Suhardi Aras
Universitas Muhammadiyah Sorong

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimasi Hyperparameter dari CNN Classifier untuk Klasifikasi Genre Musik Rendra Soekarta; Suhardi Aras; Ahmad Nur Aswad
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 7 No 5 (2023): October 2023
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29207/resti.v7i5.5319

Abstract

Playing music through a digital platform that has a large database of songs requires automated classification of music genres, highlighting the need to develop a model for music genre classification that is more efficient and accurate. This study evaluated the hyperparameters in the music genre classification process using CNN in the GTZAN dataset with 30-second duration data optimized using MFCC feature extraction. The model that is formed with a time of 3 (three) seconds classifies music genres in the first 3 seconds of music. This model has a high potential for error because the first 3 seconds of initial music are varied and cannot be used as a benchmark in determining music genres. This study performed hyperparameters on batch size, epoch, and split data set variables with various scenarios. The highest precision result was obtained at 72% with a data split of 85%:15%, 32 batch sizes, and 500 epochs.
DETEKSI PEROKOK DI KAWASAN BEBAS ROKOK MENGGUNAKAN YOLOv5 Muh Fadli Hasa; Suhardi Aras; Filzah Maharani Salsabila; Nurhayati Safitri
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 10, No 1 (2024): IJSE 2024 (ON PROGRESS)
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/ijse.v10i1.20205

Abstract

Merokok merupakan kegiatan yang tidak hanya membahayakan kesehatan, namun dapat membawa dampat yang buruk bagi lingkungan, terlebih jika kegiatan merokok tersebut dilakukan tanpa memikirkan peraturan yang berlaku di sekitar. Larangan merokok di kawasan tertentu sudah banyak dibuatkan dalam bentuk tanda peringatan yang dapat dibaca untuk mengingatkan manusia agar tidak merokok di kawasan tersebut. Larangan merokok di wilayah bebas rokok merupakan tindakan penerapan kebijakan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif merokok, termasuk merokok pasif (inhalasi asap rokok oleh orang lain yang tidak merokok). Larangan merokok di wilayah bebas rokok biasanya diberlakukan di area publik dan tempat tertentu, seperti rumah sakit, temat ibadah, pom bensin, transportasi umum, taman bermain anak, dan lain sebagainya. Seiring dengan perkembangannya jaman, terdapat beberapa solusi yang dapat membantu untuk mengamati kegiatan merokok di kawasan bebas rokok tersebut. Salah satu solusinya adalah denganmemanfaatkan teknologi deep learning. Sistem deteksi objek yang dibuat pada penelitian menggunakan metodedeep learning dengan algoritma YOLOv5 untuk mendeteksi secara real-time. Peneliti menggunakan dataset sebanyak 435 gambar yang kemudian dibagi menjadi train, validation, dan test dengan perbandingan 77:15:8. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan,didapatkan kesimpulan bahwa metode untuk mendeteksi objek berupa rokok ini bekerja secara konsisten dengan tingkat akurasi yang cukup baik.