Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK HARIAN DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA REMAJA SISWI KELAS VIII SMPN 3 PONOROGO Yani Fidi Astuti; Siti Munawaroh; Sugeng Mashudi; Laily Isro'in; Saiful Nurhidayat
Health Sciences Journal Vol 6, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.828 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v6i1.1158

Abstract

Menstruation is an important part of a woman. Menstrual disorders are often felt by some young women. The most common disorder is dysmenorrhea. One of the factors that cause dysmenorrhea is physical activity. This study aims to determine the relationship between daily physical activity and the incidence of dysmenorrhea in adolescent girls.The design of this research is correlation with cross sectional approach. The population in this study was class VIII students at SMPN 3 Ponorogo with a sample size of 33 respondents. In this study using purposive sampling.Technical data collection using a questionnaire and analysis using Fisher exact with a significant 0.05. The results of the study of daily physical activity found that most of the 17 respondents (51.5%) were in the light category. And as many as 16 respondents (48.5%) with moderate category physical activity. In the incidence of dysmenorrhea in adolescents as many as 26 respondents (78.8%) experienced dysmenorrhea. Analysis of the relationship obtained p value (0.398) (0.05) which means H0 is accepted and H1 is rejected, which means there is no relationship between physical activity and the incidence of dysmenorrhea in adolescents.The results showed that most of the adolescents who experienced dysmenorrhea were expected to increase physical activity and exercise regularly in order to prevent the occurrence of dysmenorrhea.
LITERATURE REVIEW: POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA Mario Zinduka; Metti Verawati; Dian Laila Purwaningroom; Saiful Nurhidayat; Siti Munawaroh
Health Sciences Journal Vol 6, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.993 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v6i1.1150

Abstract

Parenting is one of the factors that are closely related to the growth and development of toddlers. Parenting is related to the family's ability to provide time, attention and support for children which includes, providing food, caring for cleanliness, and giving affection will affect the child's physical, mental and social. Nutritional problems are closely related to food security problems at the household level which involve knowledge and behavior that do not support a healthy lifestyle. The purpose of this study was to carry out a literature study on Mother Parenting with Nutritional Status in Toddlers. This research method uses a literature review. The search process through Google Scholar publications, PubMeds, Science Direct, uses the keywords "parenting pattern, mother, nutritional status, toddler". The results of the study in 8 journals as literature reviews found that 6 journals explained that mothers provided democratic or good parenting, 5 journals explained good or normal nutritional status, and 5 journals had a relationship between parenting patterns and nutritional status. Democratic parenting by being realistic about the child's abilities, not expecting excessively that exceeds the child's ability so that the nutritional status of toddlers is normal as a reflection of the level of development and welfare of society in a country and is related to the nutritional status of children in the future. Parenting plays an important role in the nutritional status of children. Good parenting for toddlers will be able to optimize the quality of the nutritional status of toddlers through adequate food and health conditions.
IbM PEMANFAATAN BUAH MENTIMUN SEBAGAI TERAPI ALTERNATIF PENGOBATAN HIPERTENSI PADA JAMA’AH YASIN RT 03/01 KEL. MANGUNSUMAN PONOROGO Saiful Nurhidayat
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v4i2.1525

Abstract

Penyakit hipertensi menduduki urutan ketiga di Ponorogo, dengan jumlah 50.114 (14.03%) penderita. Rasio jumlah tenaga medis terhadap jumlah penduduk di Kecamatan Siman tahun 2014 mencapai 1 : 631, artinya satu tenaga medis harus melayani 631 penduduk. Minat. Mitra Iptek bagi Masyarakat (IbM) Jamaah Yasinan “gangsal” kelurahan Mangunsuman untuk melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan tergolong tinggi, kegiatan yasinan rutin dilaksanakan dengan rata rata peserta 50 orang tiap bulan. Permasalahan Mitra IbM semakin banyaknya keluhan pusing, mata kabur, leher kaku oleh sebagian jamaah yasin maupun keluarga. Namun sebagian masih menganggap keluhan itu sebagai suatu hal yang biasa. mereka belum mengetahui bagaimana penanganan yang aman dan mudah. Setelah dilakukan musyawarah, maka permasalahan mitra adalah tidak mengetahui jus mentimun sebagai pengobatan alternatif yang aman (tidak mengandung bahan kimia) untuk menurunkan tekanan darah tinggi  dan belum mempraktekkan cara pengolahan jus mentimun. Pengabdian mulai dilaksanakan hari Kamis, 23 Agustus 2018 sejumlah 42 orang, yaitu penyuluhan penyakit darah tinggi, cara mengobati dan mencegah darah tinggi. Tim Pengabdian memberikan pelatihan cara pembuatan jus mentimun kepada 3 pengurus jamaah yasinan pada hari minggu tanggal 26 Agustus 2018 di rumah Bu Endah Sanuri. Tim pengabdi  melakukan kunjungan rumah penderita hipertensi  dalam rangka evaluasi program. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar, peserta antusias mengikuti kegiatan sampai selesai. Hal ini dibuktikan dengan 14 peserta (33 %) bertanya tentang materi yang disampaikan. Kegiatan pelatihan pembuatan jus mentimun dan evaluasi program berlangsung lancer. Harapan peserta semoga program pengabdian ini dapat berlanjut sehingga mereka dapat memperoleh ilmu dan ketrampilan yang berguna bagi masyarakat. 
PENGARUH DURASI BERMAIN TERHADAP ADIKSI GAME ONLINE PADA REMAJA Di Warung Internet XGC Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun Nindar Oktavian; Saiful Nurhidayat; Ririn Nasriati
Health Sciences Journal Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.292 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v2i2.160

Abstract

Abstract Background: As the rapid development of Internet technology, online games are also experiencing development. Online Game presents a more varied challenge compared to offline games, this makes the players feel at home and play long enough. Online game is seductive which means it can cause addiction, Addictive online game is marked by how far someone play excessive game so that can interfere its life everyday.Method: Design of research using Cross Sectional with a population of 78, a sample of 45 respondents using purposive sampling technique. Data collection using questionnaires with data processing using Chi Square test.Result: From the result of research from total 45 respondent 24 (53,3%) respondent playing game excessively, and 21 (47,7%) not excessive. And 24 (53.3%) respondents experienced addiction. Statistical analysis showed significant result with p-value 0,002 0,05. Then H1 accepted which means there is influence between the duration of playing online games towards online game addiction.Conclusion: Playing games with a long duration is one of the factors causing online game addiction among teenagers. So there needs to be self-control of online game play behavior.Keywords:Game Online, Addiction, Teenagers Abstrak Latar Belakang: Seiring pesatnya perkembangan teknologi internet, game online juga mengalami perkembangan. Game online. Game Online menyajikan tantangan yang lebih bervariasi dibandingkan dengan game offline, hal ini membuat para pemain betah dan bermain cukup lama. Game online bersifat seduktif yang berarti dapat menyebabkan kecanduan, Kecanduan game online ditandai oleh sejauhmana seseorang bermain game secara berlebihan sehingga dapat mengganggu kehidupannya sehari-hari.Metode:Desain penelitian menggunakan Cross Sectional dengan jumlah populasi 78, sampel 45 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pengolahan data menggunakan uji chi square.           Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan dari total 45 responden 24 (53,3%) responden bermain game secara berlebihan, dan 21 (47,7%) tidak berlebihan. Dan 24 (53,3%) responden mengalami adiksi. Analisis statistika menunjukkan hasil yang signifikan dengan p-value 0,002 0,05. Maka H1 diterima yang artinya ada pengaruh antara durasi bermain game online terhadap adiksi game online.Kesimpulan: Bermain game dengan durasi waktu yang cukup lama menjadi salah satu faktor penyebab adiksi game online di kalangan remaja. Sehingga perlu adanya kontrol diri terhadap perilaku bermain game online.Kata kunci: Game Online, Adiksi, Remaja
STUDI KASUS : UPAYA PENCEGAHAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA LANSIAPENDERITA RHEUMATOID ARTHRITIS Di Puskesmas Siman Ponorogo Shofwatul Ummu Nur Wakhidah; Lina Ema Purwati; Saiful Nurhidayat
Health Sciences Journal Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.317 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v3i2.268

Abstract

Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi fisiologis pada lansia mengalami penurunan. Nyeri pada persendian merupakan masalah yang sering terjadi pada lansia. Salah satu radang sendi yang dialami oleh lansia yaitu rheumatoid arthritis.Rheumatoid arthritis merupakan salah satu penyakit autoimun berupa inflamasi arthritis pada pasien dewasa.Tujuan dari penulis dapat memahami asuhan keperawatan lansia penderita rheumatoid arthritis dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik, tindakan yang dilakukan untuk pencegahan hambatan mobilitas fisik yaitu dengan berbagai macam teknik latihan pergerakan sendi. Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yaitu berupa pendekatan dengan proses keperawatan meliputi pengkajian, penegakan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Tindakan keperawatan yang dilakukan selama 4 hari pada Ny. T penderita penyakit rheumatoid arthritis dengan memberikan penyuluhan tentang ROM, mengajarkan latihan rentang gerak ROM, memantau tanda-tanda vital sebelum atau sesudah latihan,dampingipasien saat mobilisasi, dan evaluasi respon pasien setelah latihan. Masalah hambatan mobilitas fisik teratasi sebagian sehingga perlu adanya terapi yang dilakukan secara berkelanjutan dan mandiri.
LITERATURE REVIEW: EFEKTIVITAS SENAM LANSIA (TAI CHI) DALAM PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Amsiatu Syarifah; Saiful Nurhidayat; Rika Maya Sari; Laily Isro’in; Nurul Sri Wahyuni
Health Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v5i2.845

Abstract

Hipertensi merupakan  masalah yang sering terjadi pada masyarakat saat ini dan salah satu penyakit degeneratif. Hipertensi ini bisa dicegah dengan mejaga pola hidup yang sehat, beraktivitas fisik melakukan Senam Lansia (Tai Chi). Tujuan dari Literature Review ini yaitu untuk mengetahui efektivitas senam lansia (Tai Chi) dalam penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.                 Metode dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan menggunakan data sekunder hasil penelitian terdahulu. Sumber datanya yaitu Google Schoolar, Pub Med dan Science Direct. Hasil dari penelusuran studi literatur menunjukkan bahwa senam Lansia Tai Chi efektif dalam menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Melakukan senam Lansia Tai Chi secara teratur sebanyak 3- 5 kali dengan durasi 30 menit-60 menit dan selama 4-8 minggu ini membuat lansia bisa meningkatkan konsentrasi, mengurangi kecemasan, menenangkan pikiran, membantu  lansia menjadi rileks, menurunkan aktivitas saraf simpatis  sehingga efektif untuk membantu proses penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Maka dapat disimpulkan jika senam lansia (tai chi) sebagai salah satu solusi untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
IDENTIFIKASI USIA SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PEREMPUAN DI POLI JANTUNG RSUD Dr. HARJONO PONOROGO Puput Wisma Wahyuni; Cholik Harun Rosjidi; Saiful Nurhidayat
Health Sciences Journal Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.265 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v3i1.225

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan problem kesehatan utama di negara berkembang.  Salah satu faktor resiko terjadinya PJK adalah umur dan diduga terjadi pergeseran usia terjadinya serangan PJK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usia pjk sekarang, apakah mulai mengalami pergeseran.Desain penelitian ini adalah Deskriptif dengan jumlah populasi pasien PJK perempuan di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono Ponorogo dari bulan Januari – Oktober 2017 sebanyak 4.899 pasien, dengan jumlah kunjungan pebulan sebanyak 490 pasien. Dengan jumlah sampel 98 responden. Sampling penelitian menggunakan Convinien sampling. Pengumpulan data menggunakan Studi Dokumentasi. Analisa data menggunakan prosentase.Hasil penelitian Identifikasi Usia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner pada Perempuan di intreprestasikan usia diatas 41 tahun sebanyak 51 responden (52%) di kategorikan Deasa Akhir. Usia dibawah 40 tahun sebanyak 47 responden (47,9%) di kategorikan dewasa awal.Kesimpulan penelitian menunjukkan berdasarkan usia  PJK sudah mengalami pergeseran. Yang dulunya menyerang perempuan di atas 41 tahun, tetapi sekarang PJK juga menyerang pada usia muda atau dewasa awal. Hal itu di buktikan dari 98 responden didapatkan usia dewasa awal sebanyak 47 responden. Sehingga peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang faktor – faktor yang menyebabkan PJK pada kalangan dewasa awal.
IbM ORHIBA PONOROGO PEDULI KESEHATAN JANTUNG Saiful Nurhidayat; Sulistyo Andarmoyo; Wiwik Widiyati; Vina Nur Arifah; Vrima Ayu; Sintya Ayu; Shavira Kusuma Wardani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i9.4824

Abstract

Mitra IbM Perkumpulan ORHIBA (Olahraga Hidup Baru) Ponorogo berlokasi di jalan Arief Rahman Hakim No. 39 berada di Kelurahan Keniten Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur. Permasalahan Mitra IbM bermula dengan semakin banyaknya masyarakat yang terkena serangan jantung tanpa terdeteksi sebelumnya. Beberapa anggota perkumpulan Orhiba Ponorogo mengalami masalah Kesehatan jantung seperti darah tinggi, gejala stroke, bahkan ada yang meninggal di usia 43 tahun karena mengalami serangan jantung mendadak. Metode pengabdian dengan Focus Group Discusion tentang kesehatan jantung, dan peran anggota orhiba dalam pencegahan penyakit jantung, Pelatihan tentang pertolongan serangan jantung bagi orang awam. Pelaksanaan program pengabdian ini dilaksanakan di rumah Bapak Pujono Jln Arief Rahman Hakim Keniten Ponorogo pada hari Selasa, 19 Juli 2022 pukul 19.00 WIB sd selesai. Kegiatan pertama pendidikan kesehatan tentang kesehatan jantung. Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan dasar cara pijat jantung untuk orang awam, pertolongan orang tersedak dan transportasi korban. Evaluasi hasil pelaksanaan program pengabdian ini anggota Orhiba bisa menjelaskan tentang kesehatan jantung dan dapat mendemosntrasikan cara pertolongan korban tersedak dan henti jantung.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA DI SMAN 1 NGRAYUN PONOROGO Intan Aprillia Melani; Nurul Sri Wahyuni; Saiful Nurhidayat; Siti Munawaroh; Yayuk Dwi Rahayu
Health Sciences Journal Vol 7, No 1 (2023): Health Science Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v7i1.2052

Abstract

Anxiety for adolescents can occur when adolescents are easily threatened or have low self-confidence. Adolescents who experience anxiety have the potential to experience changes in blood pressure due to unstable feelings. This study aims to determine the relationship between anxiety levels and blood pressure in adolescents at SMAN 1 Ngrayun Ponorogo.The method in this study is cross sectional correlation with an observational approach. The sample used was 73 class XII students at SMAN 1 Ngrayun obtained through simple random sampling method. Primary data were obtained by measuring blood pressure using a sphygmomanometer and the HARS questionnaire. The data that has been collected is then analyzed using the Spearman Rank Test correlation.The results showed that respondents who did not experience anxiety were 39 students (53.4%), mild anxiety were 23 students (31.5%), moderate anxiety was 5 students (6.8%), and severe anxiety was 6 students. (8.2%). Furthermore, respondents who had normal blood pressure scores were 47 students (64.4%), hypotension were 17 students (23.3%) and pre-hypertensive were 9 students (12.3%). Based on the results of the statistical analysis using the Spearman rank test, a p-value of 0.004 was obtained where the value was smaller than 0.01, so it was stated that H1 was accepted, there was a relationship between anxiety levels and blood pressure in adolescents at SMAN 1 Ngrayun Ponorogo.This research is expected to increase knowledge about hypertension such as providing regular education so that efforts can be made to reduce the risk of hypertension and control feelings of anxiety that may be faced.
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA REMAJA DI PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Chiara Rosalina; Saiful Nurhidayat; Anni Fithriyatul Mas'udah
Health Sciences Journal Vol 7, No 2 (2023): Health Science Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v7i2.2332

Abstract

Kesehatan tubuh kita sangat dipengaruhi oleh pola hidup sehat, salah satunya adalah pola makan yang sehat. Pola makan yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah penyakit asam urat atau gout arthritis. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap 35 mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Ponorogo diketahui prevalensi tertinggi yaitu Fakultas Ekonomi dengan jumlah 4 dari 6 mahasiswa terindikasi memiliki kadar asam urat tinggi. Hasil tersebut didominasi oleh mahasiswa Prodi Akuntansi Angakatan 2020 yang gemar mengkonsumsi daging seperti korean grill food, bakaran mie, maupun seblak. Selain itu, mahasiswa juga kurang berolahraga. Hal tersebut menyebabkan mereka cenderung menderita kelebihan berat badan. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kadar asam urat pada remaja di Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi dari Prodi Akuntansi Angkatan 2020 Universitas Muhammadiyah Ponorogo sebesar 60 mahasiswa dengan sampel 40 mahasiswa. Variabel independen pola makan dengan instrumen penelitian berupa kuesioner  dan variabel dependen kadar asam urat dengan instrumen uric acidmeter. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square.Hasil penelitian dari 40 responden diketahui bahwa pada kategori pola makan, sebesar 60,0% responden memiliki pola makan yang baik sebesar 24 mahasiswa sedangkan 40,0% responden memiliki pola makan sebesar 16 mahasiswa. Pada kategori kadar asam urat, sebesar 67,5% termasuk dalam kategori normal sebesar 27 mahasiswa sedangkan 32,5% responden termasuk dalam kategori asam urat tinggi dengan prevalensi 13 mahasiswa. Berdasarkan chi-square test diperoleh pvalue yaitu 0,002 0,05 sehingga H0 ditolak yaitu ada hubungan antara pola makan dengan kadar asam urat pada remaja di Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Dari penelitian ini diharapkan bagi remaja untuk memperbaiki dan menjaga polam makan, mengkonsumsi makanan yang rendah purin sehingga terhindar dari penyakit asam urat. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu menambah variabel yang mempengaruhi pola makan dan asam urat.