Chiara Rosalina
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA REMAJA DI PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Chiara Rosalina; Saiful Nurhidayat; Anni Fithriyatul Mas'udah
Health Sciences Journal Vol 7, No 2 (2023): Health Science Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v7i2.2332

Abstract

Kesehatan tubuh kita sangat dipengaruhi oleh pola hidup sehat, salah satunya adalah pola makan yang sehat. Pola makan yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah penyakit asam urat atau gout arthritis. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap 35 mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Ponorogo diketahui prevalensi tertinggi yaitu Fakultas Ekonomi dengan jumlah 4 dari 6 mahasiswa terindikasi memiliki kadar asam urat tinggi. Hasil tersebut didominasi oleh mahasiswa Prodi Akuntansi Angakatan 2020 yang gemar mengkonsumsi daging seperti korean grill food, bakaran mie, maupun seblak. Selain itu, mahasiswa juga kurang berolahraga. Hal tersebut menyebabkan mereka cenderung menderita kelebihan berat badan. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kadar asam urat pada remaja di Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi dari Prodi Akuntansi Angkatan 2020 Universitas Muhammadiyah Ponorogo sebesar 60 mahasiswa dengan sampel 40 mahasiswa. Variabel independen pola makan dengan instrumen penelitian berupa kuesioner  dan variabel dependen kadar asam urat dengan instrumen uric acidmeter. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square.Hasil penelitian dari 40 responden diketahui bahwa pada kategori pola makan, sebesar 60,0% responden memiliki pola makan yang baik sebesar 24 mahasiswa sedangkan 40,0% responden memiliki pola makan sebesar 16 mahasiswa. Pada kategori kadar asam urat, sebesar 67,5% termasuk dalam kategori normal sebesar 27 mahasiswa sedangkan 32,5% responden termasuk dalam kategori asam urat tinggi dengan prevalensi 13 mahasiswa. Berdasarkan chi-square test diperoleh pvalue yaitu 0,002 0,05 sehingga H0 ditolak yaitu ada hubungan antara pola makan dengan kadar asam urat pada remaja di Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Dari penelitian ini diharapkan bagi remaja untuk memperbaiki dan menjaga polam makan, mengkonsumsi makanan yang rendah purin sehingga terhindar dari penyakit asam urat. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu menambah variabel yang mempengaruhi pola makan dan asam urat.