Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TRADISI RITUAL ADANG PADA MASYARAKAT SERANG Farid Ibnu Wahid; Subhan Widiansyah; Endin Saparudin
Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/hermeneutika.v9i1.19862

Abstract

Abstrak  Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif karena akan memperoleh gambaran tentang bagaimana Solidaritas Sosial dalam tradisi ritual Adang berjalan dimasyarakat. Setiap penelitian tentu memiliki masalah tertentu yang menjadi bahan kajiannya. Pada penelitian ini ingin melihat bagaimana Solidaritas Sosial dalam Tradisi Ritual Adang pada masyarakat Kabupaten Serang. Untuk meringankan dan membantu dalam pelaksanaan upacara hajat pernikahan masyarakat harus saling bekerjasama. Adang adalah realisasi dari bentuk kerjasama/gotong royong; dalam keadaan perasaan social yang tinggi; tidak ada pembedaan antara status social, suku dan ras. Oleh karena itu perlu dipahami tradisi-tradisi yang ada di masyarakat Serang saat ini guna mendorong terbangunnya rasa kebersamaan diantara masyarakat, dan jika ditelaah dari tahapan kegiatannya, jenis solidaritas yang ada pada tradisi ritual Adang ini ditinjau dari teori solidaritas social. Tradisi ritual Adang sebagai tradisi social keagamaan turun temurun dan terus dilakukan sampai dengan saat ini sebagai syarat akan solidaritas. Tingkat partisipasi masyarakat dalam membantu mensukseskan tradisi Adang dengan mengesampingkan keperluan pribadi mereka menunjukkan eksistensi Solidaritas Sosial dalam tradisi tersebut. Rasa saling percaya anggota komunitas dengan anggota lainnya. Solidaritas ditandai dengan persatuan, persahabatan, dan rasa saling percaya yang berkembang sebagai hasil dari tugas bersama dan kepentingan bersama diantara orang-orang yang menjadi point pokok dari fundamental solidaritas yang ditemukan pada Tradisi Adang. Selain itu, aspek keseragaman pemahaman agama juga hadir; mereka menganut agama yang sama dan berbagai pemahaman yang sama, umumnya sebagai alasan utama dalam pelaksanaan tradisi yang ada. Semangat gotong royong dan pembagian kerja berdasarkan fungsi dan kemampuan yang ditemukan dalam tradisi ini menunjukkan wujud bentuk-bentuk solidaritas yang akhirnya turut memperkokoh ikatan silaturahmi dan kerjasama antar masyarakat muslim di Serang. Kata-kata Kunci: Solidaritas Sosial, Tradisi Ritual Adang,
Buku Panduan Menulis Karangan Deskripsi Berbasis Go To Your Post Pada Siswa Kelas V SD Tatu Hilaliyah; Farid Ibnu Wahid; Ilmi Sholihat
Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru Vol. 14 No. 1 (2022): TING XIV 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aims to develop a descriptive writing guidebook. The research method used is R&D (Research and Development) with the research design of Borg and Gall modified by Sugiyono into six stages include potential and problems, information gathering, product design, design validation, product revision, and product testing (limited trial). The result of the research is the learning media of guidebook to write descriptions based on go to your post. Based on the result of the due diligence of media experts, the criteria are feasible with an average value of 79%. The results of the validation by material experts obtained very feasible criteria with an average value of 87,31%. The results of the validation by linguists obtained the appropriate criteria with an average value of 76%. As for the results of the student response questionnaire on the limited trial obtained an average value of 92% with very good criteria. Based on these results, concluded that the final product in the form of a guidebook to write a description essay based on go to your post is declare suitable for use in the learning activities of grade 5 elementary school students.
Analisis novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori Dalam Tinjauan Strukturalisme Genetik Siti Rohma; Ahmad Supena; Herwan; Farid Ibnu Wahid
Metakognisi Vol 6 No 2 (2024): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v6i2.118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur instrinsik, fakta kemanusiaan, subjek kolektif, dan pandangan dunia yang ada dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. Novel Laut Bercerita karya Leila S.  Chudori terbit pertama kali tahun 2017. Novel Laut Bercerita menceritakan tentang kisah Biru Laut dan Asmara Jati dengan berlatarbelakang tahun 1998 sampai 2007. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori strukturalisme genetik Lucien Goldmann. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik simak-catat dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknil analisis data Milles Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah unsur instrinsik dalam novel Laut Bercerita. Fakta kemanusiaan yang menunjukkan adanya pergolakan kondisi sosial, ekonomi dan politik di Indonesia di masa orde baru serta terdapat fakta sosial yang berkaitan dengan sejarah kelam Indonesia. Subjek kolektif digambarkan berdasar pada fakta yang terjadi. Subjek kolektif dalam novel ini ialah aktivis mahasiswa yang menginginkan perubahan untuk Indonesia. Pandangan dunia digambarkan melalui adanya fakta atau realitas sosial yang terjadi terkait adanya pemerintahan yang sangat otoriter saat itu, dan adanya upaya Biru Laut dan para aktivis lainnya untuk menggulingkan kekuasaan tersebut dan menginginkan perubahan untuk Indonesia. Kata kunci: Fakta Kemanusiaan, Subjek Kolektif, Pandangan Dunia, Laut Bercerita   Abstract This research aims to describe the intrinsic elements, human facts, collective subjects, and worldviews in the novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori. The Novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori was first published in 2017. The novel Laut Bercerita tells the story of Biru Laut and Asmara Teak with the background from 1998 to 2007. The theory used in this study is Lucien Goldmann's theory of genetic structuralism. The research method used is a qualitative descriptive method. The data collection techniques used are the observation and documentation techniques. The data analysis technique uses Milles Huberman's data analysis technique. The result of this research is the intrinsic element in the novel Laut Bercerita. Humanitarian facts that show the upheaval of social, economic and political conditions in Indonesia during the New Order period and there are social facts related to Indonesia's dark history. The collective subject is described based on the facts that occurred. The collective subject in this novel is student activists who want change for Indonesia. The worldview is described through the fact or social reality that occurred regarding the existence of a very authoritarian government at that time, and the efforts of Biru Laut and other activists to overthrow the power and want change for Indonesia.