Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementation of Palu City Government Policy in Addressing Homelessness and Begging Based on Regional Regulation Number 3 of 2018 Hardiyanto, Hardiyanto; Sarifuddin, Risman; Mahmud, Siska
Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Vol 4 No 2 (2025): Juli - Desember 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poliitik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/jipik.v4i2.1345

Abstract

Masalah tunawisma dan pengemis di Kota Palu masih menjadi permasalahan sosial yang kompleks meskipun telah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 3 Tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan tersebut menggunakan teori Edward III, yang menekankan empat dimensi utama: komunikasi, sumber daya (manusia dan anggaran), disposisi pelaksana, serta struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan masih belum optimal. Sosialisasi kebijakan kepada masyarakat belum efektif, sumber daya yang tersedia terbatas, baik dari sisi pendanaan maupun jumlah dan kapasitas pelaksana. Disposisi pelaksana menunjukkan lemahnya komitmen serta minimnya koordinasi lintas sektor. Struktur birokrasi pun belum mendukung pelaksanaan kebijakan secara sinergis, sehingga terjadi tumpang tindih peran antarinstansi. Penelitian ini relevan dalam konteks evaluasi kebijakan publik, terutama dalam merumuskan strategi peningkatan efektivitas kebijakan sosial di tingkat daerah. Rekomendasi yang diajukan meliputi penguatan strategi komunikasi publik, peningkatan alokasi anggaran dan pelatihan bagi pelaksana, serta pembentukan sistem koordinasi antarinstansi yang berkelanjutan. Temuan ini dapat menjadi dasar perumusan kebijakan yang lebih humanis dan berbasis pada pemberdayaan sosial. The issues of homelessness and begging in Palu City remain complex social problems, despite being regulated under Palu City Regional Regulation No. 3 of 2018. This study aims to analyze the implementation of the policy using Edward III’s theory, which emphasizes four key dimensions: communication, resources (human and financial), implementers’ disposition, and bureaucratic structure. A qualitative descriptive method was employed, with data collected through interviews, observation, literature review, and documentation. The findings reveal that policy implementation has not been optimal. Public dissemination of the policy remains ineffective, and the available resources—both funding and the number and capacity of implementers—are insufficient. The disposition of implementers reflects a lack of commitment and minimal cross-sectoral coordination. Moreover, the bureaucratic structure does not yet support synergistic policy execution, resulting in overlapping roles among agencies. This study is relevant in the context of public policy evaluation, particularly in formulating strategies to enhance the effectiveness of social policies at the local level. Recommendations include strengthening public communication strategies, increasing budget allocation and training for implementers, and establishing a sustainable interagency coordination system. The findings may serve as a basis for developing more humane and empowerment-based policy approaches.
Implementation Of The National Health Insurance Policy Within The Banggai District Health Office Djohanis, Herni; Hardiyanto, Hardiyanto; Lestari, Sri; Supadiyasa, I Wayan
Public Policy Journal Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ppj.v6i1.2880

Abstract

The National Health Insurance Program (Jaminan Kesehatan Nasional,JKN) in Banggai Regency shows several problems in its implementation process.These issues include an insufficient number of health workers as well asinadequate facilities and infrastructure in direct health service units, which resultin suboptimal services for JKN participants. Considering these existingphenomena, the author conducted this research to analyze the implementationof the National Health Insurance Program policy in Banggai Regency. Theresearch sites included the Banggai Regency Health Office, Luwuk Regional PublicHospital (RSUD Luwuk), and selected community health centers (Puskesmas) inBanggai Regency. The theory used is the public policy implementation theory byVan Metter and Van Horn (Agustino, 2006:161-163). This research employed aqualitative approach, with informants selected through purposive samplingtechniques. A total of seven (7) informants participated in the study. Datacollection techniques consisted of observation, interviews, and documentstudies. Based on the research findings, it can be concluded that theimplementation process of the National Health Insurance Program in the BanggaiRegency Health Office has not been fully effective. This is due to one of the sixpolicy implementation indicators not being well executed, namely, the availabilityof resources. The other five indicators—policy standards and objectives,characteristics of the implementing agencies, the disposition of implementers,inter-organizational communication and implementers’ activities, and theeconomic, social, and political environment—show conditions that have beenrunning effectively.
Implementasi Kebijakan Pengolahan Sampah di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu Hardiyanto, Hardiyanto; Mahmud, Siska; Makku, Wahyu Dharmawanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan penanggulangan sampah di kelurahan tondo kecamatan mantikulore kota palu. Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tehnik pengumpulan data adalah observasi/pengamatan, wawancara/interview, dan kegiatan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Data yang dikumpulkan disaring dan dipilih berdasarkan kebutuhan yang kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini mengunakan indikator seperti komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan di lapangan menunjukan bahwa upaya pelaksanaan implementasi kebijakan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Dengan menggunakan empat indikataor sebagai tolak ukur. Empat indikator tersebut dilihat dari segi : komunikasi, yaitu mengenai sosialisasi yang di lakukan oleh pemerintahan kelurahan belum menyeluruh kepada setiap RT/RW yang ada di kelurahan Tondo. Dari segi sumber daya, masih banyak kekurangan-kekurangan dalam hal sarana maupun prasarana untuk menunjang terlaksananya kebijakan dengan baik. Kemudian dari disposisi atau komitmen yang di bangun oleh pemerintah kelurahan untuk menjalankan peraturan masih kurang perlu keseriusan dan kesungguh-sungguhan dalam menerapkan peraturan yang ada. Dan yang berikutnya dilihat dari Struktur Birokrasi yaitu masih kurangnya pembentukan para anggota pengelolah sampah dan tidak maksimalnya kordinasi yang dilakukan oleh pihak keluraha dengan pemerintahan yang beradah di bawahnya yaitu RT dan RW mengakibatkan di beberapa RT/RW masih belum terbentuk pengelolah sampah seperti yang di inginkan dalam peraturan yang ada.