This research is motivated by the fact that there are still complaints or feelings of dissatisfaction from traders regarding levy withdrawals that are carried out every day, for which the actual evidence is not yet clear. The facilities at Kanoman Market cannot be separated from the role of fees received from traders. The existence of market levies is of course balanced with the services and facilities available at Kanoman Market, but in reality the market management is currently not felt by traders. This research aims to determine the management of the Kanoman market, local original income in the Kanoman market, and to find out the extent of market management on local original income from an Islamic economic perspective. The research method used in this research is a qualitative method with a descriptive study. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews and documentation. Based on research, the management of the Kanoman market has generally worked well. And so far the management of market levies is still implemented based on the provision of funds from regional treasuries. Basically, the market service does not directly manage the levy proceeds because the market service is only given operational technical authority to submit and report responsibly the revenue to the city government as regional treasury. Kanoman market management in general has worked well but the facilities are not yet optimal. And it would be best for PD Pasar Kanoman to further increase its cooperation with market traders so that there is no fraud in collecting fees and increase security for consumers. Keywords: Management, Income, Economy Penelitan ini dilatarbelakangi masih adanya keluhan atau rasa ketidakpuasan dari pedagang terkait dengan penarikan retribusi yang dilakukan tiap hari yang dimana belum jelas bukti nyatanya. Fasilitas yang ada di Pasar Kanoman tidak lepas dari peran retribusi yang didapatkan dari pedagang. Dengan adanya retribusi pasar tentunya diseimbangi dengan pelayanan serta menyediakan fasilitas yang ada di Pasar Kanoman, namun dalam kenyataannya pengelolaan pasar saat ini belum dirasakan oleh para pedagang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan pasar kanoman, pendapatan asli daerah pada pasar kanoman, dan untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan pasar terhadap pendapatan asli daerah dalam perspektif ekonomi islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian, bahwa pengelolaan pasar kanoman pada umumnya sudah bekerja dengan baik. Dan selama ini retribusi pasar pengelolaannya masih dilaksanakan berdasarkan penyediaan dana dari kas daerah. Pada dasarnya, dinas pasar tidak mengelola secara langsung hasil retribusi karena dinas pasar hanya diberi kewenangan teknis operasional untuk menyerahkan dan melaporkan secara bertanggung jawab hasil penerimaan itu kepada pemerintah kota sebagai kas daerah. Pengelolaan pasar kanoman pada umumnya sudah bekerja dengan baik namun fasilitas belum optimal. Dan sebaiknya kepada PD Pasar Kanoman agar lebih meningkatkan kerjasamanya bersama para pedagang pasar supaya tidak ada kecurangan dalam penarikan retribusi serta meningkatkan keamaan terhadap konsumen. Kata Kunci : Pengelolaan, Pendapatan, Ekonomi