Erlambang Budi Darmanto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Literasi Keuangan dan Jiwa Kewirausahaan Perempuan Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong Pardamean Daulay; Yuli Tirtariandi El Anshori; Erlambang Budi Darmanto; Wahyu Saputro
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/00202303710000

Abstract

Program peningkatan literasi keuangan dan jiwa kewirausahaan bagi perempuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong diikuti oleh tiga puluh orang peserta. Permasalahan dalam literasi keuangan yang dialami para perempuan PMI tersebut antara lain kesulitan mengelola keuangan dan membuat anggaran untuk merencanakan usaha dan bisnisnya. Selam ini uang yang mereka kirim ke sanak saudara di Indonesia untuk mengembangkan usaha dan bisnis justru habis karena para PMI tersebut kurang paham tentang pengelolaan keuangan. Tujuan program Pengabdian Kepada Masyarakayt (Abdimas) ini adalah untuk memberikan tambahan wewasan pengelolaan keuangan secara maksimal, meningkatkan motivasi perilaku menabung (saving), berinvestasi, dan menumbuhkan jiwa wirausaha sebagai bekal ketika kembali ke Indonesia. Metode kegiatan dilakukan melalui empat tahapan, yaitu observasi, persiapan, pelatihan, dan evaluasi. Kegiatan abdimas berhasil dilaksanakan berkat kerjasama antara Pengurus Pokjar UT Hong Kong, pengurus organisasi pekerja migran, dan mahasiswa UT yang berada di Hong Kong. Untuk mengetahui pencapaian tujuan kegiatan ini dilakukan dengan meminta seluruh peserta mengisi kuesioner atau angket menggunakan aplikasi Googel Form. Hasil kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi perempuan PMI di Hong Kong, adanya pengetahuan baru tentang pengelolaan keungan, dapat membuat penganggaran bagi perencanaan usaha atau bisnis mereka kelak setelah kembali ke Indonesia, dan tingkat kehadiran peserta kegiatan mencapai 100%