Maulana; M. Haydar Afief; Khoirun Nisaa; Fi Ramatillah Maulida; Shafira Awaliyah
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2023): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v6i1.1554

Abstract

Education is the process of acquiring knowledge from educators by students. Its purpose is to enhance knowledge and shape good behavior and character. Teachers act as facilitators, while students are the main participants in the teaching and learning activities. The curriculum plays a crucial role in achieving educational goals. The "curriculum Merdeka" (independent curriculum), currently implemented in some schools in Indonesia, aims to cultivate noble character in students. Good character holds great importance in Islam, and education is the primary sector in building one's character. This research employs a descriptive research method to find solutions to problems. The strategies employed in teaching and learning activities within the independent curriculum will help shape students into exemplary Muslims, serving as role models for other Muslims.Pendidikan adalah proses mendapatkan ilmu pengetahuan dari pendidik oleh peserta didik. Tujuannya adalah menambah pengetahuan dan membentuk perilaku serta akhlak yang baik. Guru berperan sebagai fasilitator, sedangkan murid menjadi objek utama dalam kegiatan belajar mengajar. Kurikulum memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merdeka, yang saat ini diterapkan di sebagian sekolah di Indonesia, bertujuan menumbuhkan akhlakul karimah pada siswa. Akhlak dalam Islam sangat penting, dan pendidikan menjadi sektor utama dalam membangun akhlak seseorang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mencari solusi dari masalah. Strategi dalam kegiatan belajar mengajar pada kurikulum merdeka akan membantu membentuk siswa menjadi pribadi muslim yang baik dan menjadi teladan bagi umat Muslim lainnya.
TIPOLOGI BERAKHLAKUL KARIMAH DALAM MERDEKA BELAJAR Imamul Muttaqin; Sahrul Maulana; M. Haydar Afief; Khoirun Nisaa; Fi Ramatillah Maulida; Shafira Awaliyah
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2023): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v6i1.1554

Abstract

Education is the process of acquiring knowledge from educators by students. Its purpose is to enhance knowledge and shape good behavior and character. Teachers act as facilitators, while students are the main participants in the teaching and learning activities. The curriculum plays a crucial role in achieving educational goals. The "curriculum Merdeka" (independent curriculum), currently implemented in some schools in Indonesia, aims to cultivate noble character in students. Good character holds great importance in Islam, and education is the primary sector in building one's character. This research employs a descriptive research method to find solutions to problems. The strategies employed in teaching and learning activities within the independent curriculum will help shape students into exemplary Muslims, serving as role models for other Muslims.Pendidikan adalah proses mendapatkan ilmu pengetahuan dari pendidik oleh peserta didik. Tujuannya adalah menambah pengetahuan dan membentuk perilaku serta akhlak yang baik. Guru berperan sebagai fasilitator, sedangkan murid menjadi objek utama dalam kegiatan belajar mengajar. Kurikulum memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merdeka, yang saat ini diterapkan di sebagian sekolah di Indonesia, bertujuan menumbuhkan akhlakul karimah pada siswa. Akhlak dalam Islam sangat penting, dan pendidikan menjadi sektor utama dalam membangun akhlak seseorang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mencari solusi dari masalah. Strategi dalam kegiatan belajar mengajar pada kurikulum merdeka akan membantu membentuk siswa menjadi pribadi muslim yang baik dan menjadi teladan bagi umat Muslim lainnya.
Sosialisasi Pentingnya Pendidikan dan Dampak Menikah Muda Pada Masa 5.0 Achmad Miftachul Ulum; Sahrul Maulana; Falah Yasiin; Rachmad Hidayat; Septia Ardita; Khumairo Qurrotu’ain; Hanum Ni’matud Duryah; Ilmiatuz Zuhrroh Zuhrroh; Dhea Safira Nurfitria
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 10 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i10.1631

Abstract

Penelitian ini membahas peran mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dalam mensosialisasikan pentingnya pendidikan dan dampak menikah muda pada masa 5.0 kepada siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Mojokerto. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk menggali pemahaman yang mendalam tentang perspektif siswa terkait dengan isu-isu ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa menyadari pentingnya pendidikan sebagai fondasi untuk mencapai kesuksesan di masa depan, sementara pemahaman terkait dengan isu menikah muda cenderung bervariasi. Mahasiswa UIN Malang dapat memainkan peran yang signifikan dalam sosialisasi ini dengan mengidentifikasi kebutuhan dan kekhawatiran spesifik siswa, memberikan informasi yang relevan, dan membantu siswa mengatasi stereotip dan ekspektasi yang mungkin mempengaruhi keputusan mereka. Melalui kerja sama yang erat antara perguruan tinggi dan sekolah menengah, dapat diciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung untuk membantu generasi muda menghadapi masa depan dengan lebih baik.