Muhtarul Alif
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Warisan Peradaban Profetik Ibrahim Dalam Tradisi Agama Samawi Muhtarul Alif; M. Azka Rijal
JSI: Jurnal Sejarah Islam Vol. 2 No. 02 (2023): Jurnal Sejarah Islam
Publisher : Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jsij.v2i02.9161

Abstract

Ibrahim merupakan bapak dari tiga agama samawi yang senantiasa diperebutkan. Hal tersebut karena keteladanan sempurna yang diwariskan melalui kisah-kisahnya. Artikel ini bertujuan menggali jasa-jasa Ibrahim bagi peradaban profetik, sehingga diharapkan nilai-nilai tersebut dapat mengejawantah dalam diri masyarakat modern, muslim maupun non-muslim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka dengan al-Quran dan karya-karya para ulama serta cendekiawan yang relevan dengan topik. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Ibrahim merupakan tokoh yang diakuisisi oleh setiap agama samawi. Hal tersebut disebabkan oleh keteladanan dan kesabaran beliau. Al-Quran menempatkan kisah-kisah Ibrahim sebagai landasan penting bagi terwujudnya kehidupan yang ideal. Jasa-jasa Ibrahim mencakup berbagai bidang, termasuk ketuhanan, kemanusiaan dan pendidikan.
Maqashid Syari 'Ah Prespektif Mutazilah: Tela'ah Penafsiran Al Qadi Abdul Jabbar Dalam Tanzih Al-Quran 'An Al-Mataha'in Hamzah, Idil; Muhtarul Alif
At-Tahfidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 2 No. 01 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/at-tahfidz.v2i01.394

Abstract

Tulisan ini membahas Maqashid Syariah Prespektif Mu’tazilah dengan mengkaji pemikiran salah satu tokohnya, yaitu Al-Qadhi Abdul Jabbar dalam kitabnya Tanzīh al-Qur’an ‘an al-Maṭha’in. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan (Library research). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, Pada dasarnya, prinsip maqashid Al-Qadhi Abdul Jabbar sejalan dengan prinsip keadilan Tuhan yang merupakan salah satu asas dasar pandangan Mu’tazilah, yakni wujub al-aslah bagi Allah. salah satu maqasid ‘ammah yang dapat dengan mudah ditemukan dalam penafsirannya adalah bahwa Allah menghendaki perkara paling maslahat, tidak membebani mukallaf di luar kapasitas, serta memberikan kebebasan bagi mukallaf untuk memilih. Sedangkan salah satu maqasid khassah yang dapat dilihat dari penafsirannya, khususnya dalam permasalan pernikahan, adalah bahwa Allah menghendaki manusia untuk menjaga hubungan kekeluargaan serta bersabar terhadap ketidaksukaan tabiat yang terkadang muncul dalam relasi suami istri. Qadhi Abdul Jabbar dalam menentukan maqasid, umumnya mendasarkan kepada akal, kecuali dalam permasalahan ibadah yang dapat diketahui melalui pendengaran atau riwayat.
Kisah Israiliyyat dalam Tafsir Perspektif Ibnu Khaldun Pada Kitab al-Muqaddimah Muhtarul Alif
Al-Fanar: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Vol 5 No 2 (2023): Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33511/alfanar.v5n2.102-118

Abstract

This article discusses Israeliyyat's stories in Ibn Khaldun's perspective on the Muqaddimah book. Ibn Khaldun is an Islamic historian who is called the father of historiography, the father of economics, and also the father of sociology who has a monumental work entitled Muqaddimah. The thoughts of Ibn Khaldun are important treasures in unraveling various problems, including Israeliyyat's stories. Israeliyyat's stories is part of the ad-dakhil fi al-tafsir that reaps pro and contra. Studies of al-dakhil fi al-tafsir have been carried out by many scholars, which are generally carried out through a historical validation approach with a small portion of rational validation. Ibn Khaldun in his Muqaddimah criticizes Israeliyyat's stories which he thinks are contrary to common sense. The purpose of this study is to unravel Ibn Khaldun's critique of israeliyyat's stories in the Muqaddimah. The method used in this study is qualitative research by examining specifically the thoughts of Ibn Khaldun related to israeliyyat's stories in Muqaddimah accompanied by various other references from the book of interpretation. Then, the data is presented in an analytical descriptive manner. The results of this study are that the causes of the inclusion of the israiliyyat story are the lack of critical investigation of data sources, lack of practical knowledge about political principles, socio-cultural society and also ignoring the dynamics of social change of a nation. Therefore, the results of this study are very important in revealing the depth of Ibn Khaldun's thinking, especially concerning the criticism of Israeliyyat's stories.